Pengertian Pajak GAMBARAN DATA

BAB III GAMBARAN DATA

A. Pengertian Pajak

Menurut Prof. DR. P.J.A. Andriani Dalam Atep, 1988:4 pajak adalah iuran kepada kas negara yang dapat dipaksakan yang dapat terhutang oleh yang wajib membayarnya menurut peraturan-peraturan dengan tidak mendapat prestasi kembali yang dapat langsung ditujukan dan yang gunanya adalah untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran umum berhubungan dengan tugas negara untuk menyelenggarakan pemerintahan. Menurut Dr. Soeparman Soemahamidjaya Dalam Eko Laksamana, 1992:5 pajak adalah iuran wajib, berupa uang atau barang yang dipungut oleh penguasa berdasarkan norma-norma hukum guna menutupi biaya produksi barang-barang dan jasa kolektif dalam mencapai kesejahteraan umum. Menurut Rochmat Soemitro Dalam Atep, 1985:5 pajak iuran kepada kas negara berdasarkan undang-undang yang dapat dipaksakan dengan tiada mendapat balas jasa kontraprestasi yang langsung dapat ditunjukkan dan yang digunakan untuk membayar pengeluaran umum. Selanjutnya Rochmat Soemitro mengoreksi definisinya, yaitu dengan menambah suatu pendapat yang intinya adalah : Pajak adalah peralihan kekayaan dari pihak rakyat kepada kas negara untuk membiayai pengeluaran rutin dan surplusnya digunakan untukpublic saving yang merupakan sumber utama untuk membiayai public investment. Universitas Sumatera Utara Dari definisi pajak yang telah diutamakan oleh Prof.Dr.Rochmat Soemitro, SH. Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa unsur-unsur pajak adalah : a. iuran mayarakat kepada negara, dalam arti bahwa yang berhak melakukan pemungutan pajak hanyalah negara dengan alasan apapun swasta atau partikelir tidak boleh memungut pajak ; b. Berdasarkan undang-undang yang dapat dipaksakan; c. Tanpa jasa timbal atau kontraprestasi dari negara yang langsung dapat ditunjuk dalam arti bahwa jasa timbal atau kontra prestasi yang diberikan oleh negara kpada rakyat dihubungkan secara langsung dengan besarnya pajak. d. Untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran pemerintah yang bersifat umum dalam arti bahwa pengeluaran pemerintah tersebut mempunyai manfaat bagi mesyarakat scara umum.

B. Fungsi Pajak