81 periodik catatan konsumsi.
8. Untuk sapi yang kondisinya semakin menurun,
dibuat tertulis ajuan untuk di jual ke marketing. 9.
Timbang ulang dan re-drafting setelah 30 hari. 10.
Laporan Sapi Sakit.
5. Tatalaksana
Pemberian Pakan
feedbunk managemen :
i Program
Penggemukan FeederBB 450 Kg
Ratio pakan Konsentrat : Hijauan Dof 1 sd 3 = 20 : 80
Dof 4 sd 6 = 40 : 60 Dof 7 sd 10 = 60 : 40
Dof 11 sd 30 = 80 : 20 Dof 30 = 90 : 10
Feeding interval Interval Pemberian pakan Pagi = 07.00
25 dari ∑ taget pakan Siang
= 10.00 25 dari ∑ taget pakan Sore = 15.00
50 dari ∑ taget pakan Target Pakan
- Ditentukan dgn estimasi Feed Intake FI
Berat badan sapi di proyeksikan ada penambahan sbb: DOF 30 hari, proyeksi ADG 1,6 ; DOF 31
– 60 hari, proyeksi ADG 1,4, DOF 61 - 90 hari proyeksi ADG
1,2 Kg, DOF 90 hari,proyeksi ADG 1,00 Kg
- Penyesuaian Target Penambahanpengurangan
Jika pakan kurang under estimate atau lebih over estmate: lakukan adjusment dengan menaikkan
menurunkan estimasi F.I sebesar 0,2 .
ii Program
Fast Trading
Slaughter BB 450 Kg
Pemberian pakan ad libitum rekondisioning
82
iii Program pakan sapi sakit
1. Utamakan pemberian hijauan fresh rumput
chopperan ad libitum 2.
Pemberian konsentrat, sebatas kemampuan sapi makan
iv Program pakan sapi UPC
Mengikuti program pakan regular.
v Pakan Sisa
Jika terdapat pakan sisa kondisi tidak tengik dan tidak berjamur, dikumpulkan dan berkoordinasi dengan unit
breeding, untuk langsung diberikan ke unit breeding. Urutan Prioritas pemberian ke Class Dry Cow-IB-Laktasi.
6. Penjualan Sapi
i Waktu Penjualan
Pelayanan penjualan reguler dimulai jam 13.00, kecuali ada pertimbangan khusus dan disposisi managemen.
ii Teknis Penjualan
1. Petugas mengetahui penjual dan harga sapi
2. Mempersiapkan dan memeriksa timbangan, sebelum
sapi dikeluarkan dari pen. 3.
Jumlah pegeluaran sapi untuk dipilih 1,5 kali jumlah yang akan dibeli.
4. Sapi tolakan pembeli, jika memungkinkan
ditempatkan di pen khusus untuk di rekondisi minimal 2 minggu sebelum ditawarkan kembali ke
pembeli.
iii UrutanPrioritas Penjualan
dari kedatangan sapi 1.
Jual Reject kondisi sakit prioritas paling parah dari hasil penimbangan awal sebelum potong paksamati
kubur. 2.
Jual RegulerReject tergantung kondisi yang telah di rekondisi.
3. Jual Reguler Sapi UPC, prioritas ADG 0,3 dan kel.
ADG 0,31-0,6. 4.
Jual Reguler program fast trading dari berat tertinggi atau kondisi yang paling siap potong.
83 5.
Jual Reguler program fattening prioritas dari berat tertinggi.
7. Pengelolaan Lingkungan