KABUPATEN TRENGGALEK 3 LAPORAN PRODESKEL 2016 V.00

BAPEMAS PROVINSI JAWA TIMUR 2016 PROFIL DESA DAN KELURAHAN 2016 www.prodeskel.binapemdes,kemendagri.go.id

5.13. KABUPATEN TRENGGALEK

Object 42 Gambar : Grafik Progres Entry

5.13.1 Hasil Analisis Klasifikasi dan Tipologi

Object 44 75 BAPEMAS PROVINSI JAWA TIMUR 2016 PROFIL DESA DAN KELURAHAN 2016 www.prodeskel.binapemdes,kemendagri.go.id Sebagaimana terlihat pada grafik klasifikasi desa untuk Kabupaten Trenggalek terdapat 0 desa berklasifikasi Swadaya, 78 berklasifikasi Swakarya dan 22 berklasifikasi Swasembada dari total desa yang telah melaksanakan entry sebanyak 157 Deskel dari 157 Deskel. Object 46 76 BAPEMAS PROVINSI JAWA TIMUR 2016 PROFIL DESA DAN KELURAHAN 2016 www.prodeskel.binapemdes,kemendagri.go.id Pada grafik Tipologi Desa di Kabupaten Trenggalek terdapat 47 desa bertipologi Persawahan, 38 dengan tipologi Perladangan, 2 dengan Tipologi Kehutanan, 5 dengan tiplogi Perindustrianjasa, 8 tipologi pesisirnelayan dan 2 tipologi kehutanan. 5.13.2 Potensi dan Masalah Kabupaten Kota Menurut Profil Desa 5.13.2.1 Kualitas Infra Struktur KUALITAS INFRASTRUKTUR JUMLAH SAT 2014 2015 2016 Presentase jalan desa dalam kondisi baik 57,21 54,83 52,31 Presentase jalan antar desa kecamatan dalam kondisi baik 82,09 18,65 64,58 Presentase jalan kabupaten yang melewati desa dalam kondisi baik 57,46 58,43 60,72 Presentase jalan provinsi dalam kondisi baik 58,93 99,58 8,41 Presentase jalan negara dalam kondisi baik 75,00 36,67 100,00 Persentase panjang jembatan dalam kondisi baik 35,68 55,77 93,43 Prasarana kesehatan 771 657 607 UNIT Prasarana pendidikan 823 746 1226 UNIT ANALSIS : Sumber utama air bersih menurut prioritas à sumur gali, Mata Air dan Sumur Pompa • Terlihat bahwa infrastruktur transportasi pada jalan Presentase jalan provinsi perlu menjadi perhatian • Prasarana kesehatan dan pendidikan juga belum memadai dibandingkan keberadaan 157 desakelurahan.

5.13.2.2 Tata Guna Lahan

77 BAPEMAS PROVINSI JAWA TIMUR 2016 PROFIL DESA DAN KELURAHAN 2016 www.prodeskel.binapemdes,kemendagri.go.id Tata Guna Lahan 2014 2015 2016 Total Luas Tanah Sawah 1.162.469,16 1.049.580,27 637.148,12 Ha Total Luas Tanah Kering 169.817,42 620.239,37 218.732,53 Ha Total Luas Tanah Basah 202,89 184,89 2,50 Ha Total Luas Tanah Perkebunan 356.591,72 108.244,16 91.599,27 Ha Total Luas Fasilitas Umum 2.456.077,96 180.371,53 49.854,91 Ha Total Luas Tanah Hutan 19.709.136,06 633.158,22 168.902,18 Ha ANALISIS : • Perlu pemahaman bahwa Profil Desa dan Kelurahan adalah data registrasi yang harus kontinyu di-up-date, bukan data proyek sensussurvey • Th. 2016 tanah sawah merupakan proporsi terbesar • Lahan penting lainnya ialah tanah kering, tanah hutan, tanah basah dan fasilitas umum

5.13.2.3 Potensi Pertanian Sektor

Luas Lahan Ha Prioritas Komoditas Unggulan Tanaman pangan 171.101,93 Jagung, Padi Sawah, ubi kayu Tanaman buah 3.922,19 Pisang, Mangga, Blimbing Tanaman apotik hidup 491,71 Kunyit, Jahe, Temu Kunci Perkebunan 1.671,92 Cengkeh, Kelapa, Coklat Jenis Populasi Ternakan 1.572,62 Ayam Boiler, Ayam Kampung, kambing Perikanan 553,15 Tongkol, Jambal, Ayam-ayam Profil Desa dan Kelurahan langsung menunjukkan komoditas unggulan menurut prioritas berdasarkan luas lahan yang digunakan à berdasarkan nilai pentingnya bagi masyarakat sendiri

5.13.2.4 Lembaga Ekonomi dan Tenaga Kerja Lembaga Ekonomi

2014 2015 2016 Lembaga Ekonomi Koperasi 156 107 110 Lembaga Jasa Keuangan 46 18 47 Industri Kecil dan Menengah 575 1333 3570 Pasar hasil bumi tradisional harian 192 38 27 Ketenagakerjaan 2013 2014 2015 78 BAPEMAS PROVINSI JAWA TIMUR 2016 PROFIL DESA DAN KELURAHAN 2016 www.prodeskel.binapemdes,kemendagri.go.id Presentase Pengangguran Usia Produktif 18-56 th 2,80 5,72 9,64 Presentase Penduduk Usia Produktif yang buta aksara 1,28 2,26 1,45 Presentase Penduduk Usia Produktif Tidak Tamat SD 4,85 3,66 4,50 ANALSIS : • Pemdeskel melaporkan masih terdapat masalah ketenagakerjaan, buta aksara dan pendidikan yang sangat rendah • Pasar perlu ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan desakelurahan

5.13.2.5 Ekonomi Rumah Tangga NILAi PRODUKSI TERLAPOR

Sektor 2014 2015 2016 Sektor Pertanian 3.273.383.750,00 8.809.361.454.012,00 8.569.532.320.660,1 8 Sektor Perkebunan 5.000.000,00 3.544.490.800,00 1.074.023.975.164.5 10,00 Sektor Peternakan 0,00 3.802.282.500,00 13.275.160.100,00 Sektor Perikanan 0,00 104.000.000,00 9.549.000.000,00 Sektor Pertambangan Energi 4.867.337.600,00 4.175.020.000,00 8.374.739.400,00 Sektor Kerajinan 1.624.330.571,00 857.370.046,00 7.027.261.950,00 Sektor Industri pengolahan 7.939.700.000,00 5.582.400.000,00 57.724.290.000,00 Sektor Kehutanan 3.300.000.000,00 162.000.000,00 41.688.050.000,00 JUMLAH PEKERJAPENGUSAHA Sektor 2014 2015 2016 1. Sektor Pertanian 157.019,00 90.816,00 213.520,00 2. Sektor Perkebunan 6.639,00 5.601,00 474,00 3. Sektor Peternakan 10.420,00 11.731,00 1.713,00 4. Sektor Perikanan 11.410,00 11.413,00 86,00 5. Sektor Kehutanan 1.438,00 2.273,00 34,00 6. Sektor Pertambangan dan Bahan Galian C 322,00 299,00 107,00 7. Sektor Industri Kecil dan Kerajinan Rumah Tangga 14.131,00 10.370,00 36.452,00 8. Sektor Industri Menengah dan Besar 3.140,00 3.709,00 7.689,00 9. Sektor Perdagangan 2.353,00 2.193,00 463,00 10. Sektor Jasa 22.105,00 17.752,00 72.336,00 PENDAPATAN PERKAPITA TERLAPOR RpOrgBulan Sektor 2014 2015 2016 79 BAPEMAS PROVINSI JAWA TIMUR 2016 PROFIL DESA DAN KELURAHAN 2016 www.prodeskel.binapemdes,kemendagri.go.id Sektor Pertanian 1.415.708,83 57.311.903,57 105.921.851,56 Sektor Perkebunan 5.081.103,67 400.953.250,00 36.174.473,44 Sektor Perternakan 8.120.638,57 154.750.555,17 37.733.205,69 Sektor Perikanan 1.439.995,21 6.789.382,14 4.975.480,07 Sektor Kerajinan 5.770.276,30 5.414.982,52 1.867.565.930,73 Sektor Pertambangan 6.127.618,80 222.000.000,00 52.856.401,57 Sektor Kehutanan 63.797.149,63 946.614,29 26.889.190,78 Sektor Industri Kecil Menengah Besar 3.142.439,76 12.122.741,94 26.339.044,88 Sektor Jasa dan Perdagangan 6.307.896,55 51.691.153,85 45.109.585,58 Rata-rata Pendapatan per anggota keluarga 113.623.502,64 105.678.083,90 43.649.774,99 Profil Desa dan Kelurahan mampu langsung menganalisis kontribusi dan kondisi setiap sektor pembangunan à namun perlu pelaporan yang lengkap • Nilai produksi tertinggi ialah sektor pertanian • Jumlah pekerjapengusaha terbanyak ialah sektor pertanian • Pendapatan per kapita per bulan terbesar pada sektor kerajinan

5.13.2.6 Ekonomi, Politik dan kependududkan Identitas

2014 2015 2016 Keterangan Jumlah wajib pajak 16.226,00 24.190,00 387.455,00 Orang Target PBB 309.979.411,00 573.120.762,00 8.538.710.026,00 Rp Realisasi PBB 4.863.751,43 2.127.922,38 1.997.848,55 Rp Jumlah penduduk yang memiliki hak pilih 8.364,00 40.423,00 464.042,00 Orang Keluarga Prasejahtera 39,09 32,81 6,62 Keluarga sejahtera 1 27,47 27,22 84,77 Keluarga sejahtera 2 17,47 19,21 4,10 Keluarga sejahtera 3 10,63 13,25 2,23 80 BAPEMAS PROVINSI JAWA TIMUR 2016 PROFIL DESA DAN KELURAHAN 2016 www.prodeskel.binapemdes,kemendagri.go.id Keluarga sejahtera 3 plus 5,34 7,51 2,27  Profil Desa dan Kelurahan dapat mengkompilasi data ekonomi dan politik kependudukan à perlu pengumpulan data lebih lengkap  Terdapat keluarga Prasejahter dan Sejahtera 1 yang sangakt tinggi dan perlu menjadi perhatian khusus.

5.13.3 Hasil Analisis Indek Perkembangan Desa Kelurahan

81 BAPEMAS PROVINSI JAWA TIMUR 2016 PROFIL DESA DAN KELURAHAN 2016 www.prodeskel.binapemdes,kemendagri.go.id 82 BAPEMAS PROVINSI JAWA TIMUR 2016 PROFIL DESA DAN KELURAHAN 2016 www.prodeskel.binapemdes,kemendagri.go.id 83 BAPEMAS PROVINSI JAWA TIMUR 2016 PROFIL DESA DAN KELURAHAN 2016 www.prodeskel.binapemdes,kemendagri.go.id

5.14. KABUPATEN BONDOWOSO