Tindakan atau Praktik Practice Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pembentukan Perilaku

1. Faktor Internal Faktor internal adalah faktor yang terdapat dalam pribadi manusia itu sendiri. Faktor ini berupa selectivity atau daya pilih seseorang untuk menerima atau menolak pengaruh- pengaruh yang datang dari luar. 2. Faktor Eksternal Faktor eksternal adalah faktor yang terdapat dari luar pribadi manusia. Faktor ini berupa interaksi sosial di luar kelompok. Misalnya interaksi antara manusia dalam bentuk kebudayaan, yang sampai kepada individu melalui media massa Ahmadi, 1999.

4. Tindakan atau Praktik Practice

Menurut Notoatmodjo 2007, bahwa sikap adalah kecenderungan untuk bertindak praktik. Sikap belum tentu terwujud dalam tindakan, sebab untuk terwujudnya suatu tindakan perlu faktor lain, yaitu antara lain adanya fasilitas atau sarana dan prasarana. Praktik atau tindakan ini dapat dibedakan menjadi 4 tingkatan menurut kualitasnya, yaitu: a. Persepsi Perception Mengenal dan memilih berbagai objek sehubungan dengan tindakan yang akan diambil. b. Praktik terpimpin guided response Apabila subjek atau seseorang telah melakukan sesuatu tetapi masih tergantung pada tuntunan atau menggunakan panduan. c. Praktik secara mekanisme mechanism Apabila subjek atau seseorang telah melakukan atau mempraktikkan sesuatu hal secara otomatis. Universitas Sumatera Utara d. Adopsi adoption Adopsi adalah suatu tindakan atau praktik yang sudah berkembang. Artinya, apa yang dilakukan tidak sekedar rutinitas atau mekanisme saja, tetapi sudah dilakukan modifikasi atau tindakan atau perilaku yang berkualitas.

5. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pembentukan Perilaku

Notoatmodjo 2007 menyatakan bahwa faktor yan menentukan atau membentuk perilaku disebut determinan perilaku. Teori yang sering menjadi acuan dalam penelitian-penelitian kesehatan masyarakat ini adalah: a. Teori Lawrence Green Green membedakan adanya dua determinan masalah kesehatan, yakni behavioral factors faktor perilaku dan non behavioral factor faktor non perilaku. Selanjutnya Green menganalisis, bahwa perilaku sendiri ditentukan oleh 3 faktor utama, yaitu: 1. Faktor-faktor predisposisi disposing factors yaitu faktor-faktor yang mempermudah atau mempredisposisi terjadinya perilaku seseorang, antara lain pengetahuan, sikap, keyakinan, kepercayaan nilai-nilai, tradisi dan sebagainya. 2. Faktor-faktor pemungkin enable factors adalah faktor-faktor yang memungkinkan atau yang memfasilitasi perilaku atau tindakan. Yang dimaksud dengan faktor pemungkin adalah sarana dan prasarana atau fasilitas untuk terjadinya perilaku kesehatan. 3. Faktor-faktor penguat reinforcing factors adalah faktor yang mendorong atau memperkuat terjadinya perilaku. Kadang-kadang, meskipun seseorang tahu dan mampu untuk berperilaku sehat tetapi tidak melakukannya. Universitas Sumatera Utara b. Teori WHO WHO mengatakan bahwa seseorang berperilaku karena adanya 4 alasan pokok determinan, yaitu: 1. Pemikiran dan perasaan thoughts and feeling Hasil pemikiran-pemikiran dan perasaan-perasaan seseorang atau lebih tepat diartikan pertimbangan-pertimbangan pribadi terhadap objek atau stimulus, merupakan modal utama untuk bertindak atau berperilaku. 2. Adanya acuan atau referensi dari seseorang atau pribadi yang dipercaya personnal references. 3. Sumber daya resources yang tersedia merupakan pendukung untuk terjadinya perilaku seseorang atau mayarakat. Kalau dibandingkan dengan teori Green, sumber daya ini adalah sama dengan faktor enabling sarana dan prasarana atau fasilitas. 4. Sosio budaya culture setempat biasanya sangat berpengaruh terhadap terbentuknya perilaku seseorang.

B. Sectio Caesarea