BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan yang telah dikemukan diatas, penulis menarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Implementasi prinsip-prinsip kewarganegaraan yang terdapat dalam undang-
undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Indonesia memberikan perlindungan terhadap anak hasil perkawinan campuran sebagai subyek
kewarganegaraan ganda terbatas. 2.
Status kewarganegaraan anak hasil perkawinan campuran menjadi ganda terbatas hingga usia 18 tahun dan diberi tenggang waktu selama 4 tahun untuk memilih
salah satu kewarganegaraannya. 3.
Kebijakan yang harus diambil oleh Direktorat Jenderal Imigrasi, Kementerian Hukum dan HAM RI dalam menangani perbedaan pengaturan status
kewarganegaraan bagi anak hasil perkawinan campuran yang lahir sebelum dan sesudah
berlakunya Undang-Undang
No. 12
Tahun 2006
tentang Kewarganegaraan Indonesia adalah memberi fasilitas di bidang keimigrasian
berupa izin keimigrasian dalam hal pengaturan status kewarganegaraan berkaitan dengan ketentuan yang diberlakukan bagi anak hasil perkawinan campuran yang
lahir sebelum berlakunya Undang-Undang No. 12 Tahun 2006.
Universitas Sumatera Utara
B. Saran
1. Pelaksanaan prinsip-prinsip kewarganegaraan dalam Undang-Undang Nomor
12 Tahun 2006 implementasinya agar lebih memberikan perlindungan kepada subyek ganda terbatas sampai anak tersebut memilih kewarganegaraannya
yang diinginkan.
2. Masa berlaku pendaftaran bagi anak subyek warganegaraan ganda terbatas
yang lahir sebelum berlakunya Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006
tentang Kewarganegaraan RI kiranya dapat diperpanjang.
3. Perlu dilakukan perubahan terhadap Surat Edaran Menteri Hukum dan HAM
RI No. M.09-IZ.03.10 Tahun 2006 tentang Fasilitas Keimigrasian Bagi Anak Subyek Kewarganegaraan Ganda Terbatas yang lahir sebelum Undang-
Undang No. 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia, dimana prosedur pendaftaran untuk memperoleh kewarganegaraan Republik
Indonesia dilakukan tanpa melalui Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM, namun langsung dilakukan pencabutan izin keimigrasian di wilayah
tempat anak tersebut berdomisili, selanjutnya disesuaikan dengan pendaftaran anak anakyang lahir setelah berlakunya Undang-Undang No. 12 Tahun 2006
tentang Kewarganegaraan Repulik Indonesia.
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR PUSTAKA
A. Buku-buku