Laporan Evaluasi Program dan Kegiatan Badan Ketahanan Pangan Daerah Provinsi Lampung |
2
diselenggarakan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi pangan rumah tangga yang terus berkembang dari waktu ke waktu melalui : a pengembangan sistem
produksi pangan yang bertumpu pada sumberdaya, kelembagaan dan budaya lokal; b pengembangan efisiensi sistem usaha pangan; c pengembangan
teknologi produksi pangan; d pengembangan sarana dan prasarana produksi pangan; dan e mempertahankan dan mengembangkan lahan produktif.
1.2 Maksud dan Tujuan
Maksud disusunya Laporan Evaluasi Program dan Kegiatan adalah sebagai tindak lanjut dari Peraturan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara
dan Birokrasi Reformasi Nomor 12 Tahun 2015 tentang Pedoman Evaluasi atas Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan
Gubernur Lampung Nomor 32 Tahun 2016 tentang Pedoman Evaluasi atas Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dilinkungan
Pemerintah Provinsi Lampung.
Tujuan disusunya laporan ini adalah sebagai bahan evaluasi atas kinerja SKPD khususnya Badan Ketahanan Pangan Daerah Provinsi Lampung dalam
rangka mencapai sasaran kinerja di tahun anggaran 2015.
1.3 Tupoksi SKPD
Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Lampung No. 10 Tahun 2007 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah
Provinsi Lampung yang kemudian disempurnakan kembali melalui Peraturan Daerah Nomor 12 tahun 2009 dan disempurnakan kembali melalui Peraturan
Daerah Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perubahan kedua Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2009 tentang Rincian Tugas, Fungsi dana Tatakerja Inspektorat
Daerah, Badan Perencanaan Daerah dan Lembaga Teknis Daerah, tugas pokok dan fungsi Badan Ketahanan Pangan Daerah Provinsi Lampung adalah sebagai
berikut :
Laporan Evaluasi Program dan Kegiatan Badan Ketahanan Pangan Daerah Provinsi Lampung |
3
A. Tugas Pokok Badan Ketahanan Pangan Daerah Provinsi Lampung : Melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah bidang
ketahanan pangan, tugas dekonsentrasi dan tugas pembantuan yang diberikan pemerintah kepada Gubernur serta tugas lain sesuai dengan kebijakan yang
ditetapkan oleh Gubernur berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
B. Badan Ketahanan Pangan Daerah dalam melaksanakan tugas pokoknya mempunyai 5 lima fungsi yang harus dijalankan, yaitu :
1. Perumusan kebijakan teknis pengelolaan ketahanan pangan 2. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah
dibidang ketahanan pangan 3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang ketahanan pangan
4. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Gubernur di bidang ketahanan pangan
5. Pengololaan Administratif.
Struktur Organisasi Badan Ketahanan Pangan Daerah Provinsi Lampung terdiri dari :
1. Kepala Badan 2. Sekretariat, membawahi :
a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian b. Sub Bagian Keuangan
c. Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi 3. Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan, membawahi :
a. Sub Bidang Ketersediaan dan Akses Pangan b. Sub Bidang Kerawanan Pangan
4. Bidang Distribusi dan Harga Pangan, membawahi : a. Sub Bidang distribusi Pangan
b. Sub Bidang Harga dan Cadangan Pangan 5. Bidang Konsumsi dan Penganekaragaman Pangan, membawahi :
Laporan Evaluasi Program dan Kegiatan Badan Ketahanan Pangan Daerah Provinsi Lampung |
4
a. Sub Bidang Konsumsi Pangan b. Sub Bidang Penganekaragaman Pangan
6. Bidang Mutu dan Keamanan Pangan, membawahi : a. Sub Bidang Mutu Pangan dan Gizi
b. Sub Bidang Keamanan Pangan
Berdasarkan Peraturan Gubernur Lampung Nomor 10 Tahun 2011 tentang Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis UPT
Balai Sertifikasi Mutu dan Keamanan Pangan Produk Hasil Pertanian pada Badan Ketahanan Pangan Daerah Provinsi Lampung pada BKPD Provinsi Lampung
dipimpin oleh seorang Kepala UPT berada di bawah dan betanggungjawab kepada Kepala BKPD Provinsi Lampung. Tugas Pokok dan Fungsi UPT Balai
Sertifikasi Mutu dan Keamanan Pangan Produk Hasil Pertanian pada Badan Ketahanan Pangan Daerah Provinsi Lampung adalah sebagai berikut :
a. UPT mempunyai tugas melaksanakan koordinasi dan menyelenggarakan pelayanan adinistrasi di bidang sertifikasi mutu dan keamanan pangan
produksi hasil pertanian secara terpadu dengan prinsip koordinasi, integrasi, sinkronisasi, simplifikasi, keamanan dan kepastian.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud UPT mempunyai fungsi sebagai berikut :
- Pengawasan mutu dan keamanan produk segar hasil pertanian; - Pelayanan sertifikasi dan labelisasi produk pangan segar hasil pertanian
yang beredar; - Pelayanan pendaftaran produk pangan segar hasil pertanian yang
beredar; - Perumusan kebijakan teknis di bidang pelayanan sertifikasi, labelisasi dan
pendaftaran produk pangan segar hasil pertanian yang beredar sesuai dengan rencana strategis yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Daerah;
- Pemberian dukungan atas perencanaan,pembinaan dan pengendalian kebijakan teknis di bidang pelayanan sertifikasi, labelisasi dan
pendaftaran produk pangan segar hasil pertanian yang beredar; - Penyelenggaraan urusan ketatausahaan; dan
Laporan Evaluasi Program dan Kegiatan Badan Ketahanan Pangan Daerah Provinsi Lampung |
5
- Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
C. Susunan organisasi UPT Balai Sertifikasi Mutu dan Keamanan Pangan Produk Hasil Pertanian terdiri dari :
1. Kepala;
2. Sub Bagian Tata Usaha;
3. Seksi Pelayanan Teknis;
4. Seksi Pengujian dan Sertiikasi;
5. Kelompok Jabatan Fungsional.
1.4 Sasaran Strategis