91
Protista
2. Filum Ganggang Hijau Chlorophyta
Chlorophyta adalah ganggang yang mengandung klorofil dan karotin berwarna kuning sehingga warnanya menjadi hijau kekuningan. Biasanya,
ganggang ini hidup di air tawar, seperti air kolam, air danau, ataupun air sungai. Air kolam, sungai, atau danau akan berwarna hijau karena
adanya jenis ganggang hijau di dalamnya.
Chlorophyta ganggang hijau merupakan plankton yang hidup melayang-layang di air tawar atau laut. Ganggang hijau dapat berbentuk
benang, filamen, ataupun berkoloni. Contoh ganggang hijau, antara lain, Volvox sp., Spirogyra sp., dan Ulothrix sp.
Dengan bantuan cahaya matahari, Chlorophyta dapat melakukan
fotosintesis. Plankton ini merupakan sumber makanan utama bagi hewan-hewan yang hidup di dalamnya. Plankton disebut sebagai
produsen. Bagaimana kalian tahu jika Chlorophyta sedang melakukan
fotosintesis? Amati dan perhatikan kolam ikan air tawar pada siang hari. Jika kalian perhatikan dengan baik, ganggang yang terkena cahaya
matahari akan mengeluarkan gas berupa gelembung-gelembung kecil yang menempel pada pinggir-pinggir kolam, gas itu adalah oksigen. Oksigen
adalah gas yang dihasilkan dalam proses fotosintesis.
a . a .
a . a .
a . Ciri-ciri Chlorophyta
Ciri-ciri Chlorophyta Ciri-ciri Chlorophyta
Ciri-ciri Chlorophyta Ciri-ciri Chlorophyta
Ganggang hijau Chlorophyta mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
1 tubuhnya mengandung klorofil dan berwarna hijau. Sel mengandung
kloroplas yang berisi klorofil a.b. karoten dan xantofil, 2
hidup melayang-layang di air tawar atau air laut, 3
merupakan makhluk hidup bersel satu yang berbentuk benang, lembaran, dan berkoloni,
4 telah memiliki dinding sel, dan
5 cadangan makanan disimpan di suatu rongga yang berbentuk bulat.
Rongga ini terletak di dekat kloroplas yang disebut pirenoid. b .
b . b .
b . b .
Cara Mendapatkan Makanan Cara Mendapatkan Makanan
Cara Mendapatkan Makanan Cara Mendapatkan Makanan
Cara Mendapatkan Makanan Ganggang hijau mengandung klorofil dan dapat melakukan foto-
sintesis untuk mendapatkan makanannya. Ganggang hijau berperan sebagai pemasok bahan makanan utama bagi hewan-hewan yang ada
di perairan tersebut. Di perairan tersebut, ganggang hijau disebut sebagai produsen.
c . c .
c . c .
c . Cara Chlorophyta Bereproduksi
Cara Chlorophyta Bereproduksi Cara Chlorophyta Bereproduksi
Cara Chlorophyta Bereproduksi Cara Chlorophyta Bereproduksi
Reproduksi Chlorophyta dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu
secara seksual dan secara aseksual. Reproduksi seksual dilakukan dengan cara peleburan sel kelamin jantan dan betina serta ada juga
yang secara konjugasi. Reproduksi secara aseksual dilakukan tanpa adanya peleburan sel jantan dan betina, tetapi dilakukan dengan pem-
belahan biner ganggang bersel satu, fragmentasi ganggang berbentuk benang dan berkoloni, serta pembentukan zoospora spora kembara.
d . d .
d . d .
d . Contoh-Contoh Chlorophyta
Contoh-Contoh Chlorophyta Contoh-Contoh Chlorophyta
Contoh-Contoh Chlorophyta Contoh-Contoh Chlorophyta
Beberapa contoh ganggang hijau yang sering dijumpai adalah sebagai berikut.
1 Chlorococcum dan Chlorella merupakan Chlorophyta bersel satu
yang tidak dapat bergerak dan bersifat mikroskopis. Kloroplasnya berbentuk mangkuk, berukuran mikroskopis, dan hidup sebagai
Gambar 5.6 Pembentukan
zoospora pada Chlorococcum hingga terbentuk satu sel dewasa.
Sumber: Taksonomi Tumbuhan, 2005
Gambar 5.5 Ulothrix zonata
merupakan salah satu kelompok Ulothrix sp.
Sumber: www.dipbot.unict.it dan www.nies.go.jp
Biologi Kelas X
92
plankton air tawar. Chlorococcum dan Chlorella dapat berkem-
bang biak secara aseksual dengan membentuk zoospora yang bergerak dengan dua flagella.
Chlorella dapat berkembang biak dengan pembelahan sel.
Chlorella dapat dimanfaatkan sebagai obat, bahkan sekarang sedang dikembangkan untuk obat yang dikemas
dalam bentuk kapsul. 2
Chlamydomonas merupakan Chlorophyta bersel satu yang dapat bergerak dan bersifat mikroskopis. Selnya berbentuk bulat telur.
Sel Chlamydomonas mengandung satu inti, satu vakuola, dan
kloroplas. Alat gerak berupa dua flagel. Kloroplas berbentuk mangkuk. Bintik mata dan pirenoid terletak di dalam mangkuk yang
berfungsi sebagai tempat pembentukan zat tepung. Chlamydomonas
dapat berkembang biak dengan dua cara, yaitu dengan pembentukan zoosprora dan konjugasi.
3 Spirogyra dan Oedogonium adalah sel yang membentuk benang
atau untaian memanjang seperti benang dan bersifat mikroskopis. Spirogyra dan Oedogonium banyak hidup di air tawar. Spirogyra
mempunyai sel yang mengandung kloroplas berbentuk pita spiral dan dalam satu sel mengandung satu inti, dapat berkembang biak
secara fragmentasi dan konjugasi.
Oedogonium mempunyai kloro- plas berbentuk jala dan dalam satu sel mengandung satu inti serta
dapat berkembang biak dengan zoospora dan peleburan spermatozoid anteridium dengan ovum oogonium yang
dihasilkan oleh benang yang berbeda. Hasil peleburan tersebut adalah zigot yang dapat tumbuh menjadi individu baru.
4 Chara dan Ulva merupakan Chlorophyta yang berbentuk lembaran.
Chara merupakan ganggang yang hidup di air tawar, mempunyai ruas-ruas yang mengandung nukula dan globula. Nukula
mengandung arkegonium penghasil ovum. Globula mengandung
anteridium penghasil spermatozoid. Pembuahan ovum oleh spermatozoid akan menghasilkan zigospora yang selanjutnya akan
berkembang menjadi individu baru. Reproduksi secara aseksual dilakukan dengan fragmentasi.
Ulva adalah ganggang yang hidup di air laut, memiliki kromosom diploid 2n, berkembang biak secara
aseksual dengan spora yang menghasilkan Ulva haploid n. Ulva
haploid n akan berkembang biak secara seksual menghasilkan Ulva diploid 2n.
5 Hydrodictyon merupakan Chlorophyta yang berbentuk koloni tak
bergerak. Banyak terdapat di air tawar dan bentuk koloninya seperti jala. Berkembang biak secara aseksual dengan spora dan
fragmentasi, sedangkan secara seksual dengan konjugasi.
6 Volvox merupakan Chlorophyta yang berbentuk koloni dan
bergerak. Volvox hidup di air tawar dan tiap sel mempunyai dua flagel dan stigma, bentuk koloni seperti bola dengan jumlah sel
500 – 50.000 buah. Reproduksi secara aseksual dilakukan dengan cara fragmentasi, sedangkan secara seksual dengan konjugasi.
3. Filum Ganggang Cokelat Phaeophyta
Ganggang cokelat berwarna cokelat karena selain mengandung klorofil juga memiliki zat warna cokelat
fukosantin. Ganggang ini hidup di air laut, mempunyai tubuh yang multiseluler, berbentuk seperti
lembaran atau tumbuhan tinggi memiliki alat, seperti akar, batang, dan daun, serta sering digunakan sebagai bahan pakan ternak, obat-obatan,
Gambar 5.8 Spirogyra
Sumber: www.biltek.tubitek.gov.tr
Gambar 5.10 Volvox
Sumber: Taksonomi tumbuhan, 2005
Gambar 5.9
Chara dan Ulva yang merupakan Chlorophyta berbentuk lembaran.
Sumber: www.biltek.tubitek.gov.tr
Gambar 5.7 Chlamydomonas
merupakan Chloropyta bersel satu yang dapat bergerak.
Sumber: www.biltek.tubitek.gov.tr