Operasional Variabel Penelitian Hubungan gaya kepemimpinan Kepala Madrasah dan pola komunikasi organisasi dengan motivasi kerja guru Madrasah Ibtidaiyah Swasta Annur Medan Labuhan - Repository UIN Sumatera Utara

kumpulan objek yang dipakai sebagai dasar untuk menentukan keterangan atau menarik kemampuan mengenai golongan itu atau juga bagian dari populasi yang menjadi objek penelitian. 105 Menurut Sugiono Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. 106 Beliau menyatakan bahwa apabila populasi lebih kecil dari 100 maka boleh dilakukan total sampling, yaitu semua jumlah total populasi diambil untuk menjadi sampel. Dalam penelitian ini sampelnya berjumlah 33 orang.

D. Operasional Variabel Penelitian

1. Variabel Penelitian a. Variabel terikat tidak bebas atau dependent variable, yaitu variabel yang nilainya tergantung dari nilai variabel lain. 107 Variabel ini diberi simbol Y, yang dalam penelitian ini variabel terikatnya adalah motivasi kerja guru di MIS Annur Medan labuhan. b. Variabel bebas atau Independent variable, yaitu variabel yang nilainya mempengaruhi nilai variabel lain. Variabel ini diberi simbol X, pada penelitian ini variabel bebasnya adalah variabel gaya kepemimpinanX 1 dan variabel pola komunikasi organisasiX 2 . 2. Defenisi Operasional Untuk memperjelas permasalahan yang diteliti, maka terlebih dahulu dilakukan pendefenisian terhadap masing-masing variabel agar tidak menyimpang dari tujuan penelitian, maka defenisi operasional dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 105 Syahrum dan Salim, Metodologi Penelitian Kuantitatif, Bandung: Citapustaka Media Bandung, 2009, Hlm. 113-114 106 Sugiono, Metode Penelitian Pendidikan Bandung: Alfabeta, 2009, h. 118 107 Yusuf Soewadji, Pengantar Metodologi Penelitian Jakarta: Mitra Wacana Media,2012, h. 115 a. Motivasi kerja adalah dorongan, tenaga penggerak yang berasal dari dalam maupun dari luar diri untuk melakukan sesuatu yang ditandai dengan: 1 Motivasi kompetensi yang meliputi Ketekunan dan kedisiplinan dalam bekerja, antara lain: datang tepat waktu, mengerjakan tugas dengan sebaik-baiknya, mengajaar dengan menggunakan metode yang sesuai dengan materi dan bertanggung jawab terhadap tugas yang diemban seperti mengerjakan administrasi kelas. 2 Motivasi bersahabat Affiliation yang meliputi menjalin persahabatan dengan rekan kerja, antara lain: berpartisipasi dalam kelompok, dapat berkomunikasi dengan baik, ulet dalam menghadapi kesulitan yang meliputi sikap dalam menghadapi kesulitan dan inisiatif dalam menyelesaikan masalah atau kesulitan yang dihadapi baik kelompok ataupun pribadi, 3 Motivasi berprestasi yang meliputi membuka diri terhadap hal-hal positif peningkatan kompetensi diri, bersedia menerima kritikan dan masukan, mempunyai inovasi dalam mengajar, semangat dalam mengembangkan metode ajar. b. Pola komunikasi organisasi yang dimaksud adalah penggunaan sistem penyampaian pesan komunikasi kepala madrasah atau sesama rekan kerja guru yang mengakibatkan efek tertentu dalam proses organisasi kependidikan sehingga menciptakan iklim organisasi yang kondusif sebagai upaya untuk membuat pendapat, mengatakan perasaan, menyampaikan informasi. Pola komunikasi organisasi dapat dilihat dengan bentuk komunikasi, yaitu sebagai berikut: 1 Komunikasi sebagai aksisatu arah, 2 Komunikasi sebagai interaksidua arah, 3 Komunikasi sebagai transaksibanyak arah. c. Gaya kepemimpinan kepala madrasah yang dimaksud dalam penelitian ini adalah persepsi guru terhadap sikap dan perilaku kepemimpinan kepala madrasah yang ditunjukkan oleh: 1 Gaya kepemimpinan partisipatif, 2 Gaya kepemimpinan otokratis, 3 Gaya kepemimpinan birokratis, 4 Gaya kepemimpinan demokratis, 5 Gaya kepemimpinan diplomatis.

E. Instrumen Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Manajemen kepala Madrasah dalam mengembangkan kompetensi Guru di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Medan - Repository UIN Sumatera Utara

0 0 4

Manajemen kepala Madrasah dalam mengembangkan kompetensi Guru di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Medan - Repository UIN Sumatera Utara

0 1 11

Manajemen kepala Madrasah dalam mengembangkan kompetensi Guru di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Medan - Repository UIN Sumatera Utara

0 0 56

Manajemen kepala Madrasah dalam mengembangkan kompetensi Guru di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Medan - Repository UIN Sumatera Utara

0 0 9

Manajemen kepala Madrasah dalam mengembangkan kompetensi Guru di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Medan - Repository UIN Sumatera Utara

2 14 44

Manajemen kepala Madrasah dalam mengembangkan kompetensi Guru di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Medan - Repository UIN Sumatera Utara

0 0 2

Manajemen kepala Madrasah dalam mengembangkan kompetensi Guru di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Medan - Repository UIN Sumatera Utara

0 0 4

HUBUNGAN PERSEPSI GURU TENTANG KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DAN MOTIVASI KERJA GURU DENGAN KINERJA GURU MADRASAH TSANAWIYAH SWASTA AL-WASHLIYAH TEMBUNG KECAMATAN PERCUT SEI TUAN KABUPATEN DELI SERDANG - Repository UIN Sumatera Utara

0 0 39

Hubungan kepemimpinan transformasional kepala madrasah dan iklim organisasi dengan etos kerja guru Madrasah Aliyah Negeri Kabupaten Langkat - Repository UIN Sumatera Utara

0 0 116

Hubungan kepemimpinan transformasional kepala madrasah dengan kepuasan kerja guru di mts Hifzil Qur’an Medan - Repository UIN Sumatera Utara

0 0 93