Prosedur Penjualan U.D. DENPASAR MEDAN

Catatan akuntansi ini digunakan untuk mencatat transaksi penjualan, baik secara tunai maupun kredit. Jika perusahaan menjual beberapa macam produk dan manajemen memerlukan informasi penjualan menurut jenis produk, dalam jurnal penjualan dapat disediakan kolom – kolom untuk mencatat penjualan menurut jenis produk tersebut. b. Kartu Piutang Catatan akuntansi ini merupakan bukti pembantu yang berisi rincian mutasi piutang perusahaan kepada tiap – tiap debiturnya. c. Kartu Gudang Catatan ini diselenggarakan oleh fungsi gudang untuk mencatat mutasi dan persediaan fisik barang yang disimpan di gudang. d. Jurnal Umum Catatan akuntansi ini digunakan untuk mencatat harga pokok produk yang dijual selama periode akuntansi tertentu.

D. Prosedur Penjualan

Tingkat penjualan yang dicapai U.D. Denpasar Medan, juga dipengaruhi secara langsung oleh strategi pemasaran yang diterapkan oleh perusahaan. Dalam menjalankan pemasaran, perusahaan juga menerapkan konsep pemasaran modern yaitu “bauran” yang terdiri dari : 1. Produk product 2. Harga price 3. Promosi promotion 4. Tempat place Universitas Sumatera Utara 1. Produk product Produk yang dipasarkan oleh perusahaan ini adalah roti, kue – kue dan kacang - kacangan yang mempunyai cita rasa tersendiri. Adapun bahan – bahan yang digunakan dalam memproduksi rotikue dan kacang – kacangan ini antara lain tepung tapioka, mentega, telur, cokelat, susu, gula,garam, lada, kacang juga merupakan pilihan agar menciptakan rasa yang lebih enak. Berikut jenis – jenis roti dan kacang- kacangan maupun produk lainnya yang diproduksi dan dijual di U.D. Denpasar Medan : Tabel jenis – jenis produk yang ada pada U.D.Denpasar Medan NO JENIS – JENIS PRODUK pada U.D DENPASAR MEDAN KACANG - KACANGAN ROTI KERING KUE – KUE KERING BAHAN JAGUNG BAHAN SINGKONG MAKANAN RINGAN 1. ARCIS KACANG WIJEN AUSTRALIA STICK ORIGINAL ICHIBAN 2. MADU SALJU JAHE EMPING JAGUNG STICK BALADO CINTATOS 3. ATOM KEJU BAWANG PITA POP CORN MANIS STICK KEJU PICHANTOS 4. BOGOR ORIGINAL COKLAT LOVE BAWANG PANJANG MANIS POP CORN ASIN KERIPIK ORIGINAL OPAK MEDAN 5. BOGOR PEDAS JEM POTONG RAJA MANIS KERIPIK BALADO MAC.DONI 6. MENTE KULIT NANAS GABUS KEJU MIZUNO 7. BALI ARAB SAGON WIJEN WARNA PILUS 8. POLONG BANGKIT YAKU Universitas Sumatera Utara Harga juga merupakan variable yang dapat dikendalikan dan menentukan diterima atau tidaknya suatu produk oleh konsumen. Dalam penetapan harga jual dapat dilihat dari berbagai sudut, antara lain berdasarkan pada biaya, berdasarkan keseimbangan antara permintaan dan penawaran atau berdasarkan letak geografis suatu perusahaan, dan berdasarkan laba yang diinginkan perusahaan. 2. Promosi Promotion Perusahaan memerlukan kekuatan promosi untuk meningkatkan omset atau pendapatan perusahaan. Dapat dikatakan bahwa promosi merupakan ujung tombak pemasaran suatu produk. Semakin gencar dan inovatif promosi diluncurkan, maka semakin besar pula probabilitas pengenalan produk tersebut kepada masyarakat dan mulailah terjadi permintaan terhadap produk tersebut. 3. Tempat Place Tempat atau lokasi yang dipasarkan oleh perusahaan ini tidak terletak atau jauh dari pusat kota. Hal ini dikarenakan perusahaan ingin menjangkau konsumen yang berada di daerah yang jauh, sehingga dapat memberi kemudahan konsumen untuk memenuhi kebutuhan. Prosedur – prosedur yang diterapkan oleh U.D. Denpasar Medan terdiri atas : a. Prosedur Penjualan Tunai Menurut Mulyadi 2001;6 prosedur adalah :” suatu urutan kegiatan klerikal, biasanya melibatkan beberapa orang dalam satu departemen atau lebih, yang dibuat 9. DAHLIA MAC. RONI 10. COKLAT KEJU GOSEN 11. COKLAT SUSU BADUT 12. KELAPA KERUPUK SANTAI Universitas Sumatera Utara untuk menjamin penanganan secara seragam dari transaksi perusahaan yang terjadi berulang – ulang.” Prosedur – prosedur yang ditempuh dalam aktivitas–aktivitas penjualan adalah berbeda–beda diantara bermacam–macam perusahaan yang ada, tergantung dari besarnya perusahaan yang bersangkutan. Prosedur mengatur cara–cara dalam melakukan suatu penjualan baik barang atau jasa yang dibutuhkan oleh perusahaan. Prosedur ini dimulai dari adanya kebutuhan atas barang dan jasa sampai barang yang dijual tersebut diterima oleh pembeli. Ada beberapa dokumen yang digunakan dalam prosedur penjualan tunai, yaitu : a. Faktur Penjualan Tunai Dokumen ini digunakan untuk mencatat berbagai informasi yang diperlukan oleh manajemen mengenai transaksi penjualan tunai. Faktur penjualan tunai diisi oleh fungsi penjualan yang berfungsi sebagai pengantar pembayaran oleh pembeli kepada fungsi kas dan sebagai dokumen sumber untuk pencatatan transaksi penjualan ke dalam jurnal penjualan. Tembusan faktur ini juga berfungsi sebagai slip pembungkus packing slip yang ditempelkan oleh fungsi pengiriman di atas pembungkus, sebagai alat identifikasi bungkusan barang. b. Pita Register Kas Dokumen ini dihasilkan oleh fungsi kas dengan cara mengoperasikan mesin register kas Cash Register. Pita register kas ini merupakan bukti penerimaan kas yang dikeluarkan oleh fungsi kas dan merupakan dokumen pendukung faktur penjualan tunai yang dicatat dalam jurnal penjualan. c. Bukti Setor Bank Universitas Sumatera Utara Dokumen ini dibuat oleh fungsi kas sebagai bukti penyetoran kas ke bank. Bukti setor bank diserahkan oleh fungsi kas kepada fungsi akuntansi, dan dipakai oleh fungsi akuntansi sebagai dokumen sumber untuk pencatatan transaksi penjualan tunai. d. Rekapitulasi Harga Pokok Persediaan Dokumen ini digunakan oleh fungsi akuntansi untuk meringkas harga pokok produk yang dijual selama satu periode. Data yang direkam dalam dokumen ini berasal dari kolom “jumlah harga” dalam kolom “pemakaian”.

b. Prosedur Penjualan Kredit

Prosedur penjualan kredit adalah urutan kegiatan yang sejak diterimanya pesanan dari pembeli, pengiriman barang, pembuatan faktur penagihan dan pencatatan penjualan. Prosedur penjualan kredit U.D. Denpasar Medan adalah: 1. Prosedur order penjualan Dalam prosedur ini, fungsi penjualan menerima order dari pembeli kemudian membuat surat order pengiriman dan mengirimkannya kepada berbagai fungsi lain untuk memungkinkan fungsi tersebut memberikan kontribusi dalam melayani order dari pembeli. 2. Prosedur persetujuan kredit Dalam prosedur ini, fungsi penjualan meminta persetujuan penjualan kredit kepada pembeli tertentu dari fungsi kredit. 3. Prosedur pengiriman Dalam prosedur ini fungsi pengiriman mengirimkan barang kepada pembeli sesuai dengan informasi yang tercantum dalam surat order pengiriman. 4. Prosedur penagihan Universitas Sumatera Utara Fungsi penagihan membuat faktur penjualan dan mengirimkannya kepada pembeli. 5. Prosedur pencatatan harga pokok penjualan Fungsi akuntansi mencatat secara periodik total harga pokok yang dijual dalam periode tertentu. Adapun dokumen atau formulir yang dipergunakan dalam prosedur penjualan kredit adalah : 1. Surat Order Pengiriman Surat order pengiriman merupakan dokumen pokok untuk memproses penjualan kredit kepada pelanggan. 2. Faktur dan Tembusannya a. Faktur penjualan Dokumen ini merupakan lembar pertama yang dikirim oleh fungsi penagihan kepada pelanggan. b. Tembusan piutang Dokumen ini merupakan tembusan faktur penjualan yang dikirimkan oleh fungsi penagihan ke fungsi akuntansi sebagai dasar untuk mencatat piutang dalam kartu piutang. c. Tembusan jurnal penjualan Tembusan ini merupakan tembusan faktur penjualan yang dikirimkan oleh bagian penagihan kepada bagian akuntansi sebagai dasar untuk menghitung harga pokok penjualan yang dicatat dalam kartu persediaan. Universitas Sumatera Utara

E. Definisi Pengendalian Intern Penjualan