22
3.4.2.4 Pelaksanaan : palang tunggal dipasang dengan ketinggian sedikit diatas
kepala peserta. 1 sikap permulaan: peserta berdiri dibawah palang tunggal, kedua tangan berpegangan pada palang tunggal selebar bahu .
Pegangan telapak tangan menghadap kearah letak kepala. 2 gerakan ; dengan bantuan tolakan kaki, peserta melompat ke atas sampai mencapai
sikap bergantung siku ditekuk, dagu berada diatas palang tunggal. Sikap tersebut dipertahankan selama mungkin lihat gambar 2
Gambar 2 Sikap menggantung siku tekuk Depdikbud,2003:9
2.4.2.5 Pencatatn hasil : hasil yang dicatat adalah waktu yang dicapai oleh peserta untuk mempertahankan sikap tersebut diatas dalam satuan waktu
detik. Dengan demikian peserta yang tidak dapat melakukan sikap diatas di nyatakan gagal, hasilnya ditulis dengan angka 0 nol.
3.4.3 Baring duduk 30 detik.
3.4.3.1 Tujuan : tes ini bertujuan untuk mengukur kekuatan dan ketahanan otot
perut.
23
3.4.3.2 Alat dan fasilitas : 1 lantailapangan rumput yang rata dan bersih, 2
stopwatch, 3 formulir dan alat tulis. 3.4.3.3
Petugas tes : 1 pengamat waktu, 2 penghitung gerakan merangkap pencatat hasil
3.4.3.4 Pelaksanaan : 1 sikap permulaan : a berbaring telentang di lantai atau
rumput, kedua lutut ditekuk dengan sudut ± 900, kedua tangan jari-
jarinya berselang selip diletakkan dibelakang kepala lihat gambar 3, b petugas peserta lain memegang atau menekan kedua pergelangan kaki
agar kaki tidak terangkat lihat gambar 3. 2 gerakan : a pada aba-aba “ya” peserta bergerak mengambil sikap duduk, sampai kedua sikunya
menyentuh kedua paha,kemudian kembali kesikap permulaan lihat gambar 4, b gerakan ini dilakukan berulang-ulang dengan capat tanpa
istirahat selama 30 detik. Dengan catatan : 1 gerakan tidak dihitung jika tangan terlepas, sehingga jari-jarinya tidak terjalin lagi, 2 kedua
siku tidak sampai menyentuh paha, 3 mempergunakan sikunya untuk membantu menolak tubuh.
Gambar 3
24
Sikap permulaan baring duduk Depdiknas,2003:11
Gambar 4 Sikap duduk dengan kedua siku menyentuh lutut Depdiknas,2003:12
3.4.3.5 Pencatatan hasil : 1 hasil yang dihitung dan dicatat adalah jumlah gerakan baring duduk yang dapat dilakukan dengan sempurna selama 30
detik, 2 peserta yang tidak mampu melakukan tes baring duduk ini, hasilnya ditulis dengan angka 0 nol.
3.4.4 Loncat tegak
3.4.4.1 Tujuan : tes ini bertujuan untuk mengukur tenaga eksplosif.
3.4.4.2 Alat dan fasilitas : 1 papan berskala senti meter, warna gelap,
berukuran 30 x 150 cm, dipasang pada dinding atau tiang. Jarak antara lantai dengan angka 0 nol pada skala yaitu 150 cm , 2 serbuk kapur, 3
alat penghapus, 4 nomor dada, 5 formulir dan alat tulis. 3.4.4.3
Pelaksanaan : 1 sikap permulaan : terlebih dahulu ujung jari tangan peserta diolesi dengan serbuk kapur atau magnesium karbonat lihar
gambar 5, kemudian peserta berdiri tegak dekat dinding, kaki rapat, papanskala berada disamping kiri atau kanannya. Setelah itu tangan yang
dekat dinding diangkat lurus ke atas telapak tangan ditempelkan pada skala, sehingga meninggalkan bekas raihan jarinya. 2 gerakan ; peserta
25
mengambil awalan dengan sikap menekukkan lutut dan kedua lengan diayun kebelakang lihat gambar 6.Kemudian peserta meloncat setinggi
mungkin sambil menepuk papan dengan tangan yang terdekat sehingga menimbulkan bekas lihat gambar 7, ulangi loncatan ini sampai 3 kali
berturut-turut.
Gambar 5 Sikap menentukan raihan tegak Depdikbut,2003:14
26
Gambar 6 Sikap awalan loncat tegak Depdikbud,2003: 15
Gambar 7 Gerakan loncat tegak depdikbud,2003:15
3.4.4.4 Pencatatan hasil : 1 selisih raihan loncatan dikurangi raihan tegak, 2 ketiga selisih raihan dicatat. .
3.4.5 Lari 600 meter