Kegunaan Penelitian Metode Penelitian

25

F. Kegunaan Penelitian

Penelitian ini berguna untuk: 1. Menambah wawasan khazanah keilmuan khususnya bagi yang membaca skripsi tentang hukum yang terkait dengan ayah biologis sebagai wali anak luar nikah ini. 2. Untuk memenuhi salah satu tugas akademik, sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum Islam, pada Fakultas Syari‟ah IAIN Raden Intan Lampung.

G. Metode Penelitian

1. Jenis Penelitian Dilihat dari jenis penelitiannya, penelitian ini termasuk penelitian kepustakaan library research, yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengumpulkan data dan informasi dengan bantuan macam-macam material yang terdapat diruangan perpustakaan, misalnya berupa buku- buku, majalah-majalah, naskah-naskah, catatan, kisah sejarah, dokumen- dokumen dan lain-lain. 19 Data tersebut diperoleh dengan mengkaji literatur-literatur dari perpustakaan yang mempunyai relevansi dengan penelitian ini. Literatur yang berhubungan dengan pembahasan dalam skripsi ini antara lain yaitu Alqur‟an, Hadits, Kitab-kitab tafsir, buku-buku fikih, kitab- kitabbuku-buku perundang-undangan serta literatur lainnya yang mempunyai relevansi dengan permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini, khususnya yang berhubungan dengan bab nafkah keluarga. 19 Kartini Kartono, Pengantar Metodologi Riset Sosial, Cetakan Ketujuh, Mandar Maju, Bandung 1996, hlm. 33 26 2. Metode Pengumpulan Data Dalam pengumpulan data tersebut menggunakan penelitian perpustakaan, yaitu upaya membaca dan menelaah beberapa kitab, buku-buku fikih, artikel-artikel yang ada kaitannya dengan pembahasan judul tersebut di atas di perpustakaan. 20 3. Sumber Data Sumber data dalam penelitian ini adalah sumber data skunder ialah data yang diperoleh peneliti dari sumber yang sudah ada. 1 Bahan Hukum Primer Bahan hukum primer adalah: sumber-sumber yang memberikan data langsung dari tangan pertama. 21 Diantaranya dokumen putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 46PUU-VIII2010, Alqur‟an, al-Hadits, dan buku-buku yang berkaitan dengan permasalahan wali sebagai bahan untuk meneliti, yang diharapkan dapat memberikan gambaran untuk memperjelas masalah yang akan dibahas dan diteliti dalam skripsi ini. 2 Bahan Hukum Sekunder Bahan hukum sekunder merupakan sekumpulan data yang akan menopang data primer yang berkaitan dengan obyek penelitian. Sebagai rujukan dalam penelitian ini adalah buku-buku yang berkaitan dengan masalah yang diteliti seperti Kitab Fikih dan kitab-kitab yang lain. 20 Ibid., 21 Ahmad Anwar, Prinsip-Prinsip Metodologi Research, Sumbangsih, Yogyakarta, 1974, hlm. 2 27 3 Bahan Hukum Tersier Bahan hukum tersier merupakan bahan hukum yang memberikan penjelasan dan petunjuk terhadap bahan hukum primer dan bahan hukum skunder. Biasanya bahan hukum tersier diperoleh dari kamus bahasa indonesia, majalah, artikel dan lain-lain. 4. Metode Pengolahan Data Data yang sudah terkumpul kemudian diolah. Dalam pengolahan data ini, di lakukan dengan cara: a. Pemeriksaan data editing Yaitu mengoreksi apakah data yang terkumpul sudah cukup lengkap, sudah benar, dan sudah sesuarelevan dengan masalah. b. Penandaan data coding Yaitu memberi catatan atau tanda yang menyatakan jenis sumber data kitab-kitab, buku literatur, atau dokumen; pemegang hak cipta nama penulis, tahun terbitan; atau urutan rumusan masalah. Catatan atau tanda ditempatkan dibagian bawah teks yang disebut catatan kaki footnote dengan nomor urut. c. Rekonstruksi data reconstructing Yaitu menyusun ulang data secara teratur, berurutan, logis sehingga mudah dipahami dan diinterpretasikan. d. Sistematisasi data systematization Yaitu menempatkan data menurut kerangka sistematika bahasan berdasarkan urutan masalah. 28 5. Metode Analisis data Dalam menganalisis data akan menganalisanya secara kualitatif, bentuk analisis ini dilakukan dengan penjelasan-penjelasan, bukan bentuk angka-angka statistik atau bentuk angka lainnya. Bentuk analisis berdasarkan hukum Islam seperti Al- Qur‟an, Hadist, pendapat para ulama. Dalam menganalisa menggunakan metode berfikir: a. Metode berfikir deduktif Metode dedukt if yaitu: “suatu penelitian di mana orang berangkat dari pengetahuan yang sifatnya umum, dan bertitik tolak dari pengetahuan yang umum itu kita hendak menilai suatu kejadian yang khusus”. 22 Kaitan dengan skripsi ini adalah, metode deduktif ini digunakan pada saat penulis mengumpulkan data perpustakaan secara umum, dari berbagai kitab-kitab fiqih, hadits dan sebagainya, tentang suatu konsep, teori ataupun pendapat tentang wali serta statusnya, dan hukum yang terkait dengannya, kemudian diambil secara khusus sampai pada suatu titik temu kebenaran atau kepastian. b. Metode berfikir induktif Berfikir induktif adalah: “Suatu penelitian dimana orang berangkat dari fakta-fakta khusus, peristiwa-peristiwa yang konkrit, kemudian dari fakta-fakta atau dari peristiwa-peristiwa yang khusus dan konkrit itu ditarik suatu kesimpulan yang bersifat umum. 23 Berkaitan dengan skripsi ini, metode induktif digunakan untuk menganalisa atau menggali data yang berupa teori maupun pendapat dan sebagainya 22 Ibid., 23 Sutrisno hadi, Metologi Risearch untuk Penulisan Laporan, Skripsi, thesis, dan Disertasi, Jilid I, Yogyakarta: Andi, 2004, hlm. 47 29 yang bersifat khusus, yang berkaitan dengan wali serta hukum yang terkait dengannya, statusnya, serta hukum perkawinannya, kemudian dikembangkan menjadi suatu data yang bersifat umum. 30

BAB II NASAB DAN WALI DALAM ISLAM