Perasaan Pengalaman Ibu Primipara yang Melaksanakan Inisiasi Menyusu Dini di Rumah Bersalin Bungong Seulanga Kota Banda Aceh Tahun 2008

g. Hentakan kepala bayi ke dada ibu, sentuhan tangan bayi di puting susu dan sekitarnya, emutan, dan jilatan bayi pada puting ibu merangsang pengeluaran hormon oksitosin. h. Bayi mendapatkan kolostrum air susu ibu yang pertama kali keluar. Cairan emas ini kadang juga dinamakan the gift of life. Bayi yang diberi kesempatan inisiasi menyusu dini lebih dulu mendapatkan kolostrum daripada yang tidak diberi kesempatan. Kolostrum air susu ibu istimewa yang kaya akan daya tahan tubuh, penting untuk ketahanan terhadap infeksi, penting untuk pertumbuhan usus, bahkan kelangsungan hidup bayi. Kolostrum akan membuat lapisan yang melindungi dinding usus bayi yang masih belum matang sekaligus mematangkan dinding usus ini. i. Ibu dan ayah akan merasa sangat bahagia bertemu dengan bayinya untuk pertama kali dalam kondisi seperti ini. Suatu pengalaman batin bagi ketiganya yang sangat indah.

B. Perasaan

Perasaan itu dialami oleh individu sebagai perasaan senang atau tidak senang Sosiawan, E. A, 2008. http:www.edwias.com, diperoleh tanggal 5 Juni 2009. Menurut Zubair, A.C 2008. http:www.filsafat.ugm.ac.iddownloadsartikelhedonisme.pdf, diperoleh tanggal 5 Juni 2009 menyatakan senang bermakna tidak adanya rasa sakit dalam badan dan tidak adanya kesulitan kejiwaan. Perasaan itu timbul sebagai akibat atau reaksi terhadap stimulus yang mengenai individu, tapi tidak berarti bahwa keadaan perasaan itu semata-mata hanya Universitas Sumatera Utara bergantung kepada stimulus dari luar, sebab ada kalanya sesuatu keadaan tidak menimbulkan perasaan sama sekali. Karena itu perasaan selain bergantung kepada stimulus yang datang dari luar, juga bergantung kepada: 1. Keadaan jasmani individu. Kalau keadaan jasmani kurang sehat dapat mempengaruhi soal perasaan yang ada pada individu. Pada umumnya orang dalam keadaan sakit, sifatnya lebih perasa bila perasaan jasmani sehat. 2. Pembawaan keadaan dasar individu. Hal ini erat hubungannya dengan struktur pribadi individu, misalnya ada orang yang mudah marah, sebaliknya ada orang yang sukar marah, sehingga dengan demikian struktur pribadi individu akan turut menentukan mudah tidaknya seseorang mengalami suatu perasaan. 3. Keadaan individu pada suatu waktu, atau keadaan yang temporer seseorang, misalnya orang yang pada suatu waktu kalut pikirannya akan mudah sekali terkena perasaan bila dibandingkan dalam keadaan normal Sosiawan, 2008. Perbedaan emosi menurut pakar psikologis Tellegen, et al 1999, dalam Lahey, 2004, hlm 386 memiliki kesan beragam. Penelitian emosional timbul dari perbedaan kombinasi emosi negatif sederhana dan emosi positif, Tellegen, et al tertarik dengan banyak emosi pada ‘peta emosi’, yaitu perasaan sangat gembira pada emosi positif tinggi, perasaan terkejut pada pertengahan emosi positif tinggi dan emosi negatif tinggi, perasaan takut dan marah pada kombinasi antara emosi positif tinggi dan emosi negatif tinggi, perasaan sedih dan melempem pada kombinasi antara emosi negatif tinggi dan emosi positif rendah, dan perasaan tenang pada kombinasi antara emosi positif tinggi dan emosi negatif rendah. Universitas Sumatera Utara BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Dokumen yang terkait

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi Ibu Bersalin dalam Pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini di Klinik Adinda Karang Sari Medan Tahun 2013

0 71 76

Persepsi Ibu Hamil Tentang Inisiasi Menyusu Dini di Klinik Bersalin Kota Medan

1 39 117

Pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini di Klinik-klinik Bersalin Kecamatan Johan Pahlawan Kabupaten Aceh Barat.

1 61 46

Pengalaman Ibu Usia Remaja dalam Menjalani Inisiasi menyusu Dini di RSUD Kota Pdangsidimpuan

0 2 105

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PELAKSANAAN INISIASI MENYUSU DINI (IMD) PADA IBU POST PARTUM DI RUANG BERSALIN RUMAH SAKIT YARSI PONTIANAK

0 0 12

View of PENGARUH PELAKSANAAN INISIASI MENYUSU DINI (IMD) TERHADAP LAMA PERSALINAN KALA III PADA IBU BERSALIN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DAN RUMAH BERSALIN GRATIS KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2010

0 0 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Inisiasi Menyusu Dini (IMD) - Pengaruh Inisiasi Menyusu Dini terhadap Perdarahan Post Partum di Klinik Bersalin Tanjung dan Klinik Bersalin Kurnia Delitua Tahun 2012

0 1 34

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Inisiasi Menyusu Dini 1. Definisi Inisiasi Menyusu Dini - Pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2014

0 1 10

PENGARUH PENKES TENTANG INISIASI MENYUSU DINI TERHADAP PERILAKU IBU BERSALIN DALAM MELAKUKAN INISIASI MENYUSU DINI DI RUANG BERSALIN RUMAH SAKIT PANTI WALUYA SAWAHAN MALANG Puji Mariyanti

0 0 9

STUDI KARAKTERISTIK IBU BERSALIN NORMAL DAN FAKTOR- FAKTOR YANG MENDORONG KESEDIAAN MELAKSANAKAN INISIASI MENYUSU DINI DI PUSKESMAS MERGANGSAN YOGYAKARTA TAHUN 2010

0 0 14