Re-design Transaksi Persediaan Evaluasi Re-design Transaksi Persediaan Metode Analisis Data Metode Pengujian

4.5. Re-design Transaksi Persediaan

Berdasarkan data yang berhasil dikumpulkan maka dilakukan pendesaian ulang terhadap transaksi pengadaan persediaan sebagai standarisasi proses perbaikan aliran informasi kerja, perbaikan prosedur kerja, dan perbaikan check list, serta model persentase toleransi untuk packaging yang didesain juga diharapkan dapat memperbaiki performansi inventory record accuracy perusahaan. Sehingga dapat menjamin perbaikan sistem transaksi pengadaan persediaan. Diharapkan setiap komponen yang berkaitan dengan rantai persediaan memiliki aturan yang jelas dalam menjalankan aktivitasnya sehingga kesalahan atau penyimpangan yang terjadi dapat ditekan seminimal mungkin.

4.6. Evaluasi Re-design Transaksi Persediaan

Setelah re-design terbentuk, maka pada tahap ini akan dilakukan upaya- upaya menganalisis kelemahan dan kekurangan dari desain ulang yang dihasilkan guna mendapatkan gambaran perbaikan atau pengembangan model dimasa yang akan datang. Setelah itu, akan dinyatakan kesimpulan yang dapat diperoleh dari penelitian ini.

4.7. Metode Analisis Data

Analisis data yang suda terkumpul dapat dilakukan dengan beberapa cara, seperti dibawah ini: Universitas Sumatera Utara

4.7.1. Analisa trend dari data produksi selama 3 tahun

Melalui analisa data tersebut dapat diperoleh informasi mengenai bentuk dari trend yang ada untuk peramalan data produksi selanjutnya untuk tahun 2009, sehingga dapat dijadikan dasar untuk menentukan kebutuhan persediaan kemasan packaging untuk proses yang akan dibahas selanjutnya.

4.7.2. Analisis alternatif model pengendalian kemasan

Alternatif model pengendalian bahan akan menolong di dalam mengambil keputusan untuk menetukan model yang paling sesuai dengan sistem yang ada saat ini dan juga dapat membantu dalam menentukan model yang akan disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan yang diharapkan dapat diterapkan nantinya.

4.8. Metode Pengujian

Pada penelitian ini ada beberapa cara pengujian yang dapat dipergunakan, antara lain:

4.8.1. Pengujian Hipotesa dengan Menggunakan Distribusi F

Distribusi F digunakan untuk menguji apakah ada perbedaan yang signifikan pada pemakaian Metode NPCU dan Rancang Ulang dengan Metode 3 Toleransi dalam perhitungan Invetory Accuracy F = k N SSE k SST − − 1 = SSE MSTR Universitas Sumatera Utara dimana: F : Nilai uji statistik F SST : Sum of Square Treatment atau sum of square antarperlakuan k – 1 : Derajat bebas pembilang SSE : Sum of Square Error atau sum of square dalam perlakuan N – k : Derajat bebas penyebut MSTR : Mean Square between Treatment atau mean square antarperlakuan MSE : Mean Square Error SST dan SSE adalam rumus F diperoleh dengan cara: SST = ∑ 2 2 n T c - N X 2 ∑

4.8.2. Perhitungan SEE Standart Error of Estimation

Untuk mengetahui nilai dari kesalahan metode pengujian tersebut. Maka nilai terkecil mencerminkan metode yang paling baik untuk jenis pola data yang ada. SEE = ∑ − − = N t f N Ft Xt 1 2 dimana: Xt = Data aktual periode t Ft = Nilai ramalan periode t N = Banyaknya periode f = Derajat kebebasan Untuk data Konstan, f = 1 Untuk data Linier, f = 2 Untuk data Siklis, f = 3 Universitas Sumatera Utara

BAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA