Deskripsi Umum Data Penelitian Deskripsi Hasil

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil analisis karakteristik psikometri subtes ZR pada IST yang dilakukan berdasarkan pendekatan CTT yang dilakukan dengan program Iteman™ Version 3.00 akan dideskripsikan dalam bab ini. Diawali dengan pembahasan mengenai deskripsi umum data penelitian yang dilanjutkan dengan pembahasan hasil penelitian.

A. Deskripsi Umum Data Penelitian

Penelitian ini menggunakan data sekunder yang merupakan dokumentasi P3M Fakultas Psikologi USU. Data ini berupa respon subjek terhadap subtes ZR pada IST dalam lembar jawaban subjek terhadap IST. Respon subjek diberi skor satu 1 jika benar dan nol 0 jika salah. Sedangkan untuk aitem yang tidak dijawab dikosongkan. Respon subjek ini dilihat dari 20 aitem yang terdapat dalam subtes ZR. Jumlah lembar jawaban subjek terhadap IST yang digunakan dalam penelitian ini adalah 2011 dengan rincian 1273 laki-laki, 669 perempuan dan 69 lembar jawaban subjek tidak disertai dengan jenis kelaminnya. Gambaran lengkap subjek penelitian dapat dilihat pada Tabel 5. Tabel 5. Gambaran Umum Subjek Penelitian Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Jumlah Persentase Laki-laki 1273 63,30 Perempuan 669 33,27 Tidak diketahui 69 3,43 Universitas Sumatera Utara Dari Tabel 5 tersebut dapat dilihat bahwa dari 2011 lembar respon subjek, jumlah jenis kelamin laki – laki lebih banyak daripada jumlah perempuan, yaitu 63,30 untuk laki – laki dan 33,27 untuk perempuan.

B. Deskripsi Hasil

1. Analisis Indeks Kesukaran Aitem Proses analisis indeks kesukaran aitem dilakukan terhadap subtes ZR dalam IST dengan pertimbangan bahwa deret angka telah pernah dipelajari di sekolah. Bahkan belum pernah dianalisis secara psikometri dari awal digunakan oleh P3M Fakultas Psikologi USU. Tabel 6 . Hasil Analisis Indeks Kesukaran Aitem Subtes ZR Aitem p Ket Aitem p Ket 97 0.933 Mudah 107 0.547 Sedang 98 0.843 Mudah 108 0.481 Sedang 99 0.811 Mudah 109 0.428 Sedang 100 0.843 Mudah 110 0.273 Sulit 101 0.602 Sedang 111 0.325 Sedang 102 0.713 Mudah 112 0.247 Sulit 103 0.434 Sedang 113 0.214 Sulit 104 0.336 Sedang 114 0.172 Sulit 105 0.392 Sedang 115 0.126 Sulit 106 0.606 Sedang 116 0.166 Sulit Keterangan : p = indeks kesukaran aitem Analisis indeks kesukaran aitem dilakukan dengan menggunakan program Iteman tm Version 3.00. Hasil analisis indeks kesukaran aitem dapat dilihat dalam tabel 6. Berdasarkan Allen Yen 1979 aitem yang memiliki indeks kesukaran aitem 0,3 baru dapat dikatakan baik atau dimasukkan dalam kategori Universitas Sumatera Utara sulit. Dalam tabel 6 dapat kita lihat bahwa ada 6 aitem yang memiliki nilai p 0,3 atau sulit, 9 aitem dengan nilai p di antara 0,3 dan 0,7 atau sedang, serta 5 aitem dengan p 0,7 atau mudah. 2. Analisis Indeks Diskriminasi Aitem Proses analisis indeks diskriminasi aitem pada subtes ZR dari IST dilakukan dengan cara yang relatif sama dengan proses analisis indeks kesukaran aitem ZR, yaitu dengan menggunakan bantuan program Iteman tm Version 3.00. Hasil analisis dapat dilihat dalam tabel 7. Tabel 7. Hasil Analisis Indeks Diskriminasi Aitem Subtes Aitem d Ket Aitem d Ket 97 0.352 Cukup bagus 107 0.664 Bagus 98 0.482 Bagus 108 0.557 Bagus 99 0.506 Bagus 109 0.612 Bagus 100 0.526 Bagus 110 0.658 Bagus 101 0.503 Bagus 111 0.634 Bagus 102 0.565 Bagus 112 0.626 Bagus 103 0.593 Bagus 113 0.535 Bagus 104 0.620 Bagus 114 0.493 Bagus 105 0.495 Bagus 115 0.528 Bagus 106 0.611 Bagus 116 0.520 Bagus Hasil analisis indeks diskriminasi aitem yang terdapat dalam tabel 7 menunjukkan ada 19 aitem yang memiliki indeks diskriminasi yang baik atau 0.4 menurut Ebel dalam Azwar, 2007. Sedangkan 1 aitem memiliki indeks diskriminasi yang kurang baik karena memiliki nilai 0.4. Universitas Sumatera Utara 3. Seleksi Aitem Berdasarkan Indeks Kesukaran Aitem Dan Indeks Diskriminasi Aitem Sebuah alat tes yang baik tentu memiliki aitem yang baik. Aitem dapat dikatakan baik apabila memiliki indeks kesukaran aitem dan indeks diskriminasi yang baik pula. Analisis terhadap kedua kriteria tersebut dapat dilihat dalam tabel berikut. Tabel 8 . Seleksi Aitem Berdasarkan Indeks Kesukaran Aitem dan Indeks Daya beda Aitem Aitem P d Status 97 0.933 0.352 Revisi 98 0.843 0.482 Diterima 99 0.811 0.506 Diterima 100 0.843 0.526 Diterima 101 0.602 0.503 Diterima 102 0.713 0.565 Diterima 103 0.434 0.593 Diterima 104 0.336 0.620 Diterima 105 0.392 0.495 Diterima 106 0.606 0.611 Diterima 107 0.547 0.664 Diterima 108 0.481 0.557 Diterima 109 0.428 0.612 Diterima 110 0.273 0.658 Diterima 111 0.325 0.634 Diterima 112 0.247 0.626 Diterima 113 0.214 0.535 Diterima 114 0.172 0.493 Diterima 115 0.126 0.528 Diterima 116 0.166 0.520 Diterima Dari hasil analisis tersebut dapat disimpulkan sebagai berikut: Tabel 9 . Kesimpulan Analisis Aitem Subtes ZR pada IST Keterangan Parameter Aitem Diterima p 0,3 dan d 0,4 99, 100, 101, 102, 103, 104, 105, 106, 107, 108, 109, 110, 111, 112, 113, 114, 115, 116 Revisi p 0,3 atau d 0,4 98 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel 9, dapat dilihat bahwa dari seluruh aitem dalam subtes ZR, hampir seluruh aitem, yaitu 19 aitem termasuk dalam kategori diterima, sedangkan hanya 1 aitem membutuhkan revisi. 4. Analisis Reliabilitas Analisis reliabilitas subtes ZR pada IST dilakukan dengan pendekatan konsistensi internal dengan formula estimasi koefisien reliabilitas KR-20. Analisis ini dilakukan dengan menggunakan program Iteman tm Version 3.00 yang prosesnya relatif sama dalam proses indeks kesukaran aitem dan analisis indeks diskriminasi aitem. Hasil perhitungan yang didapat dari Iteman diperoleh koefisien reliabilitas sebesar 0.882. 5. Analisis Validitas Analisis validitas konstrak subtes ZR dilakukan dengan mengkorelasikan skor tiap aitem yang terdapat pada subtes ZR dengan skor tiap aitem yang ada pada RA sebagai konvergennya dan dengan skor tiap aitem yang ada pada WU sebagai diskriminannya. Total skor untuk masing – masing aitem subtes ZR, RA, dan WU digunakan untuk proses analisis validitas konstrak. Skor aitem tersebut dikorelasikan dengan menggunakan korelasi Pearson Product Moment untuk melihat nilai korelasi antar subtes tersebut. ZR dikorelasikan dengan RA untuk validitas konvergennya dan dikorelasikan dengan WU untuk melihat validitas Universitas Sumatera Utara diskriminannya. Hasil dari proses ini merupakan koefisien validitas konstrak subtes ZR.

C. Pembahasan