Reproduksi Lumut Kerak Lumut Kerak Lichenes

115 Jamur Fungi Reproduksi seksual lumut kerak dilakukan oleh tiap-tiap makhluk hidup. Jamur dan ganggang melakukan reproduksi seksual sendiri-sendiri. Jika spora jamur jatuh di atas ganggang, kemungkinan akan terjadi simbiosis lagi dan akan tumbuh lumut kerak baru.

c. Peran Lumut Kerak bagi Kehidupan Manusia

Lumut kerak dapat dimanfaatkan oleh manusia sebagai bahan pembuat obat, penambah rasa dan aroma, indikator pencemaran udara, pigmennya dapat digunakan sebagai bahan kertas lakmus celup atau indikator pH, dan di daerah batu-batuan lumut kerak dapat melapukkan batuan sebagai awal pembentukan tanah.

2. Mikoriza

Mikoriza adalah suatu istilah yang digunakan untuk menyebut jamur yang bersimbiosis dengan akar tanaman. Beberapa anggota jamur Zygomycota, Ascomycota, dan Basidiomycota ada yang menjadi anggota Mikoriza. Simbiosis antara jamur dan akar tanaman ini merupakan simbiosis mutualisme. Jamur diuntungkan karena mendapat zat organik, sedangkan tanaman mendapatkan air dan unsur hara. Keduanya saling bergantung. Jika salah satu mati, yang lain tidak dapat hidup. Mikoriza terbagi menjadi dua golongan, yaitu endomikoriza dan ektomikoriza. Endomikoriza adalah Mikoriza yang hifa jamurnya menembus akar hingga masuk jaringan kortek, misalnya, jamur yang hidup pada akar sayuran. Ektomikoriza adalah Mikoriza yang hifanya hanya hidup di daerah permukaan akar, yaitu pada jaringan epidermis, misalnya, pada kulit akar pinus. Latihan 1. Sebutkan ciri-ciri lumut kerak 2. Makhluk hidup apakah yang menyusun lumut kerak? 3. Apakah lumut kerak dapat memberi manfaat bagi kehidupan manusia? Dapatkah kalian sebutkan manfaatnya? 4. Di daerah manakah lumut kerak dapat hidup? 5. Mengapa lumut kerak dikatakan sebagai tumbuhan perintis? Info Kesehatan Jamur Dewa Jamur Dewa Jamur Dewa Jamur Dewa Jamur Dewa Agaricus blazei murril atau Himematsutake Jamur dewa adalah satu dari berbagai macam jamur yang dapat dimanfaatkan sebagai obat diabetes militus karena di dalam jamur dewa tersebut terkandung senyawa aktif, yaitu Beta 1.3 D glucan, polysaccharides, dan serat. Seperti diketahui bahwa diabetes militus adalah penyakit yang sangat mahal dan kompleks bagi kehidupan manusia. Penyakit ini dapat menurunkan kualitas hidup manusia dan berakibat fatal Biologi Kelas X 116 dalam jangka panjang karena kerusakan pankreas sehingga tidak dapat menghasilkan insulin. Hal ini berakibat pada kenaikan gula darah. Jika tidak terkontrol, akan menyebabkan komplikasi pada ginjal, jantung, mata, kulit, kaki, sistem saraf, dan impotensi. Jamur dewa dengan kandungan senyawa seperti di atas jika dikombinasikan dengan sambiloto Andrographis folium yang mengandung flavonoid dan laktosa dan teh hijau Theae folium yang mengandung polifenol, flavonoid, dan catechins, akan bermanfaat untuk mencegah dan menstabilkan kadar gula dalam darah dan memperbaiki sel beta pankreas sehingga dapat mengaktifkan kinerja pankreas untuk menghasilkan insulin serta meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit. Sumber: Tabloid Agrobis, edisi Mei 2006 Rangkuman 1. Ciri-ciri jamur adalah sebagai berikut. a. Jamur sudah mempunyai membran inti eukariot, tetapi tidak dapat membuat makanan sendiri karena tidak mengandung klorofil. Jamur memperoleh makanan dari lingkungan di sekitarnya. b. Jamur bersel banyak multiseluler terdiri atas benang-benang halus yang disebut hifa. Cabang dari hifa disebut dengan miselium yang berfungsi menyerap makanan dari substratnya. Hifa jamur ada yang bersekat dan tiap sekat mengandung satu sel, tetapi ada juga yang tidak bersekat dengan banyak inti sel. c. Jamur ada yang bersifat saprofit dan ada yang bersifat parasit. d. Jamur dapat berkembang secara aseksual dan seksual. Perkembangbiakan secara aseksual dilakukan oleh jamur yang bersel tunggal uniseluler, yaitu dengan pertunasan dan pemutusan hifa fragmentasi. Perkembangbiakan secara seksual dilakukan dengan membentuk askus spora. e. Dalam klasifikasi lima kingdom, jamur dapat dibedakan menjadi divisi Zygomycota, Ascomycota, Basidiomycota, dan Deuteromycota, sedangkan divisi Myxomycota dan Oomycota termasuk dalam kingdom Protista. 2. a. Zygomycota adalah jamur pembentuk zigospora. b. Biasanya hidup sebagai saprofit. c. Miselium bercabang banyak dan hifa tidak bersekat sehingga terlihat seperti pipa atau buluh. d. Dinding sel Zygomycota terdiri atas kitin. Tidak memiliki zoospora sehingga sporanya merupakan sel-sel yang berdinding. Spora inilah yang tersebar ke mana-mana. e. Perkembangbiakan secara aseksual dilakukan dengan spora yang berasal dari sporangium yang telah pecah, sedangkan perkembangbiakan secara seksual dilakukan dengan peleburan dua hifa, yaitu hifa betina dan hifa jantan. f. Contoh Zygomycota adalah Rhizopus sp., Murcor javanicus, dan Murcor mucedo.