10
2. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan untuk SMK
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu UU Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 1. Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan KTSP adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan Putu Sudira, 2006: 2.
Kurikulum untuk jenis pendidikan umum, kejuruan, dan khusus pada jenjang pendidikan dasar dan menengah terdiri atas lima kelompok mata pelajaran, salah
satunya adalah kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi yang dimaksudkan untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi, membentuk
kompetensi, kecakapan, dan mandiri kerja. Dilaksanakan melalui muatan danatau kegiatan bahasa, matematika, ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan sosial,
keterampilan, kejuruan, teknologi informasi dan komunikasi, serta muatan lokal yang relevan.
a. Standar Isi
Permendikas No 22 Depdiknas, 2006_ tentang Standar Isi Mata Pelajaran Matematika menyatakan bahwa pelajaran matematika SMK bertujuan agar para
siswa SMK: 1
Memahami konsep matematika menjelaskan keterkaitan antarkonsep, dan mengaplikasikan konsep atau algoritma secara luwes, akurat, efisien, dan
tepat dalam pemecahan masalah.
11 2
Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi matematika dalam membuat generalisasi,menyusun bukti, atau menjelaskan
gagasan dan pernyataan matematika. 3
Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah, merancang model matematika menyelesaikan model, dan menafsirkan solusi
yang diperoleh. 4
Mengomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media lain untuk memperjelas keadaan atau masalah.
5 Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu
memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah.
Berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan matriks merupakan salah satu materi matematika yang wajib dikuasai di kelas X SMK. Berikut
dijabarkan standar kompetensi dan kompetensi dasarnya Depdiknas, 2006: 183.
Tabel 1. SK dan KD Materi Matriks Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Memecahkan masalah
berkaitan dengan
konsep matriks
Mendiskripsikan macam-macam matriks
Menyelesaikan operasi matriks Menentukan
determinan dan
invers
Berdasarkan tabel SK dan KD diatasdapatdijabarkanlebihmendalamdalam LKS yang akan dikembangkan.Dengan fokus pada materi operasi matriks. Berikut
peta konsep materi matriks.
12
Gambar 1. Peta Konsep Operasi Matriks b.
Standar Proses
Pelaksanaan pembelajaran dalam BNSP 2007: 15-17 meliputi kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup. Pada kegiatan inti menggunakan
metode yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan mata pelajaran, yang dapat meliputi proses eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi.
1 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru: a
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topiktema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam
takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; b
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;
c memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik
dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; d
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan Operasi pada
matriks Penjumlahan matriks
Pengurangan matriks Perkalian skalar dengan matriks
Perkalian matriks dengan matriks
13 e
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
2 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru: a
membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentuyang bermakna;
b memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain
untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis; c
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut;
d memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
e memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan
prestasi belajar; f
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
g memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun
kelompok; h
memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan;
i memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan
kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik.
14 3
Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
a memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan,
isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik, b
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber,
c memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh
pengalaman belajar yang telah dilakukan, d
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar:
1 berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang
baku dan benar; 2 membantu menyelesaikan masalah;
3 memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
4 memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh; 5 memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif. Kegiatan inti pada KTSP yang meliputi proses eksplorasi, elaborasi,
dan konfirmasi sejalan dengan Pendidikan Matematika Realistik.
15
3. Pendekatan Matematika Realistik