Pembatasan Masalah Perumusan Masalah

12 keuangan. Analisis kointegrasi mulai diperkenalkan oleh para ilmuwan pada tahun 1987 oleh Engle-Granger dan tahun 1988 dikembangkan oleh Johansen dengan menggunakan proses trace statistic dan maximum eigenvalue statistic. Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk melakukan uji kointegrasi, yaitu Engle-Granger Cointegration Test, Johansen Cointegration Test, Bounds Test to Cointegration, dan Cointegration Regression Durbin-Watson Test. Menurut Bahmani-Oskooe dan Brooks 2003 dalam Putra 2011, model kointegrasi yang dikembangkan oleh Johansen lebih efisien dan lebih kuat, Johansen Cointegration Test tidak hanya melihat hubungan timbal balik tetapi juga berdasarkan prosedur maksimum likelihood dalam mengestimasi vektor kointegrasi jangka panjang . Uji kointegrasi Johansen dapat mendeteksi adanya vektor kointegrasi yang lebih dari satu, sehingga dapat menentukan secara langsung variabel mana saja yang terkointegrasi dan berapa banyak hubungan kointegrasi yang terjadi dari jumlah variabel yang ada. Menurut Gujarati 2004 dalam Atmaja et al. 2015, jika dilihat berdasarkan jumlah variabel yang terkointegrasi, kointegrasi dibagi menjadi dua, yaitu kointegrasi bivariat dan multivariat. Dalam konsep kointegrasi bivariat, hanya terdapat dua buah variabel yang terkointegrasi, sehingga akan terdapat satu vektor kointegrasi. Konsep kointegrasi multivariat banyak diterapkan pada model ekonomi karena hubungan kointegrasi banyak terjadi pada tiga variabel ekonomi atau lebih. 13 2. Pasar Modal Syariah Pasar modal merupakan salah satu pilar penting dalam perekonomian dunia saat ini. Banyak perusahaan yang menggunakan institusi pasar modal sebagai media untuk menyerap investasi dan media untuk memperkuat posisi keuangannya. Fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia No. 40DSNMUIX2003, tentang Pasar Modal dan Pedoman Umum Penerapan Prinsip Syariah di Bidang Pasar Modal menyatakan bahwa pasar modal adalah kegiatan yang bersangkutan dengan penawaran umum dan perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek. Pasar modal syariah dapat diartikan sebagai pasar modal yang menerapkan prinsip-prinsip syariah dalam kegiatan transaksi ekonomi dan terlepas dari hal-hal yang dilarang, seperti riba, perjudian, spekulasi, dan lain-lain www.idx.co.id. Menurut Karim 2008, perbedaan fundamental antara syariah atau Islamic Index dan indeks-indeks lain adalah seluruh saham-saham yang tergabung dalam indeks ini harus sesuai dengan syariah. Menurut Matewally 1995, fungsi adanya pasar modal syariah ialah: a. Memungkinkan masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan bisnis dengan memperoleh bagian dari keuntungan dan risikonya. b. Memungkinkan para pemegang saham untuk menjual sahamnya guna mendapatkan likuiditas.