Pengaruh Konsentrasi Bahan Pembersih dan Pemutih terhadap Mutu Serat Wol Hasil Pengolahan

PENGARUH KONSENTRASI BAHAN PEMBERSIH DAN
PEMUTIH TERHADAP MUTU SERAT WOL
HASIL PENGOLAHAN

SKRIPSI
NURUDDIN

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI HASIL TERNAK
FAKULTAS PETERNAKAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2006

1

RINGKASAN
NURUDDIN. 2005. Pengaruh Konsentrasi Bahan Pembersih dan Pemutih
Terhadap Mutu Serat Wol Hasil Pengolahan. Skripsi. Program Studi Teknologi
Hasil Ternak, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor.
Pembimbing Utama
: Dr. Ir. Mohamad Yamin, M.Agr.Sc
Pembimbing Anggota : Ir. B. N. Polii, SU

Daya terima konsumen terhadap suatu produk sangat dipengaruhi oleh
kualitas produk tersebut. Produk-produk kerajinan yang menggunakan bahan dasar
dari wol tak luput dari hal ini dan ternyata produk-produk kerajinan yang
menggunakan bahan dasar wol masih mengalami masalah ini. Proses pembuatan
produk yang harus melewati tahap perendaman air, pencucian baik deterjen maupun
desinfektan dan pemutihan ternyata masih belum maksimal dalam menghasilkan
produk yang berkualitas. Ini mungkin tak terlepas dari rendahnya riset mengenai hal
ini, sehingga perlu adanya penelitian yang lebih berorientasi pada peningkatan mutu
produk.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh proses pengolahan
terhadap kebersihan, derajat putih, ketidakbauan feses domba, ketidakbauan sheep
odor, ketidakbauan tanah maupun ketidakbauan deterjen dan ketidakbauan
desinfektan pada wol selama proses pengolahan. Penelitian ini juga bertujuan untuk
mencari konsentrasi bahan yang tepat pada masing-masing tahapan proses
pengolahan.
Pengukuran atribut mutu dengan evaluasi sensori oleh panelis terlatih dengan
menggunakan uji skalar dan data yang didapat diubah kebentuk persentase untuk
selanjutnya ditransformasi kebentuk transformasi Arcsin. Rancangan percobaan yang
digunakan adalah rancangan acak lengkap pola searah dengan lima belas kali
ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah proses pengolahan wol dan pengaruh

perlakuan dianalisa menggunakan sidik ragam. Jika perlakuan menunjukkan
pengaruh berbeda nyata (p