Uji Normalitas Pengujian Multikolinieritas

B. Uji Asumsi Klasik

Hipotesis dalam penelitian ini akan diuji dengan menggunakan model regresi linier berganda. Tujuannya adalah untuk memperoleh gambaran yang menyeluruh mengenai pengaruh antara variabel dependen underpricing dan vaiabel independen yaitu reputasi underwriter , reputasi auditor, ukuran perusahaan, levera ge , ROA, dan ROE. Untuk memenuhi persyaratan sebagai hasil regresi yang baik maka terlebih dahulu akan diujikan mengenai tidak adanya pelanggaran asumsi klasik.

1. Uji Normalitas

Pengujian normalitas dilakukan dengan menggunakan pengujian terhadap masing normalitas pada unsta ndardized residua l . Pengujian dilakukan dengan metode Kolmogorov Smirnov. Data yang berdistribusi ditunjukkan dengan nilai signifikansi yang lebih besar dari 0,05. dengan Hasil pengujian regresi menunjukkan sebagai berikut : 0.0 0.2 0.4 0.6 0.8 1.0 Observed Cum Prob 0.0 0.2 0.4 0.6 0.8 1.0 E x p e c te d C u m P ro b Dependent Variable: UNDER Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual Gambar IV.1. Normal P-P Plot Tabel IV.2. Uji Normalitas awal One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Predicted Value N 111 Normal Parametersa,b Mean 31,0666667 Std. Deviation 9,25685686 Most Extreme Differences Absolute 0,067 Positive 0,053 Negative -,067 Kolmogorov-Smirnov Z 0,702 Asymp. Sig. 2-tailed 0,708 Sumber : Data sekunder yang diolah Pengujian normalitas menunjukkan bahwa nilai residual sudah berdistribusi normal. Hal ini ditunjukkan dengan gambar P-P Plot yang menujukkan bahwa titik berada tidak jauh dari garis diagonal. Dan hasil uji Kolmogorov Smirnov Test yang dihasilkan lebih besar dari 5, yaitu sebesar 0,708 70,8

2. Pengujian Multikolinieritas

Suatu variabel menunjukkan gejala multikolinieritas bisa dilihat dari nilai VIF Va ria nce Inflation Fa ctor yang tinggi pada variabel-variabel bebas suatu model regresi. Nilai VIF yang lebih besar dari 10 menunjukkan adanya gejala multikolinieritas dalam model regresi. Hasil pengujian VIF adalah sebagai berikut : Tabel IV.3. Pengujian Multikolinieritas Collinea rity Statistics Tolerance VIF RU 0,891 1,123 RA 0,776 1,288 LNTA 0,615 1,626 LEVRG 0,502 1,990 ROA 0,239 4,180 ROE 0,248 4,029 Sumber : Data sekunder yang diolah . Tabel IV.3. menunjukkan bahwa tidak terdapat variabel yang nilai tolera nce- nya lebih kecil dari 0,1 dan VIF va ria n infla tion fa ctor yang lebih besar dari 10. Hal ini berarti bahwa model variabel bebas prediktor yang digunakan dalam penelitian ini tidak menunjukkan adanya gejala multikolinieritas dalam model regresi.

3. Pengujian Heteroskedastisitas