Metode Penelitian Model Penelitian

Ajeng Juliana, 2013

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas PTK Kusumah dan Dwitagama 2009: 9 menyatakan bahwa PTK adalah penelitian yang dilakukan oleh guru dikelasnya sendiri dengan cara merencanakan, melaksanakan dan merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan partisifatif dengan tujuan memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat. Dari pengertian di atas, diperoleh gambaran bahwa PTK dilakukan oleh guru yang difokuskan pada situasi kelas dan mempunyai tujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan pembelajaran. Hal ini menandakan bahwa guru dapat meneliti dengan cermat sebuah pembelajaran yang sedang dilaksanakan di kelasnya. Melalui PTK guru dapat mencoba menerapkan suatu pendekatan dalam pembelajaran yang sesuai dengan karakterisasi siswa di kelas tersebut, baik dari segi metodenya, teknik, dan strategi belajar mengajarnya sehingga pembelajaran sesuai dengan yang diharapkan. Dengan demikian guru dapat memperbaiki pelaksanaan pembelajaran yang telah dilaksanakan di dalam kelas. Ada beberapa prinsip dasar dari PTK adalah sebagai berikut: 1. Berkelanjutan , PTK merupakan upaya yang berkelanjutan secara siklustis; 2. Integral , PTK merupakan bagian integral dari konteks yang diteliti; 3. Ilmiah , diagnosis masalah berdasar pada kejadian nyata; 4. Motivasi dari dalam , motivasi untuk memperbaiki kualitas harus tumbuh dari dalam siswa; dan 5. Lingkup , masalah tidak dibatasi pada masalah pembelajaran di dalam dan luar ruang kelas. Kusumah dan Dwitagama, 2009:11.

B. Model Penelitian

Desain penelitian yang digunakan berbentuk siklus yang mengacu pada model Kemmis dan Mc. Taggart Soedarsono, 1997: 16. Model ini terdiri dari empat komponen yaitu: 1. Rencana: Tindakan apa yang akan dilakukan untuk memperbaiki, meningkatkan atau perubahan dan sikap sebagai solusi. 2. Tindakan : Apa yang dilakukan oleh guru atau peneliti sebagai perbaikan, peningkatan atau perubahan yang diinginkan. 3. Observasi: Mengamati atas hasil atau dampak dari tindakan yang dilaksanakan atau dikenakan terhadap siswa. 4. Refleksi: Peneliti mengkaji, melihat dan mempertimbangkan atas hasil atau dampak dari tindakan dari berbagai kriteria. Berdasarkan hasil refleksi peneliti bersama-sama guru dapat melakukan revisi perbaikan terhadap rencana awal. Adapun siklus pelaksanaan PTK yaitu: Gambar 3.1. Model Penelitian Menurut Kemmis dan Mc. Taggart SIKLUS 1 SIKLUS 2 Tindakan Perencanaan Observasi Refleksi Perencanaan Observasi Refleksi Tindakan Observasi awal Selama berlangsungnya tindakan, dilakukan observasi. Kegiatan observasi ini dilakukan oleh seorang observer dengan menggunakan panduan berupa lembar observasi. Selain adanya kegiatan observasi, peneliti menuliskan temuan-temuan selama proses pembelajaran berlangsung dalam catatan lapangan. Setiap selesai melaksanakan satu kali tindakan, peneliti melakukan wawancara dengan siswa. Hasil wawancara, observasi, catatan lapangan, hasil diskusi dengan observer dijadikan sebagai bahan analisis dan refleksi dari setiap tindakan yang telah dilaksanakan.

C. Subjek dan Lokasi Penelitian

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang diajarkan melalui pembelajaran kooperatif teknik stad dan teknik jigsaw: kuasi eksperimen di SMP attaqwa 06 Bekasi

0 4 76

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran cooperative learning tipe jigsaw pada pelajaran IPS kelas IV dalam materi sumber daya alam di MI Annuriyah Depok

0 21 128

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA TENTANG POKOK BAHASAN PESAWAT SEDERHANA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH.

0 2 19

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA.

0 1 36

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA TENTANG POKOK BAHASAN PANCA INDERA : Penelitian Tindakan Kelas dilaksanakan Pada Siswa Kelas IV SDN Babakan Pamoyanan Kecamatan Sukaraja Kabupate

0 0 33

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT)PADA PEMBELAJARAN IPA POKOK BAHASAN GAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA.

0 0 35

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NHT DALAM PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA.

0 0 33

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TEKNIK JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI PERISTIWA ALAM.

0 0 31

Penerapan Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Pada Pelajaran IPA Pokok Bahasan Pesawat Sederhana Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil

0 0 6

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI PESAWAT SEDERHANA DI SMP

0 0 10