FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA

commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 14 Berdasarkan beberapa pendapat tersebut maka dapat disimpulkan bahwa kinerja organisasi dapat diartikan sebagai kemampuan organisasi untuk melaksanakan kegiatan, aktivitas dan tugas-tugas yang menjadi tanggung jawabnya dalam mengoptimalkan pencapaian tujuan yang telah direncanakan sebelumnya.

2. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA

Kinerja merupakan suatu konstruk multidimensional yang mencakup banyak faktor yang mempengaruhinya. Menurut Mahmudi 2007 : 20 faktor- faktor yang mempengaruhi kinerja antara lain: 1. Faktor personal individual, meliputi : pengetahuan, keterampilan skill, kemampuan, kepercayaan diri, motivasi dan komitmen yang dimiliki setiap individu; 2. Faktor kepemimpinan, meliputi : kualitas dalam memberikan dorongan, semangat, arahan dan dukungan yang diberikan oleh manajer atau team leader; 3. Faktor tim, meliputi : kualitas dukungan dan semangat yang diberikan oleh rekan dalam satu tim, kepercayaan sesama anggota tim, kekompakan anggota tim dan keeratan anggota tim; 4. Faktor sistem, meliputi : sistem kerja, fasilitas kerja, infrakstruktur yang diberikan oleh organisasi, proses organisasi dan kultur kinerja dalam organisasi; commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 15 5. Faktor kontekstual situasional, meliputi : tekanan dan perubahan lingkungan eksternal dan internal. Yuwono, dkk. dalam Hessel Nogi Tangkilisan 2005 : 180 mengemukakan bahwa faktor-faktor yang dominan mempengaruhi kinerja suatu organisasi meliputi upaya manajemen dalam menerjemahkan dan menyelaraskan tujuan organisasi, budaya organisasi, kualitas sumber daya manusia yang dimiliki organisasi, dan kepemimpinan yang efektif. Ruky dalam Hesel Nogi Tangkilisan 2005 : 180 mengidentifikasikan faktor-faktor yang berpengaruh langsung terhadap tingkat pencapaian kinerja organisasi sebagai berikut : a. Teknologi yang meliputi peralatan kerja dan metode kerja yang digunakan untuk menghasilkan produk atau jasa yang dihasilkan oleh organisasi. Semakin berkualitas teknologi yang digunakan, maka akan semakin tinggi tingkat kinerja organisasi tersebut. b. Kualitas input atau material yang digunakan oleh organisasi. c. Kualitas lingkungan fisik yang meliputi keselamatan kerja, penataan ruangan, dan kebersihan. d. Budaya organisasi sebagai pola tingkah laku dan pola kerja yang ada dalam organisasi yang bersangkutan. e. Kepemimpinan sebagai upaya untuk mengendalikan anggota organisasi agar bekerja sesuai dengan standar dan tujuan organisasi. f. Pengelolaan sumber daya manusia yang meliputi aspek kompensasi, imbalan, promosi, dan lain-lain. commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 16 Sedangkan Soesilo dalam Hessel Nogi Tangkilisan 2005 : 180 - 181 mengemukakan bahwa kinerja suatu organisasi birokrasi di masa depan dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut : a. Struktur organisasi sebagai hubungan internal yang berkaitan dengan fungsi yang menjalankan aktivitas organisasi. b. Kebijakan pengelolaan, berupa visi dan misi organisasi. c. Sumber daya manusia, yang berkaitan dengan kualitas karyawan untuk bekerja dan berkarya secara optimal. d. Sistem informasi manajemen, yang berhubungan dengan pengelolaan data base untuk digunakan dalam mempertinggi kinerja organisasi. e. Sarana dan prasarana yang dimiliki, yang berhubungan dengan penggunaan teknologi bagi penyelenggaraan organisasi pada setiap aktivitas organisasi. Atmo Soeprapto dalam Hessel Nogi Tangkilisan 2005 : 181 - 182 mengemukakan bahwa kinerja suatu organisasi akan sangat dipengaruhi oleh faktor internal maupun faktor eksternal seperti berikut ini : a. Faktor eksternal yang terdiri dari : 1 Faktor politik, yaitu hal yang berhubungan dengan keseimbangan kekuasaan Negara yang berpengaruh pada keamanan dan ketertiban, yang akan mempengaruhi ketenangan organisasi untuk berkarya secara maksimal. 2 Faktor ekonomi, yaitu tingkat perkembangan ekonomi yang berpengaruh pada tingkat pendapatan masyarakat sebagai daya beli commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 17 untuk menggerakkan sektor-sektor lainnya sebagai suatu system ekonomi yang lebih besar. 3 Faktor sosial, yaitu orientasi nilai yang berkembang di tengah masyarakat, yang mempengaruhi pandangan mereka terhadap etos kerja yang dibutuhkan bagi peningkatan kinerja organisasi. b. Faktor internal yang terdiri dari : 1 Tujuan organisasi, yaitu apa yang ingin dicapai dan apa yang ingin diproduksi oleh suatu organisasi. 2 Struktur organisasi, sebagai desain antara fungsi yang akan dijalankan oleh unit organisasi dengan struktur formal yang ada. 3 Sumber daya manusia, yaitu kualitas dan pengelolaan anggota organisasi sebagai penggerak jalanya organisasi secara keseluruhan. 4 Budaya organisasi, yaitu gaya identitas suatu organisasi dalam pola kerja yang baku dan menjadi citra organisasi yang bersangkutan. Dalam melihat bagaimana kinerja organisasi atau instansi telah dicapai, diperlukan proses pengukuran atau evaluasi kinerja. Pengukuran kinerja merupakan sebuah proses mengevaluasi individu-individu untuk sampai pada keputusan-keputusan sumber daya manusia yang obyektif. Kinerja organisasi perlu dinilai hasilnya sehingga dapat dievaluasi agar kedepannya kinerja tersebut menjadi lebih baik. Berdasarkan uraian diatas, maka faktor-faktor yang diindikasi dapat memepengaruhi kinerja organisasi yang menjadi lokus dalam penelitian ini antara lain : commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 18 a. Faktor sumber daya manusia. b. Faktor sarana dan prasarana. c. Faktor ekonomi anggaran kegiatan.

3. PENILAIAN KINERJA