2. Dilihat dari segi tempat place Tempat dalam mempromosikan Meazza Soccer Dome
ini berada di Denpasar pada umumnya. Namun pada penempatan media promosi akan diletakkan di tempat-
tempat umum ataupun pusat tempat kebugaran agar lebih tepat sasaran.
3. Dilihat dari segi promosi promosi Promosi yang dilakukan adalah dengan memberikan
informasi secara lengkap dan jelas bagi para atlet dan penggemar olahraga futsal, agar benar-benar mengetahui
kelebihan apa saja yang ada di Meazza Soccer Dome. 2.2.7. Target Segmentasi Promosi
Pada perancangan media komunikasi visual dalam promosi Meazza Soccer Dome ini, target segmentasi ditujukan kepada
masyarakat Denpasar pada umumnya dan penggemar olahraga futsal pada khususnya. Dimana pada kenyataannya mereka memang telah
mengetahui keberadaan Meazza Soccer Dome, namun tidak mengetahui fasilitas dan kelebihan yang disuguhkan untuk
memberikan kenyamanan bagi para atlet dan penggemar olah raga futsal yang berlatih.
2.3. Analisis Dan Sintesa
2.3.1. Analisis 2.3.1.1. Analisis Teori
Teori-teori yang akan digunakan sebagai pedoman dalam kasus perancangan media promosi akan disesuaikan
dengan media yang dirancang, seperti teori tentang media dan unsur-unsur visualnya. Kemudian media yang
dirancang juga harus sesuai dengan prinsip desain yang ada yaitu prinsip keseimbangan, prinsip titik fokus, prinsip
ritme, prinsip kesatuan, dan prinsip hirarki visual, kemudian dinilai melalui kriteria desain yaitu fungsional,
komunikatif, informatif, ergonomis, estetika, sederhana, surprise, unity, kreatif, dan etis.
Selain itu juga menggunakan teori semiotika khususnya mengenai ikon, indeks, dan simbol. Teori-teori
tersebut digunakan sebagai acuan dasar dalam perancangan karena memiliki kompetensi dan keterkaitan terhadap kasus
yang diangkatakan, yaitu diterapkan pada perancangan media promosi dengan menggunakan lambang-lambang
yang berhubungan dengan olahraga futsal, serta foto-foto sebagai ikon yang menunjukkan fasilitas dan kelebihan
yang ditawarkan kepada masyarakat sehingga mampu menarik minat para atlet dan penggemar olahraga futsal
untuk berlatih di Meazza Soccer Dome. Maka nantinya mampu menaikkan omset pendapatan perusahaan. Hal
tersebut tentunya berkaitan dengan indeks karena merupakan hubungan sebab akibat yang terjadi setelah
dilakukan promosi terhadap jumlah pengunjung. Sehingga dengan diterapkannya teori-teori tersebut
pada perancangan, diharapkan akan mendapatkan hasil yang maksimal dengan terciptanya media promosi yang
menarik, efektif, dan informatif. 2.3.1.2. Analisis Faktual
Berkembangnya usaha dalam bidang jasa memang sangat menguntungkan, tentunya hal inilah yang akan
dicapai jika usaha yang ditekuni telah sampai pada titik tertinggi. Menekuni suatu bidang usaha jasa tidaklah
mudah, butuh usaha yang ekstra keras untuk tetap eksis dalam dunia persaingan. Seperti halnya usaha dalam bidang
penyewaan tempat berlatih futsal yaitu Meazza Soccer Dome di jalan Teuku Umar Barat Denpasar. Berbagai cara
ditingkatkan guna mengikuti alur dan minat publik. Karena semakin hari banyak bermunculan seperti tempat sejenis
sehingga memberikan pilahan bagi konsumen. Dalam usaha memenuhi keinginan itulah diperlukan suatu media promosi
guna menarik minat konsumen. 2.3.1.3. Analisis Wawancara
Guna memperkuat serta meyakinkan data-data yang diperoleh, penulis juga melakukan wawancara dengan
pengelola usaha penyewaan tempat latihan futsal Meazza Soccer Dome, yang tentunya ada kaitannya dengan
penulisan. Diketahui bahwa satu hal yang paling utama dalam usaha ini adalah bagaimana kita mampu memberikan
kenyamanan serta kebersihan sehingga atlet yang berolahraga dan para penggemar olahraga futsal memilih
Meazza Soccer Dome sebagai tempat yang tepat untuk mereka berlatih.
2.3.2. Sintesa Dengan mengandalkan kelebihan akan fasilitas yang
ditawarkan Meazza Soccer Dome siap bersaing dengan tempat usaha sejenis, serta kenyamanan yang di berikan diharapkan mampu
menarik lebih banyak pengunjung. Untuk itu, dalam upaya menarik banyak Atlet dan penggemar olahraga futsal untuk berlatih di
Meazza Soccer Dome akan di buat media promosi seperti poster, stiker, selebaran, t-shirt, kalender meja, handuk, voucher, gantungan
kunci, jam dinding, katalog. Adapun unsur-unsur desain komunikasi visualnya yang
digunakan dalam mewujudkan media di atas, antara lain :
1. Media : Media yang akan dirancang antara lain poster, stiker,
selebaran, t-shirt, kalender meja, handuk, voucher, gantungan kunci, jam dinding, katalog.
2. Ilustrasi : Menggunakan ilustrasi gabungan antara ilustrasi fotografi
dan ilustrasi vektor yang diolah melalui program komputer. 3. Warna :
Warna yang digunakan adalah warna panas. warna ini menjadi simbol, riang, semangat, marah dan sesuai dengan
konsep yang di angkat, yang dapat menyampaikan kesan dan pesan yang ingin ditampilkan melalui desain tersebut.
4. Huruf : Jenis huruf yang digunakan jenis huruf sanserif tak berkait
yang memiliki karakteristik hangat, bersahabat, dan sederhana sehingga mudah dibaca.
5. Teks : Teks berupa informasi yang singkat, jelas, komunikatif dan
informatif. 6. Ukuran dan Bahan :
Ukuran memakai satuan panjang cm dan di sesuaikan dengan media promosi dan juga standar cetak kertas yang ada. Bahan
yang di gunakan sesuai dengan jenis media promosi. 7. Teknik cetak :
Teknik cetak yang di gunakan adalah cetak digital dan cetak saring sablon.
BAB III KONSEP DESAIN