Kajian Penelitian Terdahulu

F. Kajian Penelitian Terdahulu

  Dalam tinjauan pustaka, peneliti mengawali dengan menelaah penelitian terdahulu yang berkaitan serta relevansi dengan penelitian yang akan dilakukan peneliti. Dengan demikian, peneliti mendapatkan rujukan pendukung, pelengkap serta pembanding dalam menyusun skripsi ini sehingga lebih memadai. Selain itu, telaah pada penelitian terdahulu berguna untuk memberikan gambaran awal mengenai kajian terkait dengan masalah dalam penelitian ini.

  1. Ninik Isdiyati Fakultas Tarbiyah Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

  (STAI Diponegoro) dalam skripsinya yang berjudul “Peran Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Membentuk Sikap Dan Perilaku Positif Anak Dari Keluarga Broken Home (Studi Kasus Pada 8 peserta didik

  Kelas V SD Pakisaji Tahun Pelajaran 20082009)”, menyimpulkan bahwa:

  a. Mengaktifkan peserta didik dalam proses pembelajaran dengan jalan

  mengadakan qira’ah al-Qur’an, kelompok belajar, kegiatan sholat dhuhur berjamaah dan mengupayakan interaksi yang optimal antara guru dan peserta didik.

  b. Diadakannya kegiatan-kegiatan pendukung, seperti menabung, tata

  tertib sekolah, home visit sekolah.

  c. Adanya keteladanan dari guru dalam mengamalkan ajaran agama

  Islam.

  2. Burhanudin P.A Fakultas Tarbiyah (STAIN Tulungagung) dalam skripsinya yang berjudul “Peran Guru Pendidikan Agama Islam Terhadap Perkembangan Kualitas Akhlak Peserta didik Di MI Tanjung”, menyimpulkan bahwa: Peran guru dalammeningkatkan akhlak peserta didik pertama mengajari kebaikan. Sepertimemberi contoh berbuat kebajikan, menolong orang yang lemah,menengok teman yang sakit, peduli dengan kesulitan yang dihadapi temannya. Kedua memberi contoh secara langsung perbuatan-perbuatanyang baik. Seperti bertutur kata yang sopan, berpakaian yang rapi,disiplin. Ketiga menegur peserta didik yang berkelakuan buruk. Keempat mengajak kepada siswa untuk mengumpulkan dana bantuan korbanbencana, teman yang tertimpa musibah. Burhanudin terfokus dalam perkembangan kualitas akhlak peserta didik.

  3. Dimas Arie Sukmono, Fakultas Tarbiyah, (STAIN Tulungagung) dalam skripsinya yang berjudul “Penanggulangan Kenakalan Siswa Melalui Pendidikan Akhlaq Studi Kasus di SDI Sunan Kalijaga” ia menyimpulkan, bahwa menanggulangi kenakalan peserta didik melalui pendidikan akhlak, yaitu dengan cara:

  a. Pembinaan terhadap peserta didik tentang pendidikan akhlak dan

  tauladan guru.

  b. Memberikan motivasi anak agar giat belajar.

  c. Menggabungkan antara pendidikan yang sudah diberikan guru.

  4. Muhammad Grozi Masyhar, Falkutas Tarbiyah (STIT Al-Mushlihuun Blitar) dalam skripsinya yang berjudul penanggulangan kenakalan siswa di SDN Kepanjen Kidul 01 ia menyimpulkan bahwa peserta didik itu perlu adanya motivasi dan dukungan dari beberapa saudara yang terdekat. Mengatasi peserta didik yang nakal hanya dengan ucapan dan perbuatan saja tidak cukup untuk membangkitkan dan merubah perilaku seorang anak tersebut. harus dengan pendekatan yang lebih mendalam untuk memahami karakteristik anak.

  Tabel 2.1 Perbandingan Penelitian

  Nama peneliti dan Judul

  Ninik Isdiyati :“Peran Guru

  Sama-sama mengulas

  Subyek dan lokasi

  Peserta didik lebih

  Pendidikan Agama Islam

  tentang permasalahan

  penelitian tidak sama

  mengerti tentang apa

  Dalam Membentuk Sikap

  kenakalan peserta didik

  dan tahun

  itu arti dan

  DanPerilaku Positif Anak

  yang di dominanakan

  pelaksanaanya tidak

  pentingnya menaati

  Dari Keluarga Broken Home

  untuk menanggulinya

  sama, serta kasus

  peraturan sekolah.

  (Studi Kasus Pada 8 peserta

  adalah guru pendidikan

  yang dibahas tentang

  Peserta didik juga

  didik Kelas V SD Pakisaji

  agama Islam

  ini adalah dari

  lebih mengerti

  Tahun Pelajaran 20082009

  Tujuannya : untuk

  keluarga broken

  tentang norma,

  membentuk

  home.

  akhlak yag baik

  karakteristik jiwa

  dengan semua orang dengan semua orang

  serta menjadikan

  kuat dan bermoral

  karakter peserta didik

  yang baik untuk bangsa

  lebih baik dari

  dan negara.

  sebelumnya.

  Burhanudin P.A :“Peran Guru

  Sama-sama mengulas

  Subyek dan lokasi

  Peserta didik lebih