Jenis Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Waktu Penelitian Subyek Penelitian

II. METODE PENELITIAN

1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian adalah Deskripif Kualitatif. Penelitian ini dilakukan di Desa Tambu, subyek penelitian ini adalah 9 jumlah Kk, teknik pengambilan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, teknis analisis data, reduksi data, penyajian data, verivikasi data atau penarikan kesimpulan.

2. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Desa Tambu Kecamatan Balaesang. Alasan utama dalam memilih lokasi ini karena berdasarkan hasil observasi awal yang dilakukan peneliti, menunjukkan sebagian besar masyarakat melakukan perkawinan sesuai dengan tradisikebiasaan yang akhirnya banyak perkawinan di bawah umur. Hal inilah yang mendorong peneliti tertarik untuk mengungkap lebih dalam permasalahan yang ada di Desa Tambu.

3. Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan mulai pada bulan Januari 2016 sampai Maret 2016 agar penelitian ini benar-benar memperoleh hasil yang baik dan akurat.

4. Subyek Penelitian

Populasi adalah Subyek penelitian. Menurut Suharsimi Arikunto 1992:157 7 , bahwa populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari atas obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang di tetapkan oleh peneliti untuk di pelajari dan kemudian di tarik kesimpulanya.Jadi populasi bukan hanya orang, tetapi jugah obyek dan benda-benda alam yang lain. Populasi jugah bukan sekedar jumlah yang ada pada obyeksubyek yang di pelajari, tetapi meliputi seluruh karateristiksifat yang dimiliki subyek atau obyek itu. Populasi dalam penelitian ini ialah seluruh masyarakat di Desa Tambu yang melakukan perkawinan di bawah umur. 7 Suharsimi Arikunto 2010 mengatakan bahwa jika populasi Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT Rineka Cipta. Dalam penelitian ini, penulis menetapkan sampel sebanyak 6 KK dan 3 Tokoh masyarakat. Adapun teknik pengambilan sampel yang digunakan peneliti adalah purposive sampling yang didasarkan pada suatu pertimbangan tertentu yang dibuat peneliti sendiri, berdasarkan ciri atau sifat-sifat populasi yang sudah diketahui sebelumnya, jumlah informan terdiri dari 9 orang yaitu tokoh masyarakat dan keluaraga yang melaksanakan perkawinan di bawah umur. III. HASIL

1. Faktor Penyebab Terjadinya Perkawinan Menurut UU No.1 Tahun 1974 di Desa