Jenis Penelitian Tempat dan WaktuPenelitian Batasan Operasional Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian asosiatif dengan menggunakan data kuantitatif yang merupakan data sekunder. Data sekunder yang dimaksud berasal dari publikasi Bursa Efek Indonesia. Penelitian deskriptif dapat diartikan sebagai proses pemecahan masalah yang diselidiki dengan melukiskan keadan subyek dan obyek penelitian pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yagn tampak atau bagaimana adanya. Pelaksanaan metode penelitian deskriptif tidak terbatas sampai pada pengumpulan dan penyusunan data, tetapi meliputi analisis dan interpretasi tentang data tersebut.

3.2 Tempat dan WaktuPenelitian

1. Tempat penelitian Penelitian dilakukan di Bursa Efek Indonesia melalui media internet lewat situs resmi BEI, yaitu www.idx.co.id. Selain itu dilakukan penelusuran data melalui situs resmi perusahaan dimaksud untuk mendukung data pendukung yang tidak ditemukan di BEI 2. Waktu penelitian Waktu penelitian dilakukan pada bulan Februari 2011 sampai dengan bulan Maret 2011.

3.3 Batasan Operasional

Universitas Sumatera Utara Adapun yang menjadi batasan operasional dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari : 1. Variabel terikat dependent variable yang terdiri dari rasio Return on Equity ROE dan Earning per Share EPS 2. Variabel bebas Independent variable yaitu rasio leverage, yang terdiri dari debt to assets ratio DARdan debt to equity ratio DER b. Perusahaan yang menjadi sampel penelitian adalah perusahaan perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI per tahun 2009 c. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data dan rasio keuangan dari perusahaan atau emiten perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari laporan keuangan akhir tahun 2006-2009.

3.4 Definisi Operasional

1. Definisi Operasional Variabel Definisi operasional variabel merupakan penjelasan mengenai definisi operasional dari vaiabel-variabel yang diteliti berupa variabel dependent terikat dan variabel independent bebas. Definisi operasional variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Variabel Bebas Independent Variable X Variabel bebas yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah rasio Financial Leverage. Rasio Leverage yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah : Universitas Sumatera Utara 1. Debt to Equity Ratio X 1 DER merupakan rasio yang mengukur seberapa besar perusahaan menggunakan hutang dalam struktur modalnya. Diperoleh dengan rumusan membandingkan total hutang perusahaan dengan modal sendiri ekuitas DER = 2. Debt To Asset Ratio X 2 Debt to Asset Ratio merupakan rasio hutang yang mengukur seberapa besar aktiva perusahaan yang dibiayai oleh kreditur atau lewat pendanaan hutang. Rasio ini diperoleh dengan rumusan membandingkan seluruh hutang perusahaan dengan semua aset atau aktiva perusahaan. DAR = b. Variabel TerikatDependent Variable Y Variabel terikat yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 2. Return On Equity Y 1 Return on equity ROE menurut Garrison dan Noreen 2001:789 adalah,“membagi earning after tax EAT yang tersedia untuk pemegang saham biasa dengan rata-rata ekuitas yang dimiliki oleh pemegang saham biasa pada tahun tersebut. Sedangkan menurut Universitas Sumatera Utara Sundjaja dan Barlian 2002:122, “ROE adalah ukuran pengembalian yang diperoleh para pemilik baik pemegang saham biasa dan saham preferen atas investasi mereka di perusahaan. Menurut Sartono, 2001:124, “Return on equity adalah rasio yang mengukur kemampuan memperoleh laba yang tersedia bagi pemegang saham perusahaan. Dengan demikian ROE menunjukkan kemampuan perusahaan dalammengalokasikan laba bagi para pemegang saham atas modal yang telah ditanamkan oleh para pemegang saham tersebut. Rasio ini menunjukkan kemamapuan modalpemilik yang ditanamkan investor untuk menghasilkan laba bersih yang menjadi bagian dari pemilik. Semakin tinggi rasio ini, semakin tinggi keuntungan para investor karena semakin efisien modal yang ditanamkannya dalam perusahaan tersebut. Return on Equity dapat dirumuskan sebagai berikut : ROE= 2.Earning Per Share Y 2 Menurut Mayo 2004:92 “ earning per share EPS is available to common stockholder divided by number of common share outstanding. Menurut Garrison dan Nooren 2001: 787, “ earning per share adalah membagi earning after tax EAT yang tersedia untuk pemegang saham biasa yang beredar dalam satu tahun. Universitas Sumatera Utara Sedangkan menurut Sundjaya dan Barlian 2002:123, “ earning per share adalah jumlah uang yang dihasilkan oleh setiap lembar saham biasa yang dihasilkan oleh pemilik saham”. Dari definisi diatas, maka earning per share EPS menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan pendapatan bagi para pemegang saham yang telah berpartisipasi dalam perusahaan, maka EPS menunjukkan laba per saham yang diperhatikan investor. EPS merupakan pendapatan yang akan diterima oleh para pemegang saham biasa atas setiap lembar saham biasa yang dimilikinya atas keikutsertaannya dalam perusahaan. Semakin tinggi kemampuan perusahaan untuk mendistribusikan pendapatan kepada pemegang saham, maka hal ini menunjukkan semakin besar keberhasilan usaha yang dijalankan perusahaan itu. Earning Per share, dirumuskan dengan : EPS=

3.5 Populasi dan Sampel

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Financial Leverage Terhadap Earning Per Share Industri Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

9 66 110

Analisis Pengaruh Financial Leverage terhadap Earning Per Share Pada Perusahaan Makanan dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

8 122 98

Pengaruh Perubahan Financial Leverage Terhadap Tingkat Earning Per Share Pada Perusahaan Perkebunan Dan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 5 91

PENGARUH RETURN ON EQUITY (ROE), PRICE EARNING PENGARUH RETURN ON EQUITY (ROE), PRICE EARNING RATIO (PER), DAN EARNING PER SHARE (EPS) TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 16

Pengaruh Perubahan Financial Leverage Terhadap Tingkat Earning Per Share Pada Perusahaan Perkebunan Dan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 11

Pengaruh Perubahan Financial Leverage Terhadap Tingkat Earning Per Share Pada Perusahaan Perkebunan Dan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Perubahan Financial Leverage Terhadap Tingkat Earning Per Share Pada Perusahaan Perkebunan Dan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 8

Pengaruh Perubahan Financial Leverage Terhadap Tingkat Earning Per Share Pada Perusahaan Perkebunan Dan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 18

Pengaruh Perubahan Financial Leverage Terhadap Tingkat Earning Per Share Pada Perusahaan Perkebunan Dan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Perubahan Financial Leverage Terhadap Tingkat Earning Per Share Pada Perusahaan Perkebunan Dan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 18