19 Kuisioner dalam penelitian ini dibagi menjadi 2 macam, yaitu:
a.
Instrumen untuk Ahli Materi guru Pada instrumen ahli materi berisi aspek-aspek yang berhubungan dengan
materi media pembelajaran yang meliputi aspek kurikulum, penyajian materi, evaluasi dan kebahasaan.
b.
Instrumen untuk Siswa Instrumen untuk pengguna dapat ditinjau dari aspek minat terhadap
media, penguasaan materi, tampilan dan keterlaksanaan.
E. Analisis Data
Apabila pengumpulan data sudah dilakukan, maka data yang sudah terkumpul harus diolah dan di analisis. Dalam pengolahan data ada beberapa
langkah yang harus dilakukan antara lain: 1.
Editing. Hal ini berarti bahwa semua data yang diperoleh diteliti tentang kelengkapan dan kejelasan jawaban dari butir-butir pertanyaan yang telah
dibuat. Adapun proses editing yang dilakukan adalah: a.
Kelengkapan pengisian terhadap semua pertanyaan dalam angket. b.
Tulisan yang tertera harus dapat dibaca. c.
Kalimatnya harus jelas maknanya sehingga tidak menyebabkan kesalahan dalam menafsirkan.
2. Coding
dan Scoring,
merupakan usaha
mengklasifikasi atau
mengelompokkan jawaban responden berdasarkan macamnya, dengan cara memberikan kode terhadap jawaban responden dalam kuesioner sesuai
dengan kategori masing-masing, kemudian diberikan skor dengan menggunakan skala likert.
3. Analisis Kelayakan Media Pembelajaran
Menurut Arikunto 2010, data kuantitatif yang berwujud angka-angka hasil hitungan dapat diproses untuk diperoleh persentase . Hasil perhitungan
digunakan untuk menentukan kategori kelayakan media. Berikut adalah pengelompokkan kelayakan yang dibagi sesuai dengan 5 kategori pada skala
likert.
20 Tabel 2.3
Tabel Pengelompokkan Kelayakan Setiap Instrumen
Pengelompokkan Kelayakan Presentase
Sangat Layak
81-100
Layak
61-80
Cukup Layak
41-60
Tidak Layak
21-40
Sangat Tidak Layak
0-20 4.
Analisis Kualitas Media Pembelajaran Berbasis Android Untuk menganalisis kualitas pelayanan dan tingkat kepuasan pasien dapat
menggunakan Skala Kontinium. Skala kontinium adalah data hasil penelitian yang dibuat dengan interval tertentu, skala kontinium berasal dari
data kontinium. Data kontinium adalah data dalam bentuk angkabilangan yang diperoleh berdasarkan hasil pengukuran. Data kontinum dapat
berbentuk bilangan bulat atau pecahan tergantung jenis skala pengukuran yang digunakan. Contoh skala kontinium yang digunakan yaitu:
Gambar 3.1 Contoh Skala Kontinium Keterangan :
A = Sangat Baik B = Baik
C = Cukup D = Kurang Baik
E = Sangat Tidak Baik
19500 15600
18530 11700
3900
A B
C E
7800
D
21
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN