Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN

38 Yusuf Jamaludin, 2014 Perbandingan Pendekatan Bermain dengan Kompetitif terhadap Hasil Keterampilan Passing - Stpoping dan Dribbling dalam Pembelajaran Sepak Bola di SM PN 1 Pamengpeuk Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tes yang pertama dilakukan adalah tes kemampuan passing dan stoping yang akan diberikan peneliti pada testee. Adapun uraiannya adalah sebagai berikut: 1. Tujuan tes : Mengukur gerak kaki dalam menyepak dan menahan bola. 2. Alat yang digunakan : a. Bola 2 buah b. Stop watch c. Bangku swedia 4 buah papan ukuran 3m x 60 cm sebanyak 2 buah d. Kapur. 3. Petunjuk Pelaksanaan: a. Testeeberdiri di belakang garis tembak yang berjarak 4 meter dari sasaranpapan, boleh dengan posisi kaki kanan siap menembak ataupun sebaliknya. b. Pada aba-aba “Ya”, testee mulai menyepak bola ke sasaranpapan dan menahannya kembali dengan kaki di belakang garis tembak yang akan menyepak bola berikutnya yang arahnya berlawanan dengan sepakan pertama. c. Lakukan kegiatan ini bergantian antara kaki kiri dan kanan selama 30 detik d. Apabila gagal ke luar dari daerah sepak, maka testee menggunakan bola cadangan yang telah disediakan. 4. Gerakan tersebut dinyatakan gagal bila : a. Bola ditahan dan disepak di depan garis sepak yang akan menyepak bola b. Hanya menahan dan menyepak bola dengan satu kaki. 5. Cara menskor : Jumlah menyepak dan menangkis bola yang sah, selama 30 detik. Hitungan 1, diperoleh dari satu kali kegiatan menendang bola. Untuk lebih jelasnya format penilaian passing-stoping penulis tampilkan ke dalam bentuk gambar sebagai berikut. 39 Yusuf Jamaludin, 2014 Perbandingan Pendekatan Bermain dengan Kompetitif terhadap Hasil Keterampilan Passing - Stpoping dan Dribbling dalam Pembelajaran Sepak Bola di SM PN 1 Pamengpeuk Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 60 cm 4 m 4 m 3 m Gambar 3.3 Diagram Lapangan Tes Sepak Tahan Bola Selain pemberian tes awal passing-stoping yaitu untuk mengukur hasil belajar dalam aspek psikomotor, siswa juga harus diperhatikan proses belajar dari aspek yang lainnya seperti aspek kognitif dan afektif. Untuk melihat perkembangan hasil belajar dari aspek kognitif dan afektif harus dilakukan pengamatan langsung oleh penulis dengan melakukan observasi saat pemberian materi. Baik itu untuk kelompok pendekatan bermain maupun kelompok pendekatan kompetitif. Tes yang kedua dilakukan adalah tes menggiring bola dribbling. Adapun tata cara pelaksanaan tes menggiring bola dribbling adalah sebagai berikut : 1. Tujuan untuk mengukur keterampilan, kelincahan, dan kecepatan kaki dalam menggiring bola. 2. AlatPerlengkapan yang digunakan adalah bola, stopwatch, enam buah rintangan patoktongkat, tiang bendera, kapur, dan alat tulis. 3. Petunjuk pelaksanaan tes yaitu sebagai berikut : a. Pada aba-aba siap anda coba berdiri dibelakang garis star dengan bola dalam penguasaan kakinya. 40 Yusuf Jamaludin, 2014 Perbandingan Pendekatan Bermain dengan Kompetitif terhadap Hasil Keterampilan Passing - Stpoping dan Dribbling dalam Pembelajaran Sepak Bola di SM PN 1 Pamengpeuk Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu b. Ketika ada peluit star anda coba mulai melakukan dribbling dengan melewati lintasan pada beberapa patok dengan mengikuti arahtanda panah lintasan. c. Apabila melakukan kesalahan anda coba harus cepat memperbaikinya atau mengejar bola kembali kelintasan tes tanpa menyentuh bola dengan anggota badan lainnya selain kaki. d. Melakukan dribbling bola dengan kaki yang saling bergantian antara kanan dan kiri atau minimal salah satu kaki pernah menyentuh bola. e. Gerakan menggiring dinyatakan salah apabila anda coba menggiring di luar lintasan tes yang telah di buat, menggiring hanya dengan satu kaki, dan menggunakan anggota badan lain selain kaki ketika menggiring bola. 4. Skor adalah waktu yang ditempuh oleh anda coba dalam menggiring bola dari mulai peluit star sampai garis finish. 5. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada diagram tes di bawah ini :

F. Teknik Pengupulan Data

Finish Start 5 M 5 M Gambar 3. 4 : Diagram Tes Menggiring Bola dribbling Sumber : Nurhasan 2000:173 41 Yusuf Jamaludin, 2014 Perbandingan Pendekatan Bermain dengan Kompetitif terhadap Hasil Keterampilan Passing - Stpoping dan Dribbling dalam Pembelajaran Sepak Bola di SM PN 1 Pamengpeuk Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Teknik pengumpulan data yang dilakukan penulis dalam penelitian ini adalah berupa ekskperimen yang terdiri dari tes awal, pelaksanaan proses pembelajaran sepakbola dan diakhiri dengan melakukan tes akhir. a. Pelaksanaan tes awal dan tes akhir Pelaksanaan tes awal pada hari Selasa tanggal 29April 2014 pukul 14.00- 16.00 WIB, bertempat di lapangan Sindangreret Pameungpeuk, Kabupaten Bandung. Tujuan dari tes ini adalah untuk mengetahui keterampilan siswa dalam permainan sepakbola, yaitu keterampilan passing-stoping dan dribbling pada kelompok sampel sebelum diberikan pembelajaran. Sebelum melakukan tes, sampel diberikan penjelasan bahkan diberikan contoh terlebih dahulu agar siswa mengetahui tentang cara melakukan passing-stoping dan dribbling dengan benar serta mengetahui tata cara melakukan tes awal passing-stoping dan dribbling. Pelaksanaan pembelajaran dimulai pada pukul 14.00 WIB sampai dengan pukul 16.00 WIB sesuai dengan jadwal kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler. Proses pembelajaran berlangsung selama enam minggu dengan jumlah pertemuan sebanyak 12 kali pertemuan. Dalam satu minggu terdapat 3 kali pertemuan, yaitu pada hari Selasa, Kamis, dan Sabtu. Jumlah pertemuan latihan 3 kali seminggu ini telah diungkapkan oleh Harsono 1988, hlm. 194 yang mengemukakan bahwa “...latihan sebaiknya dilakukan tiga kali dalam seminggu misalnya Senin, Rabu, Jum’at, dan diselingi dengan satu hari istirahat”. Setelah pembelajaran dilakukan selama 10 pertemuan, maka dilakukan tes akhir yang pelaksanaannya diadakan pada tanggal 24 Mei 2014. Pelaksanaan tes akhir dilakukan pada jam 14.00-16.00 WIB seperti pada saat melakukan tes awal. Tujuan tes akhir adalah untuk mengetahui kemampuan siswa setelah diberikan perlakuan yang berbeda dalam melakukan passing-stoping dan dribbling dalam permainan sepakbola.

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENDEKATAN BERMAIN DAN PENDEKATAN TEKNIS TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN SEPAKBOLA : Studi eksperimen di Sekolah Menengah Pertama Negeri 8 Bandung.

0 3 54

Pengaruh Pendekatan Taktis Terhadap Hasil Belajar Keterampilan Bermain Passing Pada Pembelajaran Aktivitas Permainan Sepakbola Di SMPN 3 Lembang.

2 9 25

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PEER TEACHING TERHADAP HASIL BELAJAR KETERAMPILAN BERMAIN SEPAKBOLA DI SMPN 1 CIMAHI.

9 31 36

PENGARUH PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION TERHADAP MINAT DAN KETERAMPILAN PASSING STOPPING PADA PEMBELAJARAN SEPAKBOLA ( Studi Eksperimen Di SMP Negeri 2 Kota Cirebon ).

3 25 42

PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERTIF DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PERSONAL TERHADAP HASIL BELAJAR DRIBBLING DALAM PEMBELAJARAN SEPAKBOLA.

0 1 31

PENERAPAN MODEL PENDEKATAN POLA GERAK DOMINAN TERHADAP HASIL PEMBELAJARAN STOP-PASSING DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA : Studi Eksperimen di SMPN 1 Lembang.

0 3 29

PENGARUH MODIFIKASI PERATURAN PERMAINAN SEPAKBOLA TERHADAP HASIL BELAJAR KETERAMPILAN BERMAIN SEPAKBOLA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI DI SMA NEGERI 1 PANDEGLANG.

0 0 30

PERBANDINGAN PENGARUH PENDEKATAN BERMAIN DAN PENDEKATAN KOMPETITIF TERHADAP KETERAMPILAN BERMAIN SEPAKBOLA DI MTSN RONGGA CIHAMPELAS.

0 1 34

PERBEDAAN PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN IKNUIRI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TERHADAP HASIL BELAJAR KETERAMPILAN BERMAIN SEPAKBOLA DI SMPN 1 LEMBANG.

0 2 31

TINGKAT KETERAMPILAN DASAR BERMAIN SEPAKBOLA PADA SISWA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DI SMP NEGERI 1 PLAYEN.

0 11 85