34
Ganjar Candra S, 2014 Kualitas Pembelajaran Berbasis TIK Berdasarkan Tingkat Persepsi Mahasiswa
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
2 Bangunan 3 Kebersihan lingkungan
4 Laboratorium 5 Perpustakaan
6 Dan sarana lain lainnya
3. Kepuasan Mahasiswa
Kepuasan mahasiswa adalah suatu perasaan yang timbul setelah mahasiswa selaku pelanggan utama pendidikan mengkonsumsi produkjasa
pendidikan yang telah diberikan oleh pihak universitas. Dengan begitu mahasiswa akan mengevaluasi antara kesannya terhadap kinerja atau pelayanan
yang telah dia terima dengan harapannya terhadap pelayanan sebagai standar kepuasan yang dia rasakan selama mempergunakan produkjasa tersebut.
Disini kepuasan mahasiswa merupakan suatu sikap yang diperlihatkan oleh mahasiswa, baik itu bersifat positif maupun negatif atas kesesuaian harapan
dengan kenyataan yang mereka terima dalam proses belajar mengajar di universitas.
Persepsi mahasiswa terhadap lembaga pendidikan yang dapat menimbulkan kepuasan mahasiswa terdiri atas empat hal Sopiatin, dalam Anggia Ruhika,
2012: 37, yaitu Kinerja dosen, Pelaksanaan pembelajaran, Dampak pembelajaran, dan bangunan universitas.
3.5 Instrumen Penelitian
“Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan mengukur fenomena alam maupun sosial” Sugiyono 2008: 119. Instrumen penelitian digunakan
untuk memperoleh data yang diperlukan, yang secara spesifik berhubungan dengan variabel penelitian. Alat ukur atau instrumen yang digunakan harus
berdasarkan pada karakteristik sumber data dari variabel yang diteliti, sehingga mempermudah peneliti dalam memperoleh data dan informasi yang dibutuhkan.
35
Ganjar Candra S, 2014 Kualitas Pembelajaran Berbasis TIK Berdasarkan Tingkat Persepsi Mahasiswa
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Akdon 2008: 130, mengemukakan bahwa: “Instrumen penelitian digunakan
untuk mengukur nilai variabel yang akan diteliti”.
Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket. “Angket atau kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk
memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya atau hal-
hal yang ia ketahui” Arikunto, 2010: 151. Kemudian, Nana Syaodih 2009: 210 mengemukakan bahwa: “Angket atau kuesioner adalah suatu teknik atau cara
pengumpulan data secara tidak langsung peneliti tidak langsung bertanya jawab dengan responden”. Angket tidak selalu berbentuk pertanyaan, melainkan dapat
pula berupa pernyataan. Jenis angket yang digunakan adalah angket bersruktur atau tertutup. Akdon 2008:132, mendefinisikan “Angket berstruktur angket
tertutup adalah angket yang disajikan sedemikian rupa sehingga responden diminta untuk memilih satu jawaban yang sesuai dengan karakter dirinya dengan
cara memberikan tanda silang x atau tanda checklist √”. Sementara, Burhan
Bungin 2009: 123, mengemukakan bahwa : Angket langsung tertutup adalah angket yang dirancang sedemikian rupa untuk merekam data tentang keadaan
yang dialami oleh responden sendiri, kemudian semua alternatif jawaban yang harus dijawab oleh responden tertera dalam angket tersebut.
Angket digunakan untuk meminta keterangan atau informasi kepada responden yang berhubungan dengan variabel yang diteliti. Dengan demikian,
variabel serta sumber data penelitian harus jelas, sehingga instrumen yang dirumuskan sesuai dengan karakteristik sumber data.
1. Variabel Penelitian dan Sumber Data Penelitian
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu variabel X kualitas pembelajaran berbasis TIK dan variabel Y Kepuasan Mahasiswa. Adapun
yang menjadi sumber data dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang
36
Ganjar Candra S, 2014 Kualitas Pembelajaran Berbasis TIK Berdasarkan Tingkat Persepsi Mahasiswa
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
mengikiti mata kuliah Perencanaan Pengajaran program studi Pendidikan Teknik Elektro angkatan 2009 dan 2010. Peserta diklat dipilih sebagai
responden yang akan memberikan gambaran terkait variabel-variabel yang diteliti.
2. Teknik Pengukuran Variabel Penelitian
Untuk mengukur masing-masing variabel, disusun dua format instrumen penelitian yang sesuai dengan variabel yang diteliti, yaitu format
instrumen variabel X dan variabel Y. Teknik pengukuran kedua variabel dilakukan dengan mengunakan Skala Likert. “Skala Likert digunakan untuk
mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial” Sugiyono, 2010: 134. Dalam pengukuran dengan
menggunakan Skala Likert, masing-masing variabel penelitian dijabarkan menjadi indikator yang akan dijadikan titik tolak dalam merumuskan item-
item pertanyaan atau pernyataan. Skala Likert yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah empat gradasi atau skala yang masing-masing
memiliki skor untuk kepentingan analisis kuantitatif. Adapun analisis jawaban yang digunakan dalam Skala Likert, tertera dalam tabel sebagai
berikut : Tabel 3.3
Tabel Skala Likert Skor
Analisis Jawaban
Variable X Variable Y
5 Selalu SL
Sangat Puas SP 4
Sering SR Puas P
3 Kadang-kadang KD
Ragu-ragu RG 2
Hampir Tidak Pernah HTP Tidak Puas TP
1 Tidak Pernah TP
Sangat Tidak Puas STP
3. Kisi-Kisi Instrumen Penelitian
37
Ganjar Candra S, 2014 Kualitas Pembelajaran Berbasis TIK Berdasarkan Tingkat Persepsi Mahasiswa
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Kisi-kisi instrumen penelitian sangat dibutuhkan untuk mempermudah penyusunan instrumen penelitian, karena akan terlihat dimensi dan indikator
dari masing-masing variabel yang selanjutnya dijabarkan dalam bentuk pertanyaan atau pernyataan sebagai instrument penelitian. Dalam penelitian
ini, terdapat dua format kisi-kisi instrumen, yaitu kisi-kisi instrumen variabel X dan kisi-kisi instrumen variabel Y, yang terdapat dalam tabel di
bawah ini : Tabel 3.4
Kisi-kisi Instrumen Variabel X
Variable X Indikator
Sub Indikator Pertaanyaan
No Item
Kualitas pembelajaran
berbasis TIK Reliability
keandalan Konsistensi
Kinerja Dosen menyelenggarakan perkuliahan
sesuai dengan satuan acara perkuliahan SAP
1
Dosen melaksanakan
perkuliahan sesuai dengan jadwal yang telah
ditentukan 2
Dosen selalu hadir dan tepat waktu dalam pelaksanaan proses pembelajaran
3 Sifat Dapat
Dipercaya Dosen melakukan sosialisasi tentang
pengolahan agenda
perkuliahan, kehadiran, tujuan matakuliah, materi
tugas, dan penilaian 4
Dosen menyusun dan memberikan bahan ajar handout, modul, e-book
kepada mahasiswa serta memberikan informasi buku yang berhubungan
dengan materi kuliah 5
Responsiveness Daya
Tanggap Metode
Pembelajaran Metode pembelajaran berbasis TIK
yang digunakan oleh dosen pada proses pembelajaran bersifat inovatif
6
Metode pembelajaran berbasis TIK yang digunakan sesuai dengan materi
kuliah dan tujuan pembelajaran 7
Peka Terhadap Dosen selalu berupaya memberikan
8
38
Ganjar Candra S, 2014 Kualitas Pembelajaran Berbasis TIK Berdasarkan Tingkat Persepsi Mahasiswa
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Mahasiswa bimbingan jika mahasiswa menghadapi
kesulitan belajar Dosen
dapat menjawab
setiap pertanyaan yang diajukan mahasiswa
dalam proses pembelajaran di dalam kelas
9
Media pembelajaran
Media pembelajaran berbasis TIK yang digunakan oleh dosen sesuai dengan
kebutuhan mahasiswa dalam belajar 10
Media pembelajaran berbasis TIK yang digunakan dosen didalam kelas dapat
membantu proses belajar mahasiswa 11
Assurance Jaminan
Memiliki kompetensi
Kualitas materi
kuliah yang
disampaikan oleh dosen sangat sesuai dengan bidang keahlian dan materi
dalam silabus 12
Dosen terampil menggunakan media pembelajaran berbasis TIK LCD,
komputer, Internet sesuai dengan karakter materi perkuliahan
13
Bersikap sopan Penampilan dosen dilihat dari cara
berpakaian memenuhi setandar kesopan dan menunjukan sikap yang ramah
kepada para mahasiswa 14
Dosen menerima saran dan kritik dari mahasiswa
tentang upaya-upaya
perbaikan kualitas pembelajaran 15
Dosen menghindari penggunaan bahasa yang bersipat menghina, melecehkan,
mengejek dan menyinggung perasaan orang lain
16
Bersikap Adil Dalam Pelayanan
Dosen memberikan nilai secara objektif kepada mahasiswa
17 Dosen memberikan pelayanan yang
adilsama kepada setiap mahasiswa 18
Empathy Empati
Memberikan Perhatian kepada
mahasiswa Dosen memberikan tugas terstruktur
dan tugas mandiri sesuai dengan bobot sks dan tujuan perkuliahan
19
Dosen menghindarkan diri dari sikap arogan serta apriori terhadap pendapat
mahasiswa 20
39
Ganjar Candra S, 2014 Kualitas Pembelajaran Berbasis TIK Berdasarkan Tingkat Persepsi Mahasiswa
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.5 Kisi-kisi Instrumen Variabel Y Dosen selalu memotivasi mahasiswa
untuk dapat berprestasi lebih baik lagi 21
Menjalin hubungan yang
baik Dosen memiliki hubungan yang baik
dengan mahasiswa 22
Dosen memperlihatkan sikap dan tutur kata yang baik serta menyampaikan
pesan-pesan moral, etika 23
Tangibles Bukti Fisik
Penampilan Dosen berpenampilan rapih dan sopan
saat mengajar 24
Kelengkapan sarana
Penyediaan buku mata kuliah handout, modul, e-book diperpustakaan yang
mendukung matakuliah dalam jumlah yang sangat memadai
25
Sarana pembelajaran yang memadai di ruang kuliah LCD, Sound System,
papantulis berfungsi dengan baik 26
Penyediaan peralatan di laboratorium microteacing dalam keadaan baik
27 Bentuk pisik bangunan kampus dapat
dikatagorikan dalam keadaan baik 28
Fisik bangunan Fasilitas ruang belajar yang disediakan
sesuai dengan kebutuhan mahasiswa dalam belajar
29
Keamanan di lingkungan kampus terjaga dengan baik
30
Variable Y Indikator
Sub Indikator Pertaanyaan
No Item
Kinerja Dosen profesioal
Pelaksanana perkuliahan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan
31 Kehadiran dosen didalam kelas selalu
hadir tepat waktu 32
Mahasiswa dapat memahami materi perkuliahan yang disampaikan oleh
dosen didalam kelas 33
Dosen yang selalu menangani kesulitan mahasiswa dalam perkuliahan dengan
cepat dan tepat 34
40
Ganjar Candra S, 2014 Kualitas Pembelajaran Berbasis TIK Berdasarkan Tingkat Persepsi Mahasiswa
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Pedagogik Metode pembelajaran berbasis TIK
yang digunakan oleh dosen pada proses pembelajaran bersifat inovatif
35
Media pembelajaran yang digunakan dosen didalam kelas dapat membantu
proses belajar mahasiswa 36
Sosial Dosen selalu ramah kepada mahasiswa
37
Kepribadian Dosen yang selelu berupaya memahami
segala permasalahan mahasiswa pada proses pembelajaran
38
Pelaksanaan Pembelajaran
berbasis TIK Punggunaan
multimedia dalam pembelajaran
TIK memperkaya sumber dan media pembelajaran bagi mahasiswa dan
dosen 39
Dengan multimedia
pembelajaran berbasis TIK, dosen lebih mudah
menyampaikan materi pembelajaran di kelas
40
Multimedia interaktif membantu dalam melakukan simulasi untuk melatih
keterampilan dan kompetensi berbasis TIK
41
TIK dapat membantu dalam pengolah data hasil pembelajaran mahasiswa
42 TIK
membantu meningkatkan
kemampuan dosen
dalam mengembangkan
materi-materi dan
media pembelajaran E-Learning 43
Pembelajaran E-learning
TIK yang dikembangkan dalam model E-Learning
Electronic Learning
mempermudah penyampaian
materi pembelajaran secara on-line
44
Proses belajar E-Learning digunakan sebagai
subtitusi pada
jadwal pembelajaran yang tidak terlaksana
45
Materi E-Learning mudah diperbaharui sesuai
dengan kebutuhan
belajar mahasiswa
46
41
Ganjar Candra S, 2014 Kualitas Pembelajaran Berbasis TIK Berdasarkan Tingkat Persepsi Mahasiswa
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Hasil evaluasi
belajar dapat
dipublikasikan secara online sehingga bias diakses setiap saat oleh mahasiswa
47
Pada penyelenggaraan
E-Learning ,
digunakan Learning
Management System
LMS, yang berfungsi untuk mengatur tata laksana penyelenggaraan
pembelajaran 48
Dosen dapat
mengoptimalkan pemanfaatan
email group
sebagai wahana
diskusi, berbagi
file, mengumpulkan tugas dan evaluasi
proses pembelajaran 49
TIK membantu mempermudah dalam evaluasi belajar mahasiwa baik berupa
tugas maupun ujian online 50
Dampak Pembelajaran
berbasis TIK Meningkatkan
hasil pengalaman pembelajaran
mahasiswa E-Learning
memberikan kesempatan untuk
melakukan eksperimen
dan eksplorasi terhadap materi pembelajaran
sehingga meningkatkan pengalaman belajar mahasiswa
51
Meningkatkan kreatifitas
mahasiswa E-Learning
digunakan untuk mengukur keaktifan mahasiswa, ketepatan waktu
penyelesaian tugas
dan evaluasi
pembelajaran 52
Meningkatkan motivasi
mahasiswa Pembelajaran E-Learning membantu
dosen berinteraksi lebih intensif sebagai motivator
dan fasilitator
belajar mahasiswa
53
Meningkatkan interaksi dengan
dosen Dengan memanfaatkan TIK interaksi
belajar antara mahasiswa dan dosen menjadi lebih mudah dan efektif
54
Flexibelitas dalam hal waktu dan
tempat Media pembelajaran pada model E-
Learning memberikan
fleksibilitas terhadap kegiatan pengaksesan materi
pembelajaran oleh para audien dengan jumlah yang besar
55
42
Ganjar Candra S, 2014 Kualitas Pembelajaran Berbasis TIK Berdasarkan Tingkat Persepsi Mahasiswa
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
3.6 Proses Pengembangan Instrumen