Populasi dan Sampel Penelitian
44
4. Uji Kointegrasi
Uji kointegrasi yang digunakan pada penelitian ini adalah uji kointegrasi Johansen. Uji kointegrasi Johansen dapat mendeteksi adanya
vektor kointegrasi yang lebih dari satu, sehingga dapat menentukan secara langsung variabel mana saja yang terkointegrasi dan berapa banyak
hubungan kointegrasi yang terjadi dari jumlah variabel yang ada. Ada tidaknya kointegrasi didasarkan pada uji Trace Statistic. Jika nilai Trace
Statistic lebih besar dari nilai kritis 5, maka dapat disimpulkan bahwa antara variabel independen dengan variabel dependen mempunyai
hubungan jangka panjang, begitu pula sebaliknya. Selain itu, jika nilai probabilitas kurang dari 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa antara
variabel independen dengan variabel dependen mempunyai hubungan jangka panjang, begitu pula sebaliknya.
Formula pengujian hipotesis: a.
Hubungan jangka panjang antara inflasi dengan indeks saham syariah 1
H
o1
: p-value 0,05, artinya tidak terdapat hubungan jangka panjang antara inflasi dengan indeks saham syariah.
2 H
a1
: p-value 0,05, artinya terdapat hubungan jangka panjang antara inflasi dengan indeks saham syariah.
b. Hubungan jangka panjang antara tingkat suku bunga dengan indeks
saham syariah 1
H
o2
: p-value 0,05, artinya tidak terdapat hubungan jangka panjang antara tingkat suku bunga dengan indeks saham syariah.
45
2 H
a2
: p-value 0,05, artinya terdapat hubungan jangka panjang antara tingkat suku bunga dengan indeks saham syariah.
c. Hubungan jangka panjang antara nilai tukar dengan indeks saham
syariah 1
H
o3
: p-value 0,05, artinya tidak terdapat hubungan jangka panjang antara nilai tukar dengan indeks saham syariah.
2 H
a3
: p-value 0,05, artinya terdapat hubungan jangka panjang antara nilai tukar dengan indeks saham syariah.
5. Error Correction Model ECM
Error Correction Model ECM ini digunakan untuk menganalisis korelasi dinamis antara variabel dan hubungan jangka pendek yang terjadi
di antara variabel tersebut. Dalam model ini menggunakan koefisien Error Correction Term ECT. Jika variabel Error Correction Term ECT
bernilai positif dan signifikan, maka spesifikasi model sudah valid dan dapat menjelaskan variasi variabel tidak bebas. Jika nilai F-statistic telah
signifikan, maka variabel independen yang digunakan berpengaruh secara simultan. Besarnya nilai Adjusted R-squared pada model ini menunjukkan
kontribusi variabel independen dalam memengaruhi variabel dependen. Formula pengujian hipotesis:
a. Hubungan jangka pendek antara inflasi dengan indeks saham syariah
1 H
o1
: p-value 0,05, artinya tidak terdapat hubungan jangka pendek yang bersifat negatif antara inflasi dengan indeks saham
syariah.