48 rencana rilis. Tiap-tiap rencana rilis kemudian juga akan dibagi lagi ke dalam
beberapa iterasi aktivitas pengembangan. Aplikasi Web yang dikembangkan akan didemonstrasikan sekaligus diujikan pada setiap iterasi untuk memperlihatkan
apakah aplikasi Web yang dikembangkan sudah sesuai dengan yang diharapkan atau belum. Tahap-tahap yang dilakukan dalam setiap iterasi adalah sebagai
berikut :
a. Planning and Analysis
Pengembangan aplikasi Web pengolah data nilai lomba baris berbaris dalam tahap ini
akan kembali dimulai dengan melakukan penggalian informasi pada setiap iterasi. Komunikasi intensif dilakukan untuk mendapatkan tujuan,
gambaran, persyaratan, dan kebutuhan aplikasi Web pengolah data nilai lomba baris berbaris ini melalui praktik
The Planning Game. Praktik Metaphor juga digunakan dalam sesi komunikasi ini untuk memudahkan pemahaman mengenai
aplikasi Web yang dikembangkan dan proses pengembangannya. Fungsi-fungsi atau fitur-fitur aplikasi Web yang dikembangkan akan digambarkan ke dalam
user stories Tabel 4. User stories ditulis dalam format kalimat menggunakan istilah umum
Metaphor yang dapat dan mudah dimengerti. User stories yang sudah dibuat selanjutnya diurutkan berdasarkan prioritas
mana yang akan dikerjakandiimplementasikan terlebih dahulu. Penggalian informasi
secara intensif
terus dilakukan
untuk mengungkap
kebutuhanpersyaratan aplikasi Web pengolah data nilai lomba baris berbaris yang diinginkan.
User stories selanjutnya dijabarkan dan dikembangkan menjadi tasks. Tasks digunakan untuk menunjukkan hal-hal yang akan dilakukan dalam
49 proses pengembangan aplikasi Web untuk memenuhi persyaratan dan kebutuhan
dalam user stories.
Tabel 4. Format User Stories
User Story No. User Story
Topik Umum Tanggal
Dibuat oleh Saya sebagai
tipe pengguna Saya dapat
fungsi Sehingga
manfaat No. Prioritas
Estimasi
b. Design
Perancangan akan dilakukan dalam suatu proses yang berkelanjutan sepanjang proses pengembangan aplikasi Web tidak terpaku pada satu fase
namun pada seluruh aktivitas. Perancangan dibuat dengan sesederhana mungkin dan hanya membuat rancangan yang harus dibuat sesuai dengan rencana iterasi.
Rancangan dalam skala kecil secara bertahap dan berkelanjutan dibuat dan diperbaharui. Perancangan yang dilakukan mencakup pada perancangan data,
perancangan presentasi, pembuatan Class, Responsibilities, and Collaboration
CRC Cards, dan pemodelan lain yang sekiranya diperlukan dengan menerapkan
Agile Modeling. Aplikasi Web pengolah data nilai lomba baris berbaris ini merupakan aplikasi berbasis objek sehingga jika diperlukan artifak-artifak UML
50 Unified Modeling Language dapat digunakan dalam proses perancangan atau
pemodelan lain yang lebih mudah dipahami selama proses iterasi berjalan. Class, Responsibilities, and Collaboration CRC Cards dibuat untuk
mempermudah dalam proses selanjutnya, yaitu pengkodean. Sebuah CRC Card
digunakan untuk menggambarkan objek dari segi class, tugas yang diberikan,
dan class lain yang berkolaborasi. CRC Card perlu dibuat secara jelas agar
rancangan aplikasi Web yang dikembangkan dapat dijelaskan kepada setiap orang. Sebuah rancangan harus memiliki struktur yang dapat membantu
seseorang untuk memahami dan menggunakannya dengan cepat. Struktur rancangan tersebut antara lain adalah konsistensi penamaan
class dan method praktik
Coding Standards.