Akibat dari Pergaulan Bebas

246 Kelas XII Semester 1 bersabda, “Beberapa teman hanyalah kawan minum. Beberapa dari mereka adalah orang yang di hadapanmu akan mengatakan, ‘sahabat baik, sahabat baik’. Akan tetapi, seseorang yang menyatakan dirinya sebagai kawanmu pada waktu dibutuhkan, maka dialah yang benar-benar layak dikatakan seorang sahabat.” Buddha membabarkan bahwa bersahabat dengan orang-orang jahat dapat menjadikan seseorang tergelincir. Jika bersahabat dan bergaul dengan orang-orang jahat, seperti: berjudi, minuman keras, keluyuran di waktu malam, baik di alam ini maupun di alam kehidupan selanjutnya, kehidupannya akan mengalami keruntuhan yang menyedihkan. Dalam Sigalovada Sutta, Buddha mengatakan bahwa terdapat empat macam sahabat atau Kalyanamitta. Kalyanamitta berasal dari kata Kalyana yang artinya baik atau bagus dan Mitta yang artinya teman. Jadi Kalyanamitta berarti teman yang baik atau bagus yang dapat menjadikan diri kita selalu waspada dalam menempuh kehidupan dunia dan setelah meninggal. Sahabat yang menjadi penolong, sahabat pada waktu senang dan susah, ia yang menunjukkan apa yang engkau butuhkan, dan ia yang menaruh simpati untuk dirimu. Keempat macam sahabat ini harus dikenali orang bijaksana sebagai sahabat dan ia harus menyediakan waktunya, seperti seorang ibu terhadap anak kandungnya sendiri. Bila ia telah memperoleh sahabat yang demikian, menyambut dengan kata-kata yang ramah dan hati yang tulus, dan membimbing sahabat-sahabatnya dengan nasehat yang bijaksana, maka ia akan memperoleh kehormatan. Sedangkan sabahat yang selalu mencari sesuatu untuk diambil, sahabat yang ucapannya berbeda dengan perbuatannya, sahabat yang menjilat dan berusaha membuat kamu senang dengan yang demikian, sahabat yang bergembira dengan jalan-jalan yang jahat. Keempat sahabat ini merupakan teman yang tidak baik akalyanamitta. Akalyanamitta artinya teman atau kawan yang tidak baik atau jahat yang berkeinginan untuk menjerumuskan diri kita sehingga mengalami penderitaan dukkha. Demikianlah, setelah memahaminya, orang bijaksana akan menghindar jauh dari mereka seolah mereka jalan yang berbahaya dan menakutkan.

4. Akibat dari Pergaulan Bebas

Dampak negatif yang timbul dari dalam diri remaja seperti dengan tidak terkendalinya pikiran dapat menyebabkan remaja mudah terbawa Pendidikan Agama Buddha 247 dengan hal-hal yang bersifat negatif. Mengapa demikian, seperti yang kita dijelaskan diatas, pikiran adalah pelopor Dhammapada 1. Jika pikiran banyak menerima stimulus- stimulus yang negatif dari luar dirinya maka respon yang akan dikeluarkan juga akan bersifat negatif. Hal ini menciptakan remaja yang tidak sehat secara mental. Mental ataupun pikiran yang tidak sehat akan merambat ke perbuatan dan ucapan yang tidak baik pula. Akibat dari pikiran, ucapan dan perbuatan duniawi setelah meninggal akan terlahir di alam kesengsaraan mahadukkhakkhandha sutta. Dampak negatif yang berasal dari luar diri seperti di karenakan masalah keluarga yang akan berdampak pada pembentuk kepribadian anak. Seorang anak akan menjadi rendah terhadap disiplin diri, suka murung, mudah marah dan tersinggung, kurang peka pada tuntutan sosial, dan kurang mampu mengontrol dirinya. Lingkungan masyarakat yang memiliki kebiasaan buruk juga berdampak negatif. Jika dalam suatu masyarakat memiliki kebiasaan buruk, maka tumbuh kembang anak dilingkungan tersebut juga akan kurang baik. Sebagai contoh, dalam masyarakat setempat hal-hal seperti memakai narkoba, berjudi, mabuk- mabukan dan berbagai prilaku menyimpang lainnya dianggap sebagai sesuatu yang tidak tabu, maka ini akan membentuk anak dengan kebiasaan yang buruk pula. Dengan pergaulan bebas juga akan menyebabkan hubungan seksual secara bebas yang mengakibatkan kehamilan remaja diluar nikah. Akibatnya kehamilan sebelum menikah sehingga akan beresiko: pengguguran kandungan aborsi, rasa malu atau putus asa, pernikahan secara paksa, beresiko tertular penyakit seksual. Sumber: http:gambar-21.blogspot.com201109kenakalan-remaja- dan-pergaulan-bebas.html Gambar 6.4 Akibat Pergaulan Bebas 248 Kelas XII Semester 1 Selain itu, pergaulan bebas sangat identik dengan yang namanya ‘dugem’ dunia gemerlap. Sudah bukan menjadi rahasia lagi bahwa di dalamnya marak sekali pemakaian narkoba, yang pada akhirnya berdampak utama pada seks bebas yang berujung kepada HIVAIDS. Akhirnya setelah terkena virus ini kehidupan remaja akan menjadi sangat timpang dari segala segi antara lain di bidang sosial, agama, dan kesehatan. S umber: https:www.google.comsearch?q=gambar+pergaulan+bebas Gambar 6.5 Menghindari Pergaulan Bebas Buatlah kliping dari koran, majalah, tabloid, internet dan lain-lain, mengenai peristiwa pergaulan bebas yang terjadi di masyarakat. Setelah itu berikan catatan dan analisisnya, misalnya: - Nama, tempat, dan waktu kejadian - Mengapa hal itu terjadi? - Apakah akibatnya jika melakukan hal tersebut? - Bagaimana pandangan agama Buddha tentang peristiwa tersebut? - Apakah saran atau komentar kamu atas peristiwa tersebut? Tugas Individu: Membuat Kliping Pendidikan Agama Buddha 249

5. Jalan Keluar dari Pergaulan Bebas