63 Tabel 22. Distribusi Frekuensi Indikator Pemantauan dan Evaluasi Kinerja K3
Responden ST
SR Mean
Mo Me
Sdi
Instruktur 52.00
13.00 34.70
28.00 34.00
6.50 Peserta diklat
20.00 5.00
15.33 15.00
15.00 2.50
Berdasarkan hasil analisis dari Tabel 22, maka dapat diketahui tahapan pelaksanaan K3 mendapatkan kategori sesuai menurut instruktur ditunjukaan
dengan nilai rata-rata 34,7, tahapan pelaksanaan K3 mendapatkan kategori sesuai menurut peserta diklat ditunjukan dengan nilai rata-rata 15,33.
2. Analisis Data Kualitatif
Analisis data kualitatif digunakan untuk menampilkan data observasi, dokumentasi, serta wawancara. Data yang disajikan dalam bentuk teks naratif.
Adapun deskripsi data sebagai berikut:
a. Deskripsi Data Antecedents
Tahapan Antecedents atau tahapan masukan pada penerapan kesehatan
dan keselamatan kerja di bengkel elektro dan informatika BLPT memiliki 2 indikator berdasarkan SMK3 yaitu:
1 Tahap penetapan kebijakan dan perencanaan K3 Tahapan penetapan kebijakan dan perencanaan K3 diperlukan untuk
merumuskan tujuan, serta berbagai kebijakan K3 yang akan dilaksanakan oleh pengguna bengkel seperti instruktur dan peserta diklat. Penetapan kebijakan
dilakukan oleh pemimpin atau kepala BLPT serta pihak-pihak yang berkepentingan seperti kepala seksi serta organisasi yang mengurusi bidang
K3. Berdasarkan hasil observasi dan dokumentasi, tahapan penetapan kebijakan dan perencanaan K3 sudah berjalan, akan tetapi masih belum
disosialisasikan dalam bentuk informasi langsung ke pengguna bengkel seperti
64 dalam bentuk poster atau edaran. Surat kebijakan dan undang-undang yang
digunakan sudah tercantum dalam surat kebijakan K3 BLPT. Pemasangan stuktur organisasi sudah terlaksana, dengan urutan, kepala BLPT, kepala
seksi, dll. Akan tetapi papan pengumuman K3 sudah dilaksanakan namun belum maksimal, terlihat dari papan pengumuman kosong dan kotor.
Anggaran dana K3 terlaksana dengan rincian dana untuk K3 terintegrasi dengan angaran dana kegiatan yang dilakukan di BLPT.
2 Tahap pelaksanaan K3 Tahap pelaksanaan K3 difokuskan pada sarana dan prasarana yang
disediakan pihak BLPT di area bengkel dan sekitarnya. Pada tahapan ini di amati dokumentasi K3 diruangan dan luar ruangan, P3K yang disediakan,
lingkungan kerja yang disediakan, serta tujuan dan program yang dilaksanakan. Dokumentasi berupa surat-surat K3, poster K3 terlaksana dan
sudah dipasang dibengkel Elektro dan Informatika masing-masing ruangan bengkel memiliki 1 poster K3, untuk video K3 masih belum disediakan pihak
BLPT karena keterbatasan penyimpanan. Sub indikator P3K, yang belum terlaksana adalah pelatihan bagi tim P3K sehingga tim P3K masih belum
memiliki sertifikat pelatihan. Surat tugas yang diberikan hanya secara lisan dan belum terdokumentasikan. Alat-alat P3K tersedia di masing-masing seksi
jurusan dan isi dari kotak P3K lengkap, dan untuk ruangan P3K disediakan terpusat. Sub indikator lingkungan kerja, dokumentasi area bengkel dan
rambu-rambu bengkel disediakan setiap ruangan, air bersih disediakan disetiap depan ruang bengkel dan MCK disediakan setiap seksi jurusan, jalur
evakuasi serta alat pemadam api ringan sudah disediakan setiap bengkel.
65
b. Deskripsi Data Transaction