BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian yang bersifat analitik observasional dengan metode pengambilan data secara case control untuk melihat hubungan bayi lahir
kurang bulan dengan kejadian penyakit jantung bawaan.
4.2. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di bagian rekam medik RSUP Haji Adam Malik Medan pada bulan Agustus 2013 hinggaOktober 2013. Penelitian ini dilakukan di RSUP
Haji Adam Malik Medan karena rumah sakit ini merupakan rumah sakit rujukan sehingga banyak kasus yang dapat diperhitungkan dan dapat mewakili kasus bayi
yang lahir kurang bulan dan memiliki penyakit jantung bawaan.
4.3. Populasi dan Sampel 4.3.1. Populasi Penelitian
Dalam penelitian ini, peneliti membedakan populasi menjadi 2, yaitu populasi kasus dan populasi kontrol.
a. Populasi kasus Populasi kasus adalah semua bayi yang lahir kurang bulan yang ada di Divisi
Perinatologi RSUP Haji Adam Malik Medan tahun 2012.
b. Populasi Kontrol Populasi Kontrol disebut juga populasi pembanding yaitu semua bayi yang lahir
cukup bulan yang ada di Divisi Perinatologi RSUP Haji Adam Malik Medan tahun 2012.
4.3.2. Sampel Penelitian
Universitas Sumatera Utara
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah probability sampling dengan metode systematic sampling. Sampel kasus yang digunakan adalah rekam
medis bayi yang lahir kurang bulan di Divisi Perinatologi RSUP Haji Adam Malik Medan tahun 2012, yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi.Sementara
sampel kontrol adalah rekam medis bayi yang lahir cukup bulan di Divisi Perinatologi RSUP Haji Adam Malik Medan tahun 2012, yang memenuhi kriteria
inklusi dan eksklusi.
a. Kriteria inklusi Kriteria inklusi kelompok kasus :
Bayi lahir kurang bulan di Divisi Perinatologi RSUP Haji Adam Malik Medan tahun 2012
Kriteria inklusi kelompok kontrol : Bayi lahir cukup bulan di Divisi Perinatologi RSUP Haji Adam Malik Medan
tahun 2012
b. Kriteria Eksklusi Kriteria Eksklusi kelompok kasus :
Rekam medik yang tidak lengkap Kriteria Eksklusi kelompok kontrol :
Rekam medik yang tidak lengkap
Penentuan besarnya jumlah sampel pada penelitian ini dihitung berdasarkan rumus studi kasus kontrol berpasangan Madiyono, et al, 2008, berikut ini :
1
Keterangan: n
= besar sampel minimum zα = derivat baku normal untuk α tertentu
zβ = derivat baku normal untuk β tertentu
Universitas Sumatera Utara
OR = Odds Ratio
Diketahui Odds Ratio hubungan antara bayi lahir kurang bulan dengan penyakit jantung bawaan dari penelitian terdahulu adalah sebesar 2,6, maka diperoleh besar
sampel berdasarkan rumus di atas adalah :
n =
37
Dari perhitungan di atas, didapatkan jumlah sampel minimal sebanyak 37 sampel, dengan perbandingan besar sampel kasus : kontrol = 1 : 1, sehingga sampel terdiri
atas 37 sampel sebagai kelompok kasus dan 37 sampel sebagai kelompok kontrol. Jumlah sampel secara keseluruhan adalah 74 sampel.
4.4. Teknik Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan adalah data sekunder yang diambil dari rekam medis departemen Perinatologi di RSUP Haji Adam Malik Medan.
Cara pengambilan data dengan menggunakan rekam medis bayi yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Pengambilan rekam medis dilakukan dengan metode
systematic sampling pada 37 sampel kelompok kasus dan 37 sampel kelompok kontrol.
4.5. Pengolahan dan Analisis Data
Pengolahan data yang digunakan dengan bantuan komputer melalui program Statistical Product and Service Solution SPSS. Untuk nemperoleh hasil
penelitian, dilakukan analisis sebagai berikut:
a. Analisis univariat
Universitas Sumatera Utara
Analisis univariat dilakukan dengan tujuan melihat gambaran distribusi frekuensi dan proporsi dari bayi lahir kurang bulan dan penyakit jantung
bawaan.
b. Analisis bivariat Analisis bivariat dilakukan untuk melihat kemaknaan dan besarnya hubungan
bayi lahir kurang bulan dengan penyakit jantung bawaan. Metode statistik yang digunakan adalah uji Chi-Square X
2
.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1. Hasil Penelitian
5.1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian
RSUP Haji Adam Malik Medan merupakan rumah sakit tipe A dengan SK Menkes No. 335MenkesSKVII1990 dan juga sebagai Rumah Sakit Pendidikan
sesuai dengan SK Menkes No. 502MenkesSKIX1991 yang memiliki visi sebagai pusat unggulan pelayanan kesehatan dan pendidikan juga merupakan
pusat rujukan kesehatan untuk wilayah pembangunan A yang meliputi Provinsi Sumatera Utara, Aceh, Sumatera Barat dan Riau. Lokasinya dibangun di atas
tanah seluas kurang lebih 10 Ha dan terletak di Jalan Bunga Lau No. 17 Km 12 Kecamatan Medan Tuntungan, Kotamadya Medan, Provinsi Sumatera Utara.
RSUP Haji Adam Malik Medan memiliki fasilitas pelayanan yang terdiri dari pelayanan medis instalasi rawat jalan, rawat inap, perawatan intensif, gawat
darurat, bedah pusat, hemodialisa, pelayanan penunjang medis instalasi diagnostik terpadu, patologi klinik, patologi anatomi, radiologi, rehabilitasi medis,
kardiovaskular, mikrobiologi, pelayanan penunjang non medis instalasi gizi, farmasi, Central Sterilizatio Supply Depart CSSD, bioelektrik medik,
Penyuluhan Kesehatan Masyarakat Rumah Sakit PKMRS, dan pelayanan non- medis instalasi tata usaha pasien, teknik sipil pemulasaraan jenazah.
Bagian rekam medis terletak di lantai dasar tepat di belakang poliklinik Obstetri Ginekologi RSUP Haji Adam Malik Medan.
5.1.2. Deskripsi Karakteristik Responden
Sampel pada penelitian ini sebanyak 76 sampel, 38 sampel kasus dan 38 sampel kontrol. Sampel kasus adalah semua bayi yang lahir kurang bulan yang ada di
Divisi Perinatologi RSUP Haji Adam Malik Medan periode 1 Januari 2012 hingga
Universitas Sumatera Utara