bertanggung jawab secara pribadi. 2. Komisaris, direksi atau pejabat eksekutif lainnya yang bukan pemegang saham
juga ikut bertanggung jawab secara pribadi karena tidak mengurus bank sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Namun, hal tersebut belum menunjukkan pertanggungjawaban bank terhadap pengembalian keuangan nasabah bila terjadi Bank Gagal. Sehingga bank
wajib menjadi anggota LPS, dimaksudkan untuk melindungi penabung yang pada umumnya berasal dari kalangan menengah ke bawah.
C. Pemberian Pinjaman Kredit Usaha Kecil Oleh PT. Bank Sumut Medan
Bank Sumut terus mendorong keberadaan dan memberdayakan pelaku Usaha Mikro Kecil UMK, sebab peranannya sangat besar. Salah satu
peranannya membantu pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan dan menurunkan pengangguran.
Sebagian usaha mikro kecil tak memerlukan tenaga kerja yang memiliki tingkat pendidikan tinggi, serta tidak membutuhkan investasi besar karena sarana
produksinya relatif sederhana sehingga dapat menciptakan lapangan kerja baru. Sebagai bukti kepedulian Bank Sumut terhadap UMK, telah menjalankan
kredit mikro pola grameen bank dengan nama Kredit Sumut Sejahtera KSS, yakni pemberian kredit tanpa agunan kepada kelompok, yang anggotanya
Universitas Sumatera Utara
perempuan dari keluarga pra sejahtera, yang memiliki usaha mikro produktif dan berpotensi untuk berkembang di masa mendatang.
Selain itu, Bank Sumut juga meluncurkan kredit mikro Sumut Sejahtera II, yang merupakan hasil kerjasama dengan SBFIC Jerman. Kredit itu plafonnya
mulai Rp 5 juta - Rp 50 juta. Bank Sumut juga telah meluncurkan Kredit Usaha Rakyat KUR yang sangat dibutuhkan pelaku UMKM dengan plafon Rp 50 juta -
Rp 500 juta. Terkait kegiatan Bank Sumut Expo 2012, telah menjadi agenda tetap setiap
tahun, sebagai wujud kepedulian dan dukungan terhadap program Pemprovsu dalam meningkatkan peran sektor UMK guna mendorong peningkatan
perekonomian Sumut. Tahun ini merupakan UMK Expo ke-5 dengan peserta berasal dari nasabah
seluruh kantor cabang PT Bank Sumut, dan diikuti mitra binaan dari Dina Koperasi dan UKM Provsu dan Medan, Dinas Pendidikan Medan, Kadin
Sumut,Cikal USU, SMK-SMK se Kota Medan dan masyarakat pelaku UMK lainnya.
Kemudian berdasar laporan kinerja perbankan di Sumut, pada posisi Agustus 2012, penyaluran kredit UMKM menunjukkan pertumbuhan sebesar
12,45 persen, jika dibanding secara year on year, yakni dari Rp 26,83 triliun menjadi Rp 30,17 triliun.
Universitas Sumatera Utara
Pertumbuhan tertinggi dialami kredit menengah yang tumbuh 23,27persen secara year on year, diikuti kredit mikro yang tumbuh 18,95 persen. Upaya
pengembangan UMK perlu campur tangan semua pihak sebab 2015 Masyarakat Ekonomi ASEAN MEA sudah mulai diberlakukan.
Kredit usaha mikro adalah kredit modal kerja dan investasi yang diberikan oleh Bank, bukan Bank atau Lembaga Keuangan Pelaksana LKP kepada usaha
mikro guna pembiayaan usaha yang produktif, dimana tujuannya untuk meningkatkan akses usaha mikro terhadap dana pinjaman untuk pembiayaan
investasi dan modal kerja dengan persyaratan yang ringan dan terjangkau. Menurut Suhardjono Kredit Mikro adalah: “Kredit atau pembiayaan dari
Bank untuk investasi dan atau modal kerja bagi nasabah usaha mikro, baik langsung maupun tidak langsung yang memiliki dan dijalankan oleh penduduk
miskin atau mendekati miskin dengan Kriteria penduduk miskin menurut BPS dengan flafond kredit maksimal sebesar Rp. 50.000.000”.
16
16
Suhardjono. 2003. Manajemen Perkreditan Usaha Kecil dan Menengah. Makasar : UPP AMP YKPN, hal. 67.
Universitas Sumatera Utara
BAB III TINJAUAN UMUM PERJANJIAN KREDIT USAHA KECIL