Uji Persamaan Regresi X
1
dan X
2
terhadap Y ANOVA
b
Model Sum of
Squares Df
Mean Square F
Sig.
1 Regression
2633,424 2
1316,712 7,953
,002a Residual
4967,122 30
165,571 Total
7600,545 32
a Predictors: Constant, Gaya Kepemimpinan, Pola komunikasi organisasi b Dependent Variable: Motivasi Kerja Guru
Sebagaimana terlihat pada tabel di atas, skor F
hit
= 7,953 dengan sig. 0,002 alpha 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa model persamaan regresi ganda yang
terbentuk Ŷ = 0,375 + 0,361X
1
+ 0,806X
2
adalah signifikan pada taraf kepercayaan 95.
Berdasarkan analisis di atas dapat disimpulkan bahwa gaya kepemimpinan kepala madrasah dan pola komunikasi organisasi memiliki hubungan yang positif
terhadap motivasi kerja guru. Dengan demikian hipotesis yang menyatakan bahwa “Terdapat hubungan positif antara gaya kepemimpinan kepala madrasah dan pola
komunikasi organisasi dengan motivasi kerja gu ru MIS Annur” telah teruji secara
empiris dan dapat diterima dalam taraf kepercayaan 95 dengan besarnya hubungan gaya kepemimpinan kepala madrasah dan pola komunikasi secara
bersama dengan motivasi kerja guru sebesar 0,589.
E. Temuan Penelitian
Berdasarkan hasil analisis korelasi sederhana ditemukan hubungan yang positif antara variabel gaya kepemimpinan kepala madrasah dengan motivasi kerja
guru di sekolah. Hal ini dapat dilihat berdasarkan besarnya korelasi antara X
1
dengan Y yaitu sebesar 0,394, sedangkan r
tabel
N=33 pada taraf 5 sebesar 0,344. Artinya, harga r
hitung
r
tabel
0,394 0,344, hal ini menunjukkan bahwa cukup signifikan hubungan antara gaya kepemimpinan kepala madrasah dengan motivasi
kerja guru. Selanjutnya, diketahui harga t sebesar 2,385 dengan sig. 0,023 alpha 0,05. Hal ini mengindikasikan bahwa persamaan arah garis regresi dapat dijadikan
sebagai alat prediksi untuk mengetahui bagaimana motivasi kerja guru Y apabila gaya kepemimpinan kepala sekolahX
1
diketahui. Berdasarkan hal di atas dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif
antara gaya kepemimpinan kepala madrasah dengan motivasi kerja guru. Dengan demikian hipotesis penelitian yang menyatakan terdapat hubungan yang positif
antara gaya kepemimpinan kepala madrasah dengan motivasi kerja guru dapat diterima dan teruji kebenarannya.
Berdasarkan hasil analisis korelasi sederhana ditemukan hubungan yang positif antara variabel pola komunikasi organisasi dengan motivasi kerja guru
disekolah. Hal ini dapat dilihat berdasarkan besarnya korelasi sederhana antara X
2
dengan Y yaitu sebesar 0,476 sedangkan r
tabel
N=33 pada taraf 5 sebesar 0,344. Artinya, harga r
hitung
r
tabel
0,476 0,344. Hal ini menunjukkan bahwa cukup signifikan hubungan antara pola komunikasi organisasi dengan motivasi kerja
guru. Selanjutnya, diketahui harga t sebesar 3,018 dengan sig. 0,005 alpha 0,05. Hal ini mengindikasikan bahwa persamaan arah garis regresi dapat dijadikan
sebagai alat prediksi untuk mengetahui bagaimana motivasi kerja guru Y apabila pola komunikasi organisasi X
2
diketahui. Berdasarkan hal di atas dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif
antara pola komunikasi organisasi dengan motivasi kerja guru. Dengan demikian hipotesis penelitian yang menyatakan terdapat hubungan yang positif antara pola
komunikasi organisasi dengan motivasi kerja guru dapat diterima dan teruji kebenarannya.
Dari analisis korelasi ganda ditemukan hubungan yang positif antara variabel gaya kepemimpinan kepala madrasah dan pola komunikasi organisasi
secara bersama dengan motivasi kerja guru disekolah. Hal ini dapat dilihat berdasarkan besarnya korelasi ganda antara X
1
dan X
2
dengan Y yaitu sebesar 0,589 sedangkan r
tabel
dengan N=33 taraf 5 sebesar 0,344. Artinya, harga r
hitung
r
tabel
0,589 0,344. Hal ini menunjukkan bahwa cukup signifikan hubungan antara gaya kepemimpinan kepala madrasah dan pola komunikasi organisasi
dengan motivasi kerja guru. Selanjutnya dilakukan uji keberartian korelasi dengan menggunakan uji F dengan harga r
hitung
0,589 diperoleh F
hitung
= 7,953 dengan sig.
0,002 alpha 0,005. Dengan demikian hipotesis penelitian yang menyatakan terdapat hubungan yang positif antara gaya kepemimpinan kepala madrasah dan
pola komunikasi organisasi dengan motivasi kerja guru dapat diterima dan diuji kebenarannya.
F. Pembahasan hasil Penelitian 1. Hubungan Gaya Kepemimpinan Kepala Madrasah dengan Motivasi Kerja