Petunjuk Teknis Pendampingan KURIKULUM 2013 di SD
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional RPJMN tahun 2010-2014 mengamanatkanperlu adanya penataan kembali
kurikulum yang diterapkan berdasarkan hasil evaluasi kurikulum yang dilakukan oleh Pusat Kurikulum dan PerbukuanPuskurbuk,
Kementerian Pendidikan Nasional.Atas dasar itu, Pemerintah Republik Indonesia pada bulan Juli tahun pelajaran 20132014
mencanangkan dan memberlakukan Kurikulum 2013 secara terbatas dan bertahap yang merupakan hasil dari penyempurnaan
kurikulum sebelumnya. Hal ini dipertegas oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan melalui kebijakannya, bahwa Kurikulum 2013
diharapkan dapat menghasilkan insan Indonesia yang produktif, kreatif, inovatif, afektif melalui penguatan sikap, keterampilan,
dan pengetahuan yang terintegrasi. PengembanganKurikulum 2013 diharapkan dapat mengatasi kelemahan-kelemahan yang
ada pada kurikulum sebelumnya. Secara teoretikkeberhasilan suatu kurikulum secara utuh
memerlukan proses panjang, mulai dari kajian dan kristalisasi berbagai gagasan dan konsep ideal tentang pendidikan,
pengembangan desain kurikulum, penyiapan dan penugasan pendidik dan tenaga kependidikan, penyediaan sarana dan
prasarana, penyiapan tata kelola pelaksanaan kurikulum, pembelajaran, dan penilaian.
Pada tahun 2013, pengembangan Kurikulum 2013 sudah memasuki tahap pelaksanaansecara bertahap dan terbatas pada
1
Petunjuk Teknis Pendampingan KURIKULUM 2013 di SD
Kelas I dan IV sebanyak 2 SDMI, pada tahun pelajaran 20142015 pelaksanaan Kurikulum telah diberlakukan untuk kelas
I, II, IV dan V di seluruh sekolah dasar diIndonesia. Pada tahun pelajaran 20152016 pelaksanaan kurikulum 2013 diberlakukan
untuk kelas I s.d VI pada sekolah sasaran pelaksana kurikulum rintisan pemerintah dan rintisan mandiri.
Tahapan pelaksanaan Kurikulum, adalah: 1 penyediaan buku siswa dan buku guru, 2 Pendidikan dan Pelatihan Kurikulum, 3
pendampingan pelaksanaan Kurikulum, dan 4 monitoring dan evaluasi pelaksanaan kurikulum.
Program pendampingan pelaksanaan Kurikulum oleh pengawasbertujuanmemberikan penguatan dalam memahami
konsep Kurikulum berikut perubahannya di lapangan kepada peserta serta untuk membantu mengatasi berbagai kendala yang
muncul pada saat pelaksanaan kurikulum tersebut di sekolah. Panduan ini diharapkan menjadi acuan bagi pihak terkait agar
pelaksanaanKurikulum berjalan konsisten dan koheren dengan kebijakan yang ditetapkan.
B. Landasan Hukum