Uji Normalitas Data Uji Signifikansi

53 Ganjar Candra S, 2014 Kualitas Pembelajaran Berbasis TIK Berdasarkan Tingkat Persepsi Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu X = jumlah skor dari jawaban responden F = jumlah responden Adapun langkah-langkah yang ditetapkan dalam pengolahan data dengan menggunakan rumus WMS, sebagai berikut : 1. Memberikan bobot nilai pada setiap alternatif jawaban dengan menggunakan Skala Likert yang nilainya 1 sampai 5. 2. Menghitung frekuensi dari setiap alternatif jawaban yang dipilih 3. Menjumlahkan jawaban dari setiap responden untuk setiap item dan langsung dikaitkan dengan bobot alternatif jawaban itu sendiri. 4. Menghitung nilai rata-rata untuk setiap item pada masing-masing kolom 5 Menentukan kriteria untuk setiap item dengan menggunakan kriteria konsultasi hasil perhitungan WMS, sebagai berikut : Tabel 3.10 Kriteria Konsultasi Hasil Perhitungan WMS Rentang Nilai Kriteria Penapsiran Variable X Variable Y 4, 00 r ≤ 5,00 Sangat Baik Selalu SL Sangat Puas SP 3,00 r ≤ 4,00 Baik Sering SR Puas P 2, 00 r ≤ 3,00 Cukup Kadang-kadang KD Ragu-ragu RG 1, 00 r ≤ 2,00 Rendah Hampir Tidak Pernah HTP Tidak Puas TP 0,00 r ≤ 1,00 Sangat rendah Tidak Pernah TP Sangat Tidak Puas STP 6. Mencocokan hasil perhitungan setiap variabel dengan kriteria masing- masing untuk menentukan dimana letak kedudukan setiap variabel atau dengan kata lain mengetahuai arah kecenderungan masing-masing variable.

b. Uji Normalitas Data

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui dan menentukan teknik statsitik apa yang digunakan selanjutnya, apakah data berdistribusi normal atau tidak. Apabila penyebaran datanya normal maka akan digunakan statistik   h h o k i f f f x 2 7 1 2      54 Ganjar Candra S, 2014 Kualitas Pembelajaran Berbasis TIK Berdasarkan Tingkat Persepsi Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu parametric sedangkan penyebaran tidak normal maka akan digunakan teknik statistik non parametik. Rumus yang digunakan untuk pengujian normalitas distribusi data adalah Chi Kuadrat x 2 . Selanjutnya harga chi kuadrat hitung dibandingkan dengan chi kuadrat tabel. Jika x 2 hitung x 2 tabel, maka data yang diuji berdistribusi normal dan sebaliknya. 4. Pengujian Hipotesis Penelitian a. Analisis Korelasi Analisis korelasi dengan menggunakan uji koefisien korelasi dimaksud untuk mengetahui derajat hubungan antara variabel X Kualitas Pembelajaran Berbasis TIK dengan variabel Y Kepuasan Mahasiswa. Mencari koefisien korelasi antara variabel X dengan variabel Y dengan menggunakan rumus Korelasi Product Moment sebagai berikut. Keterangan : r xy : Koefisien korelasi ∑X : Variabel X ∑Y : Variabel Y n : Banyaknya responden Untuk mengidentifikasi tinggi rendahnya korelasi digunakan kriteria penafsiran pada tabel dibawah ini : Tabel 3.11 Interval Koefisien Korelasi            2 2 2 2 n n - n i i i i i i i i xy y y x x y x y x r          55 Ganjar Candra S, 2014 Kualitas Pembelajaran Berbasis TIK Berdasarkan Tingkat Persepsi Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Interval koefisien Tingkat hubungan 0,000 – 0,199 Sangat rendah 0,200 – 0,399 Rendah 0,400 – 0,599 Sedang 0,600 – 0,799 Kuat 0,800 – 1,000 Sangat kuat

b. Uji Signifikansi

Menguji tingkat signifikansi korelasi antara variabel X dengan variabel Y setelah harga r diperoleh, kemudian disubtitusikan ke dalam rumus yang dikemukakan oleh Nana Sudjana 2001: 377 : Keterangan : = nilai t hitung r = koefisien korelasi hasil r hitung n = jumlah responden Kriteria pengujian terhadap uji dua pihak dengan dk = n-3 pada tingkat signifikansi 95 diperoleh kriteria sebagai berikut : Jika maka H ditolak dan H 1 diterima. Jika maka H diterima dan H 1 ditolak.

c. Uji koefisien Determinasi