Uji Hipotesis Metode Analisis Data dan Uji Hipotesis

Fanny Via Dianawati, 2013 Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai UPT. BBPTTG-LIPI Subang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu R 2 dan model persamaan regresi linier sederhana Y = a + bX 1 . Selain hasil analisis tersebut, untuk memastikan bahwa analisisregresi linier sederhana merupakan alat analisis yang tepat, maka dilakukan pengujian normalitas data. Output utama yang digunakan untuk menentukan pengaruh antar variabel adalah model persamaan regresi linier sederhana.

3.7.2 Uji Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara atas masalah penelitian yang perlu diuji kembali kebenarannya. Sebagai jawaban sementara, hipotesis disusun berdasarkan proposisi yang dikembangkan berdasarkan realitas, penelitian sebelumnya dan landasan teori. Tujuan dari uji hipotesis adalah untuk mengetahui apakah terdapat hubungan yang cukup jelas dan dapat dipercaya antara variabel independen dengan variabel dependen. Suatu koefisien haruslah merupakan suatu nilai yang signifikan. Untuk menguji keberartian koefisien korelasi dilakukan langkah-langkah sebagai berikut: a. Menentukan:  H0 : r s ≤ 0, artinya motivasi tidak mempunyai pengaruh positif terhadap kinerja pegawai UPT. BBPTTG-LIPI Subang.  H1 : r s 0, artinya motivasi tidak mempunyai pengaruh negatif terhadap kinerja pegawai UPT. BBPTTG-LIPI Subang. Fanny Via Dianawati, 2013 Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai UPT. BBPTTG-LIPI Subang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu b.Menentukan taraf signifikansi Dalam masalah ini, interval keyakinan yang digunakan 95 sehingga tingkat kesalahan sebesar 5 atau 0.05. a. Menentukan t hitung dengan menggunakan rumus : t hitung = r s −2 1 − 2 Keterangan: r s = koefisien korelasi spearman r s 2 = koefisien determinasi n = banyaknya responden Maka akan diperoleh distribusi student dengan tingkat kebebasan dk = n-2 d. Kesimpulan e. Melalui nilai dk dan taraf signifikan, diperoleh nilai t melalui tabel dan keputusan yang diambil adalah : - Ho diterima jika t hitung t tabel Artinya tidak dapat pengaruh antara motivasi dengan kinerja pegawai - Ha diterima jika t hitung t tabel Artinya terdapat pengaruh antara motivasi dengan kinerja pegawai Fanny Via Dianawati, 2013 Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai UPT. BBPTTG-LIPI Subang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap pegawai UPT.BBPTTG-LIPI Subang untuk mengetahui pengaruh motivasi terhadap kinerja pegawai di UPT.BBPTTG-LIPI Subang dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Secara umum gambaran kinerja pegawai yang meliputi kualitas kerja, kuantitas kerja, pengetahuan tentang pekerjaan, kreativitas, kerjasama, kesadaran, inisiatif dan kualitas diri sudah berada pada kategori baik. Hal tersebut dapat dilihat dari jawaban responden yang mayoritas berada pada kategori tinggi. Pengetahuan tentang pekerjaan dengan tingkat pengukuran tentang pemahaman terhadap tugas dan tanggung jawab dalam bekerja merupakan indikator tertinggi, dan indikator terendah terdapat pada inisiatif dengan tingkat pengukuran mengemukakan ide, tindakan dan solusi yang inovatif. 2. Secara umum gambaran motivasi yang meliputi indikator kebutuhan berprestasi, kebutuhan akan kekuasaan, dan kebutuhan akan afiliasi dinilai sudah berada pada kategori baik. Hal tersebut dapat dilihat dari jawaban responden yang mayoritas berada pada kategori tinggi. Kebutuhan akan afiliasi dengan tingkat pengukuran tentang keinginan untuk membangun hubungan baik dengan rekan kerja dan pimpinan merupakan indikator