Suparmi Trisnawati, 2014 Penggunaan Media Kantung Pintar Untuk Meningkatkan Kemampuan Memakai Kemeja Berkancing
Anak Tunagrahita Sedang Kelas VII Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN
A. VARIABEL PENELITIAN
Variabel merupakan suatu atribut atau ciri-ciri sesuatu yang diamati atau diukur dalam penelitian Sunanto,dkk,2006:3. Dengan demikian variabel dapat berbentuk
kejadian yang dapat diamati dan diukur. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu variabel bebas dan variabel terikat.
1. Variabel Bebas Varibel bebas adalah yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan
atau timbulnya variabel terikat. Variabel bebas pada penelitian yang akan dilakukan ini yaitu Penggunaan media kantung pintar.
2. Variabel Terikat Variabel terikat diartikan sebagai variabel yang kemunculannya akibat variabel
bebas. Variabel terikat pada penelitian ini yaitu kemampuan memakai kemeja berkancing.
B. DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL
Definisi operasional menurut Nazir 1999:152 adalah suatu definisi yang diberikan kepada suatu variabel dengan memberikan arti atau menspesifikasikan
kegiatan atau memberikan suatu operasional yang diperlukan untuk mengukur variabel tersebut. Penelitian ini terdiri dari dua variabel, yaitu media kantung pintar
dan keterampilan memakai kemeja berkancing. 1. Media Kantung Pintar
Media kantung pintar dalam variabel penelitian ini merupakan media pembelajaran untuk mengadaptasikan cara mengancingkan baju. Media kantung
pintar merupakan media yang dibuat by design dirancang. Media kantung pintar ini terinspirasi dari kantung yang biasa dipakai. Contoh desain
Suparmi Trisnawati, 2014 Penggunaan Media Kantung Pintar Untuk Meningkatkan Kemampuan Memakai Kemeja Berkancing
Anak Tunagrahita Sedang Kelas VII Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
- -
- -
-
- Media pembelajaran ini berbentuk kantong persegi panjang dengan ukuran
40 cm x 30 cm x 15 cm -
Bagian depan kantong digunakan untuk latihan menggunakan berbagai macam kancing.
- Bagian atas kantong digunakan untuk latihan menggunakan ritsleting
- Bagian belakang kantong digunakan untuk latihan menggunakan tali sepatu.
a. Penggunaan media Kantung Pintar dalam Pembelajaran mengancingkan bajukemeja
Langkah-langkah penggunaannya sebagai berikut : Langkah pertama cara membuka dan menutup kancing dengan menggunakan
kantung pintar : -
Siswa mengamati kantung pintar yang diperlihatkan guru -
Dengan menggunakan media kantung pintar, siswa mempraktekkan tata cara mengancing dengan dibimbing guru.
- Siswa mempraktekkan cara memasukkan kancing ke dalam lubang kancing
secara berurutan dengan bimbingan guru pada kantung pintar -
Siswa mempraktekkan cara membuka kancing dari lubang kancing secara berurutan dengan bimbingan guru pada kantung pintar
Suparmi Trisnawati, 2014 Penggunaan Media Kantung Pintar Untuk Meningkatkan Kemampuan Memakai Kemeja Berkancing
Anak Tunagrahita Sedang Kelas VII Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
- Siswa memperhatikan guru yang sedang mendemontrasikan memasukkan
kancing ke dalam lubang kancing secara berurutan pada kantung pintar
- Siswa memperhatikan guru yang sedang mendemontrasikan cara membuka
kancing dari lubang kancing secara berurutan pada kantung pintar 2. Keterampilan Memakai Kemeja Berkancing
Keterampilan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah keterampilan dalam memakai bajukemeja seragam sekolah yang berkancing. Keterampilan yang
dimaksud yaitu agar anak dapat 1 meletakkan tangan kiri di bagian kancing pakaian sebelah kiri atas dan tangan kanan pada bagian lubang kancing sebelah
kanan atas, 2 memegang kancing dengan cara menjepitnya dengan ibu jari dan telunjuk tangan kiri, 3 memasukkan kancing ke dalam lubangnya dengan cara
mendorong dengan ibu jari tangan kiri, 4 menarik kancing dengan ibu jari dan telunjuk tangan kanan, 5 melakukan ulang sampai kancing bagian bawah
pakaian, 6 merapikan pakaian
C. METODE DAN DESAIN PENELITIAN