commit to user
Program Diploma III Teknik Sipil Infrastruktur Perkotaan BAB IV Analisis Dan Pembahasan
Joni Mulyanto I 8709015 2012
4.9 Data Fisik Daerah Aliran Sungai Tirtomoyo
Pembuatan daerah aliran sungai Tirtomoyo dan perhitungan data fisik menggunakan data dalam format shapefile pada ArcGIS berdasarkan peta
bakosurtanal skala 1 : 25000. Data yang diperoleh adalah : 1.
Panjang Sungai : 29,205 km
2. Luas Daerah Aliran Sungai DAS
: 230,647
4.10 Perhitungan Debit Banjir Periode Ulang Menggunakan Metode Nakayasu
Penelitian ini menggunakan hidrograf satuan Nakayasu karena metode ini sesuai dengan tipe sungai di DAS Bengawan Solo, tak terkecuali di sungai Tirtomoyo.
Selain itu itu pemilihan metode ini karena pada penelitian ini faktor belokan sungai tidak diperhitungkan dan sungai dianggap saluran lurus linear. Data hujan
wilayah yang dipakai adalah hujan harian maksimum tahunan. Perhitungan hidrograf satuan Nakayasu menggunakan rumus 2.14, 2.15, 2.16,
2.17, 2.18, 2.19, 2.20, 2.21 Hasil perhitungan hidrograf satuan Nakayasu adalah :
1. Waktu konsentrasi Tg, untuk panjang sungai 15 km.
Tg = 2,094 jam
2. Koefisien alpha α
α = 1Tg x 0,47 A.L
0,25
= 1,052 diambil 2 3.
Satuan waktu yang digunakan Tr Tr
= 0,5 - 1 T
g
= 2,094 jam 4.
Waktu puncak Tp Tp
= T
g
+ 0,80 t
r
= 3,769 jam
commit to user
Program Diploma III Teknik Sipil Infrastruktur Perkotaan BAB IV Analisis Dan Pembahasan
Joni Mulyanto I 8709015 2012
5. Waktu resesi
?
,
?
,
= α x T
g
= 4,188 jam 1,5
?
,
= 1,5 x 1,5T
0,3
= 6,282 jam 6.
Debit puncak Qp Qp
= 13,6 x A.R
e
x 10,3 T
p
+ T
0,3
= 12,046 ABCD0
7. Tp +
?
,
= 7,957 jam 8.
Tp + ?
,
+ 1,5 ?
,
= 14,238 jam Contoh perhitungan unit hidrograf satuan Nakayasu mengikuti interval waktu
sebagai berikut : 9.
Pada kurva naik : 0 t Tp Perhitungan pada jam ke 2 :
= 4
,
7
,5
12,046 = 2,633 10.
Pada kurva turun : a
Selang nilai : Tp t Tp+
?
,
Perhitungan pada jam ke 5 : = 0,3
4
EFG,HIJ ;,KLL
7
12,046 = 8,456
b Selang nilai
: Tp + ?
,
t Tp+ ?
,
+1,5 ?
,
Perhitungan pada jam ke 10 : = 0,3
4
KMFG,HIJN M,EO;,KLL K,EO;,KLL
7
12,046 =2,443
c Selang nilai
: t Tp+ ?
,
+1,5 ?
,
Perhitungan pada jam ke 20 : = 0,3
4
PMFG,HIJN K,EO;,KLL PO;,KLL
7
12,046 = 0,474
Perhitungan unit hidrograf satuan Nakayasu selengkapnya dapat dilihat di Lampiran B-108.
Unit hidrograf yang dihasilkan harus dibagi dengan faktor koreksi untuk menjadikan unit hidrograf per satu milimeter. Faktor koreksi unit hidrograf yaitu
commit to user
Program Diploma III Teknik Sipil Infrastruktur Perkotaan BAB IV Analisis Dan Pembahasan
Joni Mulyanto I 8709015 2012
perbandingan antara jumlah volume dengan luas DAS. Contoh perhitungan koreksi unit hidrograf satuan Nakayasu pada jam ke 2 adalah :
11. Faktor koreksi
= volume totalluas DAS = 2,82178 x
10
5
2,306 x 10
5
= 1,223 12.
Unit hidrograf terkoreksi = 2,633 x 11,223 = 2,152 Hasil perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran B-108. Hidrograf
satuan Nakayasu yang dihasilkan terlihat pada Gambar 4.5.
Gambar 4.5 Hidrograf HSS Nakayasu Harian Maksimum Qp merupakan debit puncak banjir yang terjadi pada saat waktu puncak Tp di
jam ke 3,7 ≈ 4. Kemudian waktu dari puncak banjir turun sampai 0,3 kali debit
puncak banjir. Perhitungan debit pada unit hidrograf satuan Nakayasu, contoh kala ulang 100
tahunan : 13.
Waktu jam = jam ke 4
14. Q
= Q1+Q2+Q3+Q4 = 177,33+146,22+39,91+13,80
= 377,27 ABCD0
0,000 2,000
4,000 6,000
8,000 10,000
12,000
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
D e
b it
m 3
d t
Waktu jam
GRAFIK HIDROGRAF NAKAYASU
GRAFIK HIDROGRAF
NAKAYASU
Tp
Tp
03
1.5
Tp
0,3
1.5 Tp
0,3
Qp
0,3 Qp 0,32 Qp
commit to user
Program Diploma III Teknik Sipil Infrastruktur Perkotaan BAB IV Analisis Dan Pembahasan
Joni Mulyanto I 8709015 2012
Tabel 4.13. Unit Hidrograf Satuan Metode Nakayasu Kala Ulang 100 Tahun
Waktu UH
1 2
3 4
Q jam
m
3
det 19,25
14,85 7,01
6,42 m
3
det 0,00
0,00 0,00
1 0,41
7,85 0,00
7,85 2
2,15 41,41
6,05 0,00
47,47 3
5,69 109,59
31,96 2,86
0,00 144,40
3,769 9,85
189,51 84,56
15,08 2,62
291,77 4
9,21 177,33
146,22 39,91
13,80 377,27
5 6,91
133,02 136,83
69,02 36,53
375,40 6
5,18 99,79
102,64 64,58
63,17 330,18
7 3,89
74,85 77,00
48,45 59,11
259,41 7,957
2,95 56,85
57,76 36,34
44,34 195,29
8 2,93
56,38 43,86
27,26 33,26
160,77 9
2,42 46,55
43,51 20,70
24,95 135,71
10 2,00
38,43 35,92
20,53 18,95
113,83 11
1,65 31,73
29,65 16,95
18,79 97,13
12 1,36
26,19 24,48
14,00 15,52
80,19 13
1,12 21,63
20,21 11,56
12,81 66,20
14 0,93
17,85 16,69
9,54 10,58
54,65 14,238
0,89 17,06
13,78 7,88
8,73 47,44
15 0,79
15,29 13,16
6,50 7,21
42,16 16
0,69 13,24
11,80 6,21
5,95 37,20
17 0,60
11,47 10,22
5,57 5,69
32,94 18
0,52 9,93
8,85 4,82
5,10 28,70
19 0,45
8,60 7,66
4,18 4,41
24,86 20
0,39 7,45
6,64 3,62
3,82 21,53
21 0,34
6,45 5,75
3,13 3,31
18,65 22
0,29 5,59
4,98 2,71
2,87 16,15
23 0,25
4,84 4,31
2,35 2,48
13,99 24
0,22 4,19
3,73 2,04
2,15 12,11
Dari Tabel 4.13 didapat debit 100 tahunan sebesar 377,42 ABCD0 untuk unit
hidrograf periode ulang tahunan lainnya dapat dilihat di lampiran. Berikut hasil rekapitulasi perhitungan unit hidrograf Nakayasu
Tabel 4.14. Rekapitulasi Perhitungan Unit Hidrograf Nakayasu Kala Ulang
Debit Banjir 2 tahun
197,42 m
3
det 5 tahun
254,30 m
3
det 10 tahun
287,76 m
3
det 20 tahun
312,87 m
3
det 50 tahun
352,66 m
3
det 100 tahun
377,27 m
3
det 200 tahun
400,57 m
3
det 1000 tahun
450,99 m
3
det
commit to user
Program Diploma III Teknik Sipil Infrastruktur Perkotaan BAB IV Analisis Dan Pembahasan
Joni Mulyanto I 8709015 2012
4.11 Perhitungan Debit Tahunan Menggunakan Hidrograf Satuan Nakayasu Tadashi Tanimoto