Fuji Rahayu, 2013 Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Mengajar Guru Terhadap Hasil Belajar Siswa
Dengan Variabel Kontrol Gaya Belajar Siswa Survey Pada Mata Pelajaran Ekonomi Di SMA N 1 Anjatan Kabupaten Indramayu
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan salah satu indikator kemajuan suatu bangsa, karena dalam pendidikan dimuat gambaran tentang nilai-nilai yang baik, luhur, pantas,
benar dan indah untuk kehidupan. Pendidikan salah satunya dapat dilaksanakan melalui proses pembelajaran yang dilaksanakan di sekolah, walaupun pada
dasarnya proses pendidikan bisa dilaksanakan dimanapun dan kapanpun. Ayat 1 pasal 1 UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2003, menyatakan bahwa ;
Pendidikan Nasional bertujuan mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha
Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa. Tujuan dari pendidikan tersebut akan terwujud apabila semua pihak turut
berperan dalam meningkatkan mutu pendidikan bangsa. Peran serta semua pihak yang saling berkoordinasi satu sama lain akan menciptakan sumber daya manusia
SDM yang berkualitas. Untuk menjadikan SDM yang berkualitas dan yang diharapkan dalam tujuan pendidikan memang banyak faktor yang mempengaruhi
proses belajar SDM tersebut. Faktor-faktor itu harus dijadikan sebagai pendukung dalam mencapai output yang optimal bukan sebaliknya yang menjadi suatu
penghambat dalam tercapainya suatu output. Pada dasarnya pendidikan tidak berorientasi kepada hasil semata-mata
tetapi juga kepada proses. Hasil belajar yang dicapai oleh siswa tergantung dari
Fuji Rahayu, 2013 Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Mengajar Guru Terhadap Hasil Belajar Siswa
Dengan Variabel Kontrol Gaya Belajar Siswa Survey Pada Mata Pelajaran Ekonomi Di SMA N 1 Anjatan Kabupaten Indramayu
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
proses belajar mengajar yang dilakukan dimana guru sebagai penanggung jawabnya. Pendidikan dan pembelajaran dikatakan berhasil apabila perubahan-
perubahan yang tampak pada siswa harus merupakan akibat dari proses pembelajaran yang dialaminya. Sehingga untuk mengukur hasil tersebut,
tercapainya atau tidak pembelajaran yang diserap oleh siswa dilihat dari hasil belajar yang didapat tetapi tidak terlepat dari penilaian proses belajar didalamnya.
Dalam pembelajaran di sekolah “Hasil belajar seringkali digunakan sebagai ukuran untuk mengetahui sebera jauh seseorang menguasai bahan yang sudah
diajarkan” Purwanto, 2011:44. Untuk mencapai hasil keluaran yang berkualitas maka harus diperbaiki proses belajar mengajar antara siswa dan guru. Kegiatan
dalam proses belajar harus dapat mencapai komunikasi dua arah antara siswa dan guru sehingga proses belajar akan terjadi sesuai perencanaan yang telah dibuat
untuk mencapai tujuan pembelajaran yaitu siswa mampu menguasai materi yang dipelajari dengan baik.
Hasil wawancara menyatakan bahwa untuk meningkatkan hasil belajar khususnya dalam mata pelajaran ekonomi sering kali apa yang direncanakan
dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP tidak semuanya terealisasi sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan, karena berbagai hambatan misalnya
libur nasional, selain itu juga dilihat dari kemampuan daya serap atau pemahaman masing-masing peserta didik yang berbeda satu sama lain baik dalam satu kelas
ataupun dari beberapa kelas. Hasil belajar siswa dalam pembelajaran perlu dievaluasi. Evaluasi dimaksudkan sebagai cermin untuk melihat kembali apakah
tujuan yang ditetapkan telah tercapai dan apakah proses pembelajaran telah
Fuji Rahayu, 2013 Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Mengajar Guru Terhadap Hasil Belajar Siswa
Dengan Variabel Kontrol Gaya Belajar Siswa Survey Pada Mata Pelajaran Ekonomi Di SMA N 1 Anjatan Kabupaten Indramayu
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
berlangsung secara efektif untuk memperoleh hasil belajar. Maka dari itu, untuk mengetahui hasil belajar siswa, setiap sekolah memiliki ketentuan kurikulum yang
berlaku yang telah ditetapkan yaitu KKM Kriteria Ketuntasan Minimum, dan yang harus dicapai adalah 65 yang telah ditetapkan oleh masing-masing sekolah,
khususnya pada SMA N 1 Anjatan di Kabupaten Indramayu KKM yang ditetapkan adalah 75. Atas dasar ketentuan ini diharapkan siswa dapat mencapai
hasil optimal untuk semua mata pelajaran. Hasil studi pendahuluan yang dilakukan di SMA N 1 Anjatan di
Kabupaten Indramayu, terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi di kelas X, menunjukan bahwa hasil belajar siswa kurang memuaskan karena
dibawah nilai KKM. Dibawah ini adalah data yang dapat diperoleh dari guru pada mata pelajaran ekonomi di kelas X SMA N 1 Anjatan Kabupaten Indramayu
tahun 20112012.
Tabel 1.1 Nilai Rata-Rata Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Semester Genap
Kelas X-1 sd X-9 Di SMAN 1 Anjatan Kabupaten Indramayu Tahun 20112012
No Kelas
Jumlah Siswa
Nilai Rata-rata
KKM Yang
Mencapai KKM
Yang Tidak Mencapai
KKM
1 X-1
33 Siswa 66,92
75
11Siswa 22Siswa
2 X-2
34 Siswa 64,66
7Siswa 27Siswa
3 X-3
36 Siswa 68,89
10 Siswa 26Siswa
4 X-4
35 Siswa 62,89
1Siswa 34Siswa
5 X-5
34 Siswa 63,09
1Siswa 33Siswa
6 X-6
32 Siswa 58,75
1 Siswa 31Siswa
7 X-7
35 Siswa 60,74
2Siswa 33Siswa
8 X-8
33 Siswa 60,71
1Siswa 32Siswa
9 X-9
35 Siswa 64,86
4Siswa 31Siswa
Jumlah 307 Siswa
63.50 38Siswa