Keseimbangan Keseimbangan Makan Keseimbangan Doa

Proses pertama memungkinkan kita untuk memaknai dunia dengan mengkonstruksi seperangkat rantai korespondensi antara sesuatu dengan sistem “peta konseptual” dengan bahasa atau simbol yang berfungsi mereprasentasikan konsep- konsep kita tentang sesuatu. Relasi antara “sesuatu”, “peta konseptual” dan “bahasasimbol” adalah jantung dari produksi makna lewat bahasa. Proses yang menghubungkan ketiga elemen ini secara bersama-sama itulah yang dinamakan representasi. Konsep representasi bisa berubah-ubah. Selalu ada pemaknaan baru dan pandangan baru dalam konsep representasi yang sudah pernah ada. Intinya adalah: makna tidak inheren dalam sesuatu didunia ini, ia selalu dikonstruksikan diproduksi lewat representasi. Ia adalah hasil dari praktek penandaan, praktek yang membuat sesuatu hal bermakna sesuatu

2.1.3 Keseimbangan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 2001, Keseimbangan berasal dari kata dasar “Imbang” yang artinya setimbang ; sebanding ; sama. Keseimbangan adalah keadaan yang seimbang.

2.1.4 Keseimbangan Makan

Makan adalah kegiatan memasukkan makanan atau sesuatu ke dalam mulut untuk menyediakan nutrisi bagi binatang dan makhluk hidup, dan juga energi untuk bergerak dan juga untuk pertumbuhan, yaitu dengan memakan organisme. Makhluk karnivora memakan binatang, makhluk herbivora memakan tumbuhan, sedangkan omnivora memakan keduanya. Foster, 2009:15 Makan adalah bahan, yang biasanya berasal dari hewan atau tumbuhan, dimakan oleh makhluk hidup untuk memberikan tenaga dan nutrisi. Zaidan, 2005:24 Makan adalah salah satu kebutuhan pokok, setiap orang membutuhkan makanan termasuk minuman untuk kelangsungan hidup manusia. Makanan sangat beragam jenisnya yang berbeda-beda dari bentuk, aroma, dan rasanya. http:indonesia.siutao.comtetesankeseimbangan.php Keseimbangan Makan adalah makanan yang bercita rasa tinggi sesuai selera dan dapat memenuhi kebutuhan kesehatan dengan menjamin tersedianya zat-zat yang diperlukan tubuh serta ekonimis. Tentunya untuk mendapatkan suatu masakan yang baik harus tersedia resep dimana yang terpenting dari semua itu adalah adanya suatu keseimbangan yang terkontrol dengan baik sehingga mendapatkan hasil yang terbaik. http:indonesia.siutao.comtetesankeseimbangan.php

2.1.5 Keseimbangan Doa

Doa atau Meditasi adalah praktisi disiplin mental yang berusaha untuk mendapatkan refleksif berpikir yang melampaui pikiran dalam keadaan yang lebih relaksasi atau kesadaran. Meditasi merupakan sebuah komponen dari banyak agama, dan telah dipraktekkan sejak jaman dahulu. Hal ini juga dipraktekkan di luar tradisi keagamaan. Disiplin meditatif yang berbeda-beda mencakup berbagai praktek-praktek spiritual atau psikofisik yang mungkin mempunyai tujuan yang berbeda-beda dari pencapaian keadaan yang lebih tinggi dari kesadaran, untuk lebih menjadi lebih fokus, kreativitas atau kesadaran diri, atau hanya kegiatan santai dalam kerangka untuk berpikir jernih. Dioma, 2002:6 Meditasi adalah usaha pengalihan pikiran kepada kesadaran yang lebih tinggi dengan tujuan untuk memperluhur jiwa. Di dalam praktek yoga, meditasi sering dilakukan dengan cara mengulang-ulang di dalam hati suatu mantra tertentu, yang telah diberkati dengan tenaga spiritual oleh seorang Guru. Dan dengan mengulang-ulang mantra tersebut, kekuatan spiritual yang luhur dan suci akan hadir di dalam diri siswa meditasi untuk memurnikan jiwanya. Khrisnamurti, 1997:25 Dalam kebatinan Hindu, meditasi merupakan latihan pengendalian mental yang dipraktekkan melalui yoga. Yoga adalah seorang bangsa India penganut agama Hindu yang mempunyai tujuan utama untuk melatih pikiran dan tubuh sebagai satu keseluruhan. Untuk mencapai wawasan spiritual dan ketenangan yang dicapai melalui latihan serangkaian postur khusus yang disebut asana, latihan pernafasan yang disebut pranayama, pengendalian mental melalui meditasi, berbagai teknik pembersihan dalam, dan pengendalian serta memanipulasi suatu energi fundamental yang disebut prana. Gandhi, 2007:63 Tujuan seseorang melakukan praktek yoga adalah untuk mempersatukan ketiga unsur tersebut dan mencapai persatuan dengan “Sang Tuhan” atau “Pikiran Alam Semesta”. Dalam meditasi yoga ada usaha untuk mencapai persatuan At-man dengan Brahman, antara diri self manusia kepada diri Alam. Menurut Merta dalam Majalah Gatra, 7 Agustus 1999, hlm.26, pendiri Bali Usaha Meditasi, teknik meditasi ada dua. Pertama meditasi kosentrasi, yang menerapkan teknik memfokuskan pikiran ke satu obyek, hingga terjadi penyatuan dengan cara menyebut mantra-mantra tertentu, memandang cahaya lilin, dan sebagainya. Dengan cara itu, muncullah kekuatan supranatural, sesuai dengan arah yang dikehendaki. Kedua, meditasi kebijaksanaan, teknik untuk menghilangkan reaksi buruk didalam memori : keserakahan, kebencian, dan kebodohan. Sehingga akhirnya seseorang menjadi orang yang baik, sesuai agama masing-masing. http:www.yabina.orgartikel.htm Keseimbangan Doa adalah bagian yang tidak tepisahkan dari latihan untuk membangkitkan kekuatan batin dalam diri manusia dan yang ditujukan untuk mencari ketenangan hidup, relaksasi, dan kelepasan. Dalam agama kebatinan patheismistik maupun yang mempercayai animisme dan magisme, praktek meditasi atau yang sekarang diperhalus disebut kontemplasi atau kosentrasi, merupakan salah satu cara populer untuk membangkitkan energi vitaltenaga hidup dalam diri manusia disamping cara lain seperti latihan pernafasan dan gerakan tubuh. Untuk mengalami tenaga hidup sepenuhnya, seseorang harus mengendalikan pikiran dari perasaan diri sendiri. Hal itu harus menguasai keterampilan menjernihkan pikiran dan berkosentrasi dengan cara bermeditasi. http:azrl.wordpress.comhidup-seimbang

2.1.6 Keseimbangan Cinta