Futures Contract Evaluaion annual 2017 07 19 17 51 21 Final Artwork Annual 2016 with English.

BAPPEBTI CoFTRA 88 Laporan Tahunan 2016 Annual Report 2016 89 margin deposit Bank Under Law Number 10 of 2011 concerning Amendment to Law Number 32 of 1997 concerning Commodity Futures Trading, the funds of customers must be deposited in Segregated Accounts from Futures Brokers’ accounts in the banks approved by CoFTRA. This Margin deposit bank must be general bank with foreign exchange bank status. In 2016, 6 six Margin deposit Banks were registered, namely, PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank CIMB Niaga, PT Bank Sinarmas, PT Bank Windu Kentjana Internaional Tbk, PT BNI Persero Tbk, and PT Bank Mandiri Persero Tbk. during 2016, the sum of Customers’ funds booked in Segragated Accounts managed by Futures Brokers and deposited in Margin deposit banks records Rp1,135,475,576,313,- one trillion one hundred and thirty ive billion four hundred and seventy ive million ive hundred and seventy six thousand three hundred and thirteen rupiah on average. This sum indicates an increase of 9.90 so compared with its amounts in 2015 reaching Rp1,124,164,553,776 one trillion one hundred and twenty four one hundred and sixty four million ive hundred and ity three thousand seven hundred and seventy six rupiah on average. The trend of Customers’ funds per month is illustrated in table that follows: Bank Penyimpan Margin Berdasarkan Undang Undang Nomor 10 Tahun 2011 tentang Perubahan atas Undang Undang Nomor 32 Tahun 1997 tentang Perdagangan Berjangka Komodii, dana milik Nasabah wajib disimpan dalam rekening yang terpisah dari rekening Pialang Berjangka pada bank yang disetujui oleh Bappebi. Bank Penyimpan Margin adalah bank umum berstatus bank devisa. Pada Tahun 2016 tercatat 6 enam Bank Penyimpan Margin, yaitu PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank CIMB Niaga, PT Bank Sinarmas, PT Bank windu Kentjana Internaional Tbk, PT BNI Persero Tbk, dan PT Bank Mandiri Persero Tbk. Selama periode tahun 2016 jumlah Dana Nasabah pada Rekening Terpisah yang dikelola oleh seluruh Pialang Berjangka dan disimpan di Bank Penyimpan Margin, mencapai nilai rata-rata perbulan Rp 1.235.475.576.313,- satu triliun dua ratus iga puluh lima miliar empat ratus tujuh puluh lima juta lima ratus tujuh puluh enam ribu iga ratus iga belas rupiah. Nilai dana nasabah tersebut mengalami peningkatan sebesar 9,90 bila dibandingkan dengan tahun 2015 yang mencapai rata-rata Rp 1.124.164.553.776,- satu triliun seratus dua puluh empat miliar seratus enam puluh empat juta lima ratus lima puluh iga ribu tujuh ratus tujuh puluh enam rupiah. Perkembangan dana Nasabah seiap bulan tergambar pada tabel berikut: Physical tin markets The establishment of physical bar in market is based on several regulaions such as: Permendag No. 32M-dAG PER62013 concerning Amendment to Permendag No. 78M-dAGPER122012 of 28 June 2013, Aricle 11 staing that Tin Bars before exported must be traded in Tin Exchange; Regulaion of Head of CoFTRA Number 1042013 of 2 August 2013, Aricle 11 staing that before exporing bar in, this commodity must be irst traded in Tin Exchange; Regulaion of Head of CoFTRA No. 1042013 of 2 August 2013 Aricle 3 staing that the objecive of establishing Tin Exchange is to be reference of in price in internaional markets and to opimize its contribuion to government revenue; decree of CoFTRA No.08 BAPPEBTI KEP-PBK082013, of 19 August 2013, in which PT. Bursa Komodii dan derivaif Indonesia BKdI is assisgned as Tin exchange operator. In 2016, total Tin trading volume in BKdI reached 12,614 lots. It implies a decrease compared with previous year at 13,496 lots 1 lot equal to 5 metric ton. Volume per day is 1,051 lots. regional rubber exchange Preparation The plummeing price of rubber commodiies for the last few years has made countries being the members of Internaional Triparite Rubber Council ITRC agree to use domesic natural rubber and set up regional rubber market to prevent rubber price from futher falling. With this regional natural rubber exchange, the rubber price in three countries controlling 67 percent of global rubber producion segments will be more transparent which is conducive for compeiion. This plaform also provide efecive hedging funcion of rubber commodity, and as such will be beneicial for producers, customers and market Stakeholders around the world. Pasar Fisik Timah Pembentukan pasar isik imah batangan didasari oleh beberapa dasar peraturan diantaranya adalah: Permendag No. 32M-DAGPER62013 tentang Perubahan Atas Permendag No. 78M-DAGPER122012 tanggal 28 Juni 2013, pasal 11 bahwa Timah Batangan sebelum diekspor wajib diperdagangkan melalui Bursa Timah; Peraturan Kepala Bappebi No. 1042013 tanggal 2 Agustus 2013, pasal 3 menyatakan bahwa tujuan pembentukan Bursa Timah adalah untuk menjadi acuan harga imah internasional dan mengopimalkan kontribusi pendapatan negara; SK Bappebi No.08BAPPEBTIKEP-PBK082013, tanggal 19 Agustus 2013, PT. Bursa Komodii dan Derivaif Indonesia BKDI ditetapkan sebagai Penyelenggara Bursa Timah. Pada tahun 2016, total volume perdagangan Timah di BKDI sebesar 12.614 Lot. Jumlah tersebut mengalami penurunan bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya yakni sebesar 13.496 Lot 1 lot sebesar 5 metrik ton dan rata-rata volume per bulan sebesar 1,051 lot. Persiapan Bursa Karet Regional Jatuhnya harga komoditas karet dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir membuat negara-negara anggota Internaional Triparite Rubber Council ITRC sepakat untuk meningkatkan penggunaan karet alam di dalam negeri dan membentuk bursa pasar karet regional untuk mengawasi harga karet agar idak jatuh terlalu dalam. Melalui bursa karet alam regional ini, harga karet di iga negara yang 67 persen pangsa produksi global menjadi transparan sehingga baik untuk menciptakan pasar yang kompeiif. Plaform tersebut juga memberikan fungsi lindung nilai komoditas karet yang efekif dan akan menguntungkan bagi produsen, konsumen, dan pelaku pasar seluruh dunia. Penunjang PaSar Berjangka suPPorting actiVities for future market Bulan Month 2015 2016 Januari January 1.261.948.017.024 1.067.602.227.505 -15,40 Februari February 1.207.100.492.139 1.216.223.931.192 0,76 Maret March 1.039.510.818.316 1.216.407.939.139 17,02 April April 1.083.807.777.144 1.125.411.884.241 3,84 Mei May 1.170.366.305.677 1.282.267.019.546 9,56 Juni June 1.193.196.987.476 1.301.799.621.808 9,10 Juli July 1.073.044.988.500 1.174.050.046.777 9,41 Agustus August 997.460.594.921 1.247.759.743.054 25,09 September September 1.028.996.234.629 1.352.439.559.193 31,43 Oktober october 1.052.112.218.459 1.294.132.790.382 23,00 Nopember November 1.116.487.001.806 1.312.136.576.606 17,52 Desember december 1.265.943.208.787 - - Jumlah Total 13.489.974.645.310 13,590,231,339,443 0,74 Rata - rata Average 1.124.164.553.776 1,235,475,576,313 9,90 Tabel 15. Rekapitulasi Dana Nasabah pada Rekening Terpisah Tahun 2015 - 2016 Table 15. Recapitulaion of of Customers Fund in Segregated Account 2015 - 2016