51
Anggita Dewi Pratiwi, 2015 PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TIMBAL-BALIK
BERBASIS MEDIA TAYANGAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS EKSPLANASI
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
15. Menentukan t
tabel
Jika t
hitung
t
tabel
maka H
a
ditolak atau H diterima, dan begitu pula
sebaliknya apabila t
hitung
t
tabel
maka H
a
diterima atau H ditolak.
Subana dkk. 2005, hlm. 171-172
E. Populasi dan Sampel
Penelitian ini dilakukan di SMP karena siswa SMP termasuk dalam kategori remaja. Salah satu tugas perkembangan siswa remaja menurut Hartinah 2008,
hlm. 208 adalah remaja harus belajar membaca sebagai tuntutan masyarakat secara kultural. Untuk memenuhi tugas perkembangan tersebut, maka peneliti
ingin mengujicobakan metode pembelajaran timbal-balik berbasis media tayangan video pada siswa SMP agar mereka memiliki pemahaman membaca yang baik.
1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas : obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2013, hlm. 61. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII di SMPN 1 Lembang.
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi Sugiyono, 2013, hlm. 62. Pemilihan sampel dalam penelitian ini
menggunakan sampel purposif purposive sampling, yaitu teknik pengambilan sampel yang digunakan apabila sampel yang diteliti telah memiliki karakteristik
tertentu, sehingga tidak mungkin diambil sampel lain yang tidak memenuhi karakteristik yang telah ditetapkan. Karakteristik yang ditetapkan oleh peneliti
adalah jumlah siswa dan kemampuan siswa yang homogen. Sampel penelitian ini, yaitu kelas 7-B dan 7-C di SMP Negeri 1 Lembang.
Pemilihan kelas 7-B dan 7-C sebagai sampel penelitian dilatarbelakangi oleh hasil
52
Anggita Dewi Pratiwi, 2015 PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TIMBAL-BALIK
BERBASIS MEDIA TAYANGAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS EKSPLANASI
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
pengamatan peneliti yang menunjukkan bahwa kelas 7-B dan 7-C mempunyai karakterikstik yang sesuai dengan ketetapan. Jumlah siswa kelas 7-B dan 7-C
sama-sama berjumlah 40 orang, dan siswa kelas 7-B dan 7-C juga homogen dari segi kemampuan dalam pembelajaran di kelas.
Anggita Dewi Pratiwi, 2015 PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TIMBAL-BALIK
BERBASIS MEDIA TAYANGAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS EKSPLANASI
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
95
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Penelitian ini bertujuan untuk mengujicobakan metode pembelajaran timbal- balik berbasis media tayangan video sebagai alternatif untuk memecahkan
masalah membaca pemahaman teks eksplanasi yang dialami oleh siswa. Berdasarkan pemerolehan data, proses penelitian, dan pengolahan data, maka
diperoleh simpulan untuk menjawab rumusan masalah sebagai berikut. 1.
Profil pembelajaran membaca pemahaman teks eksplanasi pada siswa kelas 7 SMP Negeri 1 Lembang masih terbilang kurang. Masih banyak siswa yang
belum memahami teks eksplanasi, siswa kurang tertarik dengan pembelajaran membaca pemahaman teks eksplanasi yang diberikan oleh gurunya, siswa
masih malas untuk membaca, dan beberapa siswa menyatakan bahwa mereka tidak menyukai cara gurunya mengajar. Walaupun secara administrasi atau
dilihat dari RPP yang dibuat guru untuk mengajarkan membaca pemahaman teks eksplanasi sudah sesuai dengan langkah-langkah metode, namun dalam
praktiknya langkah-langkah metode tersebut tidak selalu sesuai karena beberapa faktor.
2. Proses pembelajaran membaca pemahaman teks ekspalansi menggunakan
metode pembelajaran timbal-balik berbasis media tayangan video berlangsung selama tiga kali perlakuan. Selama proses pembelajaran, peneliti
di observasi oleh tiga orang observer. Berdasarkan hasil pengamatan observer, pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran timbal-
balik berbasis media tayangan video membuat siswa lebih aktif, antusias saat belajar, dan siswa dapat lebih memahami isi bacaan yang terdapat dalam teks
eksplanasi. 3.
Berdasarkan pengolahan data hasil penelitian, dapat dinyatakan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan membaca pemahaman
teks eksplanasi siswa kelas eksperimen dengan metode pembelajaran timbal- balik berbasis media tayangan video dan kelas kontrol dengan metode