11
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Landasan Teori
2.1.1 Pengertian TB Paru
Tuberkulosis Paru TB Paru adalah penyakit akibat infeksi kuman Mycobacterium tuberculosis sistemis sehingga dapat mengenai hampir semua
organ tubuh, dengan lokasi terbanyak di paru yang biasanya merupakan lokasi infeksi primer Arif Mansjoer dkk, 2000:459.
2.1.2 Penyebab TB Paru
TB paru merupakan penyakit menular langsung yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis yang dapat menyerang paru tetapi dapat juga menyerang
organ tubuh lain. Bakteri ini berbentuk batang dengan sifat khusus yaitu tahan terhadap asam pada pewarnaan basil tahan asam. Mycobacterium ini dapat mati
akibat sinar matahari langsung dan dapat bertahan hidup beberapa jam di tempat yang lembab dan gelap dalam jaringan tubuh dapat “tertidur” beberapa tahun baru
setelah itu menginfeksi target organ terutama paru Depkes RI, 2002:10.
2.1.3 Gejala Klinis TB Paru
Keluhan yang dirasakan pasien tuberkulosis dapat bermacam-macam atau malah banyak pasien ditemukan TB paru tanpa keluhan sama sekali dalam
pemeriksaan kesehatan. Keluhan yang terbanyak adalah : 2.1.3.1
Demam Biasanya menyerupai demam influensa. Tetapi kadang-kadang panas
badan dapat mencapai 40-41
o
C. Serangan demam pertama dapat sembuh sebentar,
12
tetapi kemudian dapat timbul kembali. Keadaan ini sangat dipengaruhi oleh daya tahan tubuh pasien dan berat ringannya infeksi kuman tuberkulosis yang masuk.
2.1.3.2 Batuk atau batuk darah
Gejala ini banyak ditemukan. Batuk terjadi karena adanya iritasi pada bronkus. Batuk ini diperlukan untuk membuang produk-produk radang keluar.
Sifat batuk dimulai dari batuk kering kemudian setelah timbul peradangan menjadi produktif menghasilkan sputum. Keadaan yang lanjut adalah berupa
batuk darah karena terdapat pembuluh darah yang pecah. 2.1.3.3
Sesak napas Pada penyakit yang ringan baru tumbuh belum dirasakan sesak napas.
Sesak napas akan ditemukan pada penyakit yang sudah lanjut, yang infiltrasinya sudah meliputi setengah bagian paru-paru.
2.1.3.4 Nyeri dada
Gejala ini agak jarang ditemukan. Nyeri dada timbul bila infiltrasi radang sudah sampai ke pleura sehingga menimbulkan pleuritis. Terjadi gesekan kedua
pleura sewaktu pasien menarik atau melepaskan napasnya. 2.1.3.5
Malaise Penyakit tuberkulosis bersifat radang yang menahun. Gejala malaise sering
ditemukan berupa anoreksia tidak ada nafsu makan, badan makin kurus berat badan turun, sakit kepala, meriang, nyeri otot, keringat malam dll. Gejala malaise
ini makin lama makin berat dan terjadi hilang timbul secara tidak teratur Aru W. Sudoyo dkk, 2006:1000.
13
2.1.3 Cara Penularan