29
3. Pengujian jarak yang dapat digunakan agar tiap modul dapat
berkomunikasi dengan baik.
4.1.1 Pengujian Waktu
Pada pengujian ini, diberikan LED pada tiap modul komunikasi untuk 3 robot. LED yang terpasang merupakan indikator untuk dapat mengetahui apakah
modul komunikasi sudah menerima data yang dikirim. Apabila LED menyala, maka modul komunikasi sudah menerima data yang dikirim dan akan dicatat
waktu yang dibutuhkan modul untuk menerima data. Bantuan program
XCTU
digunakan untuk mengirimkan data komunikasi yang akan diterima oleh 3
modul komunikasi yang berbeda.
Tabel 4.1 Pengujian waktu modul untuk bertukar data.
Percobaan Waktu sekon
Modul-1 Modul-2
Modul-3
1 1
1 1
2 1
1 1
3 1
1 1
4 1
1 1
5 1
1 1
6 1
1 1
7 1
1 1
8 1
1 1
9 1
1 1
10 1
1 1
4.1.2 Pengujian Algoritma
Algoritma pada modul komunikasi dibedakan berdasarkan
job
apa yang akan menggunakan modul komunikasi tersebut, karena yang membedakan antar
satu modul dengan modul yang lain adalah data yang akan dikirim dan data yang akan diterima. Contoh : robot
mid fielder
tidak mungkin menerima data
mid fielder
dan tidak mungkin mengirim data
striker,
begitu pula dengan robot
goal keeper
tidak mungkin menerima data
goal keeper
dan tidak mungkin mengirim
30
data
striker.
Jadi tiap modul yang tertanam pada tiap robot merupakan modul yang unik yang hanya dapat digunakan oleh
job
robot yang tepat. Pada pengujian ini, digunakan 3 LED pada tiap modul sebagai indikator
data yang diterima oleh modul. LED akan menyala dengan konfigurasi berbeda- beda unik untuk setiap data yang berbeda, tetapi modul satu dengan modul
yang lain harus dapat menyalakan LED dengan konfigurasi yang sama karena data yang diterima sama. Program
XCTU
kembali digunakan untuk mengirimkan data komunikasi yang akan diterima oleh 3 modul komunikasi
yang berbeda. Semua modul akan diuji dengan mengirimkan data yang akan dikirimkan oleh robot ketika berkoordinasi.
Tabel 4.2 Pengujian modul
mid fielder
untuk bertukar data. Jumlah
Pengujian Tingkat Keberhasilan
Modul-1 Modul-2
Modul-3
10 x
100 100
10 x
100 100
10 x
100 100
Tabel 4.3 Pengujian modul
striker
untuk bertukar data. Jumlah
Pengujian Tingkat Keberhasilan
Modul-1 Modul-2
Modul-3
10 100
X 100
10 100
X 100
10 100
X 100
Tabel 4.4 Pengujian modul
goal keeper
untuk bertukar data. Jumlah
Pengujian Tingkat Keberhasilan
Modul-1 Modul-2
Modul-3
10 100
100 x
10 100
100 x
10 100
100 x
Pada tabel diatas, kolom merah merupakan modul dari
job
yang akan mengirim data, sehingga modul tersebut tidak akan mungkin menerima datanya
sendiri karena modul lain tidak mengirimkan data tersebut. Modul-1 = modul komunikasi
mid fielder.
31
Modul-2 = modul komunikasi
striker.
Modul-3 = modul komunikasi
goal keeper.
Dari hasil yang didapat dari tabel, modul komunikasi sudah dapat membedakan data-data komunikasi yang diterima, sehingga data dapat diproses
menjadi algoritma koordinasi, karena semua data yang diterima tidak ada yang salah atau terbalik dengan persentase keberhasilan 100. Apabila data
komunikasi yang diterima salah, maka algortima koordinasi tidak akan berjalan dengan baik.
4.1.3 Pengujian Jarak