Letak, Luas, dan Batas
1. Letak, Luas, dan Batas
a. Letak
Kabupaten Karanganyar merupakan salah satu kabupaten di Propinsi Jawa Tengah yang sedang mengalami perkembangan dalam bidang industri, pariwisata serta pertanian .Bila dilihat dari garis bujur dan garis lintang, maka
Kabupaten Karanganyar terletak antara 110 0 40’ – 110 0 70’ Bujur Timur dan
7 0 28” - 7 0 46” Lintang Selatan. (Karanganyar Dalam Angka Tahun 2010)
b. Luas
Luas wilayah Kabupaten Karanganyar adalah 77.378,64 Ha. Kabupaten Karanganyar terdiri dari 17 kecamatan yaitu Jatipuro, Jatiyoso, Jumapolo, Jumantono,
Karangpandan, Karanganyar, Tasikmadu, Jaten, Colomadu, Gondangrejo, Kebakkramat, Mojogedang, Kerjo dan Jenawi.
17 kecamatan tersebut terbagi menjadi 177 desa/kelurahan ( 15 kelurahan dan 162 desa). Kecamatan Gondangrejo dan Kecamatan Mojogedang mempunyai pembagian desa yang terbanyak diantara Kecamatan yang lain dengan 13 desa/kelurahan, sedangkan pembagian desa/kelurahan terkecil adalah Kecamatan Jaten dengan 8 desa/kelurahan.
Desa/kelurahan tersebut terdiri dari 1.091 dusun, 2.313 dukuh, 1.876 RW dan 6.358 RT. Kecamatan Jumapolo memiliki jumlah dusun terbesar yakni 102 dusun, sedangkan jumlah dusun yang terkecil ada di Kecamatan Jenawi sebesar 34. Jumlah Dukuh terbesar dimiliki oleh Karangpandan, Kerjo, dan
No Kecamatan
Luas(Ha)
Sumber : Karanganyar dalam angka tahun 2010
Kabupaten Karanganyar secara administratif mempunyai batas-batas sebagai berikut:
1. Sebelah Utara : Kabupaten Sragen
2. Sebelah Timur : Propinsi Jawa Timur (Kabupaten Magetan)
3. Sebelah Selatan : Kabupaten Wonogiri dan Kabupaten Sukoharjo
4. Sebelah Barat : Kota Surakarta dan Kabupaten Boyolali Untuk lebih jelasnya mengenai daerah administrasi Kabupaten Karanganyar dapat dilihat pada Peta1. Peta ini menampilkan kondisi secara administrasi seperti letak secara astronomis, batas kabupaten, batas kecamatan, batas kelurahan, serta lokasi kantor pemerintah kecamatan, lokasi kantor pemerintahan kelurahan, sungai, jalan, dan lain-lain. Peta administrasi dapat dilihat dibawah ini :
Berdasarkan data sekunder yang dimuat Karanganyar Dalam Angka Tahun 2010, diketahui bahwa secara umum luas lahan di Kabupaten karanyar adalah 77.378,64 Ha. Secara umum penggunaan lahan di Kabupaten karanganyar ialah sebagai berikut : Sawah seluas 22.459,80 Ha, pekarangan dan bangunan seluas 21.213,99 Ha, tegalan atau kebun seluas 17.836,49 Ha, padang gembala seluas 219,67 Ha, tambak atau kolam seluas 25,54 Ha, hutan negara seluas 9.729,50 Ha, perkebunan seluas 3.251,51 Ha, serta lain lain seluas 2.641,14 Ha.
No. Kecamatan
Tambak/ Rawa Hutan
Perkebunan Lain-
wilayah(Ha)
Tabel 7. Penggunaan Lahan di Kabupaten Karanganyar (Sumber : Karanganyar Dalam Angka Tahun 2010)
Karanganyar didominasi oleh sawah dan bangunan yang masing-masing sawah seluas 22.459,80 Ha dan bangunan seluas 21.213,99 Ha dan sisanya adalah tegalan, hutan negara,perkebunan dan lain-lain. Untuk memperjelas penggunaan lahan kota Surakarta, berikut ini disajikan Peta 2 yang menggambarkan detail kenampakan yang ada pada peta penggunaan lahan dibawah ini
Untuk memberikan gambaran umum mengenai kondisi sosial di Kabupaten Karanganyar, berikut ini dikemukakan data mengenai jumlah dan persebaran penduduk, kepadatan penduduk serta komposisi penduduk.
a. Jumlah dan persebaran penduduk
Menurut data yang dimuat Karanganyar Dalam Angka Tahun 2011 jumlah penduduk di abupaten Karanganyar adalah sebesar 878.210 jiwa, terdiri dari 436.901 jiwa penduduk laki-laki dan 441.309 jiwa penduduk perempuan yang tersebar di 17 kecamatan. Untuk lebih jelasnya jumlah penduduk di Kabupaten Karanganyar dapat dilihat pada Tabel 8.
Tabel 8. Jumlah dan Persebaran Penduduk Kabupaten Karanganyar No. Kecamatan
Luas wilayah
Jumlah penduduk
1. Jatipuro
2. Jatiyoso
3. Jumapolo
4. Jumantono
5. Matesih
6. Tawangmangu
7. Ngargoyoso
8. Karangpandan
9. Karanganyar
10. Tasikmadu
11. Jaten
12. Colomadu
13. Gondangrejo
14. Kebakkramat
15. Mojogedang
16. Kerjo
17. Jenawi
27.916 jiwa atau 3,18%.
b. Kepadatan Penduduk
Untuk mengetahui kepadatan penduduk pada suatu wilayah dapat dilakukan dengan cara membandingkan jumlah penduduk dengan luas daerah yang ditempati, sehingga dapat dirumuskan sebagai berikut :
Jumlah Penduduk
Kepadatan Penduduk = -------------------------
Luas Wilayah Berdasarkan Tabel 8 dapat dihitung kepadatan penduduk di Kabupaten Karanganyar sebagai berikut :
Kepadatan Penduduk = ---------------
773,78 = 1.135 Jiwa/Km 2
Lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 9 tentang komposisi penduduk dan kepadatan tiap Kecamatan.
No. Kecamatan
Luas wilayah
(Km 2 )
Jumlah penduduk (jiwa)
Kepadatan penduduk(jiwa/Km 2 )
Sumber : Karanganyar Dalam Angka Tahun 2010 Jumlah penduduk Kabupaten Karanganyar pada tahun 2011 sebesar 878.210
jiwa, sedangkan kepadatan penduduk di Kabupaten Karanganyar sebesar 1.135
jiwa/km 2 . Kepadatan penduduk terbesar di Kecamatan Colomadu yaitu sebanyak 3.954 jiwa/km 2 , sedangkan kepadatan terendah terdapat di Kecamatan Jenawi yaitu 498 jiwa/km². Mantra (1985: 35) mengklasifikasikan kepadatan penduduk aritmatik pada
No
Kepadatan Penduduk (Jiwa/Km 2 )
Sangat rendah Rendah Sedang Tinggi Sangat Tinggi Tinggi Sekali
Sumber : Mantra(1985:35) Berdasarkan rumus dan perhitungan kepadatan penduduk di atas maka dapat disimpulkan bahwa kepadatan penduduk di Kabupaten Karanganyar termasuk dalam kriteria kepadatan penduduk kelompok 4 atau tinggi dengan kepadatan penduduk yaitu 1001 – 2000.
c. Komposisi Penduduk
Komposisi penduduk adalah gambaran susunan penduduk yang dibuat berdasarkan pengelompokan penduduk menurut karakteristik yang sama. Komposisi-komposisi penduduk dapat menentukan kualitas penduduk dari segi kehidupannya dan dari segi sosial seperti aktivitas ekonomi dan pendidikan. Komposisi penduduk dalam penelitian ini yang berkaitan atau ada relevansi dengan judul penelitian ini adalah komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin, menurut tingkat pendidikan dan menurut mata pencaharian.
1) Komposisi Penduduk Menurut Umur dan Jenis Kelamin
Komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin adalah variabel yang penting dalam sebuah kependudukan. Dengan diketahuinya komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin ini dapat digunakan untuk mengetahui Komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin adalah variabel yang penting dalam sebuah kependudukan. Dengan diketahuinya komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin ini dapat digunakan untuk mengetahui
Tabel 11. Komposisi Penduduk Menurut Umur dan Jenis Kelamin di Kabupaten Karanganyar
Golongan
Umur
Laki-Laki (jiwa)
Perempuan (jiwa)
Jumlah (jiwa)
Sumber : Karanganyar dalam angka tahun 2010
Dari Tabel 11 dapat diketahui bahwa jumlah penduduk di Kabupaten Karanganyar menurut umur adalah kelompok umur 0-14 tahun yaitu sebesar 224.900 jiwa (25,61 %), kelompok umur 15-64 tahun sebesar 577.669 jiwa
Karanganyar Tahun 2010 No. Jenis Kelamin
Jumlah
Jiwa
Laki-laki Perempuan
Sumber: Karanganyar dalam angka tahin 2010
Berdasarkan tabel 12, maka dapat diketahui bahwa penduduk di Kabupaten Karanganyar antara laki-laki dan perempuan lebih banyak penduduk perempuan yaitu sebesar 441.309 jiwa (50,25%), sedangkan penduduk laki-laki sebesar 436.901 (49,75%). Dari data tersebut dapat diketahui pada besarnya jenis kelamin atau Sex Ratio (SR) yaitu perbandingan antara penduduk laki-laki dan penduduk perempuan. Perhitungan Sex Ratio dirumuskan sebagai berikut:
Sex Ratio (SR) = Keterangan :
SR = Rasio Jenis Kelamin
a = Jumlah Penduduk Laki-laki
b = Jumlah Penduduk Perempuan Dengan rumus di atas dapat dihitung besarnya rasio jenis kelamin penduduk di Kecamatan Jebres sebagai berikut :
Sex Ratio (SR) = ------------ x 100
Tabel 13. Rasio Jenis Kelamin Penduduk di Kabupaten Karanganyar Tahun 2010
Golongan Umur
Laki-Laki
Perempuan Sex Ratio
Sumber : Karanganyar dalam angka tahun 2010 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa untuk keseluruhan jumlah penduduk perempuan lebih banyak dibanding jumlah penduduk laki-laki, sehingga secara total SR (Sex Ratio) lebih kecil dari 100 (jumlah penduduk perempuan lebih banyak daripada jumlah penduduk laki-laki).
pembangunan ekonomi. Pendidikan diakui secara luas sebagai unsur mendasar dari pembangunan manusia. Dengan mengetahui tingkat pendidikan penduduk suatu masyarakat, dapat diketahui masalah sosial apa yang harus dipecahkan serta aspek kehidupan apa yang harus dikembangkan.
Komposisi penduduk menurut tingkat pendidikan adalah pengelompokan penduduk berdasarkan pendidikannya, baik mereka yang belum masuk sekolah maupun yang sudah tamat perguruan tinggi. Komposisi penduduk menurut pendidikan digunakan untuk mengetahui tingkat kesadaran penduduk terhadap dunia pendidikan.
Pendidikan sangat penting karena dapat berpengaruh terhadap perkembangan diri seseorang, dengan pendidikan dapat mendewasakan seseorang karena dengan adanya pendidikan maka secara langsung akan menghadapi banyak permasalahan baik di lingkungan maupun masalah yang diberikan oleh pendidik.
Suatu komposisi penduduk menurut tingkat pendidikan juga dapat memberikan gambaran tentang tingkat pendidikan di suatu daerah, tingkat pendidikan penduduk di suatu daerah dapat mencerminkan status sosial masyarakatnya. Semakin tinggi tingkat pendidikan suatu masyarakat maka secara langsung maupun tidak langsung akan mempengaruhi pola pikir dalam kehidupan bermasyarakat. Tingkat pendidikan juga berhubungan dengan pemilihan jenis aktivitas di luar sektor pertanian.
Berikut ini disajikan data komposisi penduduk menurut tingkat pendidikan di Kabupaten Karanganyar.
Karanganyar Tahun 2010 No
Tingkat Pendidikan
Jumlah
Orang
Tamat Akademi / PT Tamat SLTA Tamat SLTP Tamat SD Tidak Tamat SD Belum Tamat SD Tidak Sekolah
Sumber: Karanganyar dalam angka tahun 2010
3) Komposisi Penduduk Menurut Mata Pencaharian
Komposisi penduduk menurut mata pencaharian adalah pengelompokan penduduk berdasarkan mata pencaharian. Komposisi ini digunakan untuk melihat dan menggambarkan struktur daerah secara umum dan lebih lanjut dapat pula menggambarkan potensi dan sumberdaya penduduk yang ada pada suatu daerah.
Di dalamnya juga memperlihatkan jenis pekerjaan yang ada di suatu daerah beserta jumlahnya. Dengan mengetahui mata pencaharian penduduk daerah tertentu akan dapat diketahui potensi yang ada di daerah tersebut. Banyak hal mengenai kehidupan sosial suatu negara/masyarakat dapat dijabarkan jika diketahui komposisi lapangan pekerjaan dari angkatan kerjanya, komposisi jenis pekerjaannya, dan fakta-fakta lain mengenai angkatan kerja.
Angkatan kerja adalah bagian dari tenaga kerja yang sesungguhnya terlibat, atau berusaha untuk terlibat, dalam kegiatan produktif yaitu memproduksi barang dan jasa. Di Kabupaten Karanganyar jenis pekerjaan diklasifikasikan menjadi 10 pekerjaan. Jenis pekerjaan yang dimaksud meliputi Petani Sendiri, Buruh Tani, Angkatan kerja adalah bagian dari tenaga kerja yang sesungguhnya terlibat, atau berusaha untuk terlibat, dalam kegiatan produktif yaitu memproduksi barang dan jasa. Di Kabupaten Karanganyar jenis pekerjaan diklasifikasikan menjadi 10 pekerjaan. Jenis pekerjaan yang dimaksud meliputi Petani Sendiri, Buruh Tani,
Buruh
Penga PNS/P
No Kecamatan
Lain- .
Petani
Buruh Pengus Buruh
Bangu Perdag ngkut OLISI/ Pensiu
Industri nan
Lain Jumlah
Sumber : Karanganyar dalam angka tahin 2010
Karanganyar sekitar 224,59 Km 2 .
Jumlah pengusaha yang ada di Kabupaten Karanganyar sebanyak 10.312 jiwa, paling banyak terdapat di Kecamatan Kebakkramat yaitu sebesar 1.491 jiwa sedangkan paling sedikit terdapat di Kecamatan Ngargoyoso sebesar 198 jiwa dan selebihnya terdapat di kecamatan lain. Buruh industri paling banyak berasal dari Kecamatan Karanganyar sebesar 19.447 jiwa, berikutnya Kecamatan Jaten sebesar 16.356 jiwa dan Kecamatan Tasikmadu sebesar 15.400 jiwa dan selebihnya berasal dari Kecamatan yang lain.
d. Kondisi Transportasi
Untuk memberikan gambaran umum mengenai kondisi ttransportasi di Kabupaten Karangganyar, berikut dikemukakan data mengenai panjang jalan dan kodisi jalan, jumlah kendaraan bermotor menurut jenis kendaraan dan bulan.