Struktur yang digunakan dalam Tari Anak

4.4. Struktur yang digunakan dalam Tari Anak

M enurut Sal M urgiyanto tari merupakan cabang seni pertunjukan tertua yang lahir bersamaan dengan kebudayaan manusia. M enurutnya tari-tari M elayu Riau dan Sumatera Utara disebut sebagai daerah pusat Budaya M elayu. Dalam hal ini Tari Anak di kebudayaan Pesisir yang memiliki hubungan dengan tarian sejenis dalam kebudayaan M inangkabau dan M elayu.

Dalam struktur penyajiannya seperti yang telah dijelaskan di bab sebelumnya bahwa Tari Anak dipertunjukkan dalam acara terakhir sebelum acara Talibun dimainkan. Karena dalam setiap acara dari awal sampai akhir saling berhubungan satu sama lain, terutama dalam tarian yang dimainkan yang merupakan perjalanan kedua mempelai dari masa perkenalan hingga kejenjang perkawinan.

Tari Anak dimainkan dalam acara adat malam sikambang agar kedua mempelai dapat melihat perjuangan orang tua yang sangat menginginkan kesembuhan untuk anaknya yang Tari Anak dimainkan dalam acara adat malam sikambang agar kedua mempelai dapat melihat perjuangan orang tua yang sangat menginginkan kesembuhan untuk anaknya yang

4.4.1. Pola lantai yang dipakai dalam Tari Anak

Yang dimaksud dengan pola lantai adalah pola atau garis-garis yang dilalui oleh seorang penari maupun sekelompok penari yang akan membentuk sebuah formasi. Dimana penari akan menari sesuai dengan gerak dan pola-pola lantai yang telah ditentukan yang mana nantinya dalam penyajiannya tarian ini akan semakin lebih menari.

Pola lantai yang dipakai dalam Tari Anak hanya berhadap -hadapan dan berpindah tempat. Berikut beberapa gambar pola yang digunakan.

Gbr. Pola lantai Tari Anak

Tari Anak merupakan tari yang mengalami komposisi gerak tari garapan. Berdasarkan bentuk geraknya Tari Anak adalah jenis tari representasional yaitu tari yang menggambarkan sesuatu secara jelas yang mana gerak-gerak dalamnya terkandung gerak-gerak maknawi (gesture) dan gerak-gerak murni (pure movement). Namun demikian dalam garapannya tari representasional lebih banyak menggunakan bentuk gerak-gerak murni yang menbuat tari itu lebih mengarah ke bentuk pantomim.

Gbr. Gerakan Tari Anak yang berbentuk gerakan murni

4.4.2. Ragam Gerak Dalam Tari Anak

Berikut merupakan ragam gerak yang terdapat dalam Tari Anak yang mana gerakan ini dilakukan dalam tiap hitungan 1x8 ;

No Pola lantai

Gambar

Keterangan

X dan Y melakukan gerakan hormat Gerakam ini ditarikan dalam hitungan 1 x 8

2 Penari X dan Y saling berhadapan,

dengan hitungan 1 – 4

3 hitungan 1x8 X dan Y menggerak-gerakkan selendang keatas dan kebawah

dan

melakukan gerakan bunga-bunga silat

4 1x8 X berjalan dengan gerakan step kerarah Y dengan menggerakan sekendang keatas dan kebawah dan Y dengan

gerakan step ditempat sambil

menggerakan selendang

dengan gerakan yang sama.

5 1x8 Y bergerak step ke sebelah kana boneka dengan menggerakkan

Y selendang keatas dan

X kebawah. Begitu juga

dengan X yang menari ditempatnya

dengan gerakan yang sama.

6 penari X dan Y : 1x8 Y

melakukan gerakan setengah

duduk

mendekati boneka bayi. Penari Y menunduk

Y sambil melakukan

X gerakan seperti meratap.

7 hitungan 1x 8 penari X berdiri

sambil menggerak-gerakkan selendangnya seperti sebelumnnya dan pada

hitungan 5-8 diikuti penari Y

8 1x8 penari Y membelakangi penari X dengan gerak berjalan

Y sambil menggerakkan sisi selendang secara

bergantian, sedangkan penari X menggerakkan selendang keatas dan

kebawah.

Pada hitungan 1x8 penari X dan Y

setengah duduk dan penari Y melakukan

X meratap sama seperti

gerakan sebelumnya

Posisi Penari X dan Y dalam hitungan 1x8 sudah berdiri dan saling

Y berhadapan sambil menggerakkan selendang keatas dan

kebawah.

1x8 penari X dan Y saling berpindah tempat dengan gerakan step

Y dengan

melakukan gerakan

menggerak-

gerakkan selendang seperti

sebelumnya hingga kedua penari sebelumnya hingga kedua penari

12 penari Y dalam hitungan 1x8 berada pada posisi setengah duduk dan penari X

berputar kekanan dengan gerakan step. Hitungan

1x8 berikutnya penari X mengalungkan selendangnya ke penari Y

yang sedang

melakukan gerakan meratap

13 Penari X hitungan 1x8 berputar melenggang

kekanan hingga

X berhadapan

dengan

penari Y yang melilit

salah satu selendang dan membuat nya

menjadi penutup kepala

penari Y hitungan 1x8 berdiri dan penari X melenggang kesebelah penari

Y dan

berhadapan dengan Y

boneka bayi

Hitungan 1x8 penari X menunduk

dan mengangkat

boneka bayi dan penari Y berputar kanan sambil

X Y mengerakkan selendangnya

keatas dan kebawah

Hitungan 1x8 membawa boneka bayi hingga

perhadapan dengan penari Y, da

X penari Y mulai mempersiapkan

selendangnya untuk dijadikan gendongan

17 Penari X dan Y hitungan 1x8 saling

berhadapan dan

melakukann gerakan mengayun boneka bayi. dan

hitungan 1x8 penari X dan Y

berputar kekanan

sesuar arah masing- masing

18 Penari X dan Y melakukan

gerakan yang sama, mengayun boneka bayi tersebut dan berputar seperti

gerakan sebelumnya

Penari Y hitungan 1x8 memperbaiki letak bayi dalam selendang yang dijadikan

kain

gendongan tersebut, sedangkan penari Y

melakukan gerakan tarian silat

20 Penari X dan Y hitungan

1x8 melenggang berpindah

tempat dengan

gerakan step hingga

kedua penari saling berhadapan

Pada hitungan 1x8 penari X mengambil galeta dan keranjang

yang ada dibawah sedangkan penari Y berjalan melenggang

sambil memainkan bagian

lain selendangnya hingga kedua

penari

X Y berpasangan

22 Penari X dan Y ditungan

1x8 melenggang

dengan gerakan step kedepan

23 1x8 penari X dan Y berputa

melenggang kekiri dengan gerakkan step hingga posisi

kedua penari menghadap depan

24 gerakan terakhir penari

X dan Y bergerak step sambil

melenggang keluar

ruang

pertunjukan menandakan

tarian telah selesai.

Keterangan:

X = penari laki-laki Y

= penari perempuan

= posisi penari berdiri

= posisi penari duduk = berpindah dari posisi kiri ke posisi kekanan = berpindah dari posisi kanan ke posisi kekiri = posisi saling berhadapan

Semua gerakan Tari Anak ini ditarikan dalam tempo yang lambat.

4.4.3. Makna S etiap Gerak yang Dibawakan Dalam Tari Anak

Sesuai dengan bentuknya Tari Anak merupakan tari yang representasional yaitu tari yang menggambarkan sesuatu dengan jelas. Seperti yang telah diketahui bahwa Tari Anak merupakan sendratari (tari bercerita) jadi dalam tiap geraknya pasti memiliki makna atau arti.

Tarian dimulai dengan gerakan hormat sebagai pembuka salam sebelum memulai gerakan tarian, dimana kedua telapak tangan penari diarahkan kedepan dan sejajar dengan kuping dan perlahan turun diikuti badan yang agak sedikit menunduk sesuai dengan musik ataupun ketukan lagu yang dimainkan.

Gbr. Gerakan Hormat

Selanjutnya setelah gerakan hormat dilakukan kedua penari berdiri, saling berhadapan dan memulai tariannya. Dalam gerakan ini penari laki-laki melakukan silat atau disebut juga bunga-bunga silat yang mana gerakan ini memperlihatkan kegagahan seorang suami dalam memimpin, melindungi keluarganya, sedangkan penari perempuan memainkan selendangnya dengan lembut yang menandakan kelemahlembutan seorang ibu.

Gbr. Bunga-bunga Silat

Dalam gerakan selanjutnya ada gerakan meratap, dimana penari perempuan dengan gerakan setengah duduk sambil menunduk dan mengelus-elus boneka bayi. Dimana gerakan ini menggambarkan kesedihan yang mendalam dari seorang ibu yang anak sedang mengalami sakit yang sangat keras, dan elusan seorang ibu adalah agar sianak tenang dan tidak merasakan sakit yang dideritanya. Sedangkan penari laki-laki memperlihatkan ketegaran yang ditunjukkan seorang pria dan selalu berada disamping isterinya untuk memberikan semangat dan harapan-harapan yang positif dalam kesembuhan anak mereka.

Gbr. Gerakan M eratap

Gerakan selanjutnya dimana penari perempuan berdiri dan mengibas-ngibaskan sisi sebelah kanan dan kiri selendang yang dipakainya. Dimana dalam pengertiannya hal tersebut dilakukan untuk mengusir segala hal yang buruk, terutama segala sakit-penyakit yang mendekati si anak tersebut. Hal tersebut juga disertai doa-doa penyembuhan untuk si anak yang sedang sakit. Sedangkan sang suami menjagai si anak dan memperhatikannya.

Gbr. Gerakan M engibas-ngibaskan Selendang

Setelah itu penari laki-laki mengalungkan selendang milik nya untuk penari perempuan. Dimana selendang tersebut berfungsi untuk menutupi bagian kepala dari penari perempuan tersebut. dalam pengertiannya sang suami ingin menenangkan pikiran isterinya agar tidak terlalu memikirkan keadaan si anak tesebut yang nantinya membuat terganggu kesehatannya. Sang suami juga ingin menenangkan iaterinya dengan memberikan harapan bahwa si anak akan baik-baik saja. Sebagai kepala rumah tangga sang suami bertugas untuk melindungi keluarganya.

Gbr. Gerakan M engalungkan Selendang

Gerakan selanjutnya adalah gerakan mengayun bayi. Gerakan ini kedua penari melakukan gerakan mengayun bayi, yang dalam ceritanya si anak menangis karena penyakit yang dideritanya. Karena kedua orang tuanya kasian melihat si anak ini maka diayunlah dia agar supaya si anak merasa tenang, dan aman. Seh ingga si anak pun tidak merasakan sakit dan berhenti menangis.

Gbr. Gerakan M engayun Anak

Gerakan selanjutnya adalah gerakan menggendong anak. Dalam ceritanya ayah si anak telah menemukan seorang tabib/dukun yang dapat menyembuhkan penyakit si anak tersebut. jarak yang ditempuh untuk sampai ketujuan sangat jauh, karena itu si anak harus digendong selama perjalanan hingga samapai ditempat tujuan. Dan dalam persyaratannya orang tua si anak membawa Galeta (tempat air) dan Keranjang. Selama mempersiapkan perlengkapan yang dibawa, sang isteri menggendong si anak, karena secara batiniah seorang anak lebih dekat dengan ibunya. Sehingga rasa sakit yang dirasakan si anak bisa tidak terasalagi, dan si anakpun tertidur dalam pelukan ibunya. Gerakan menggendong anak ini menjadi gerakan penutup dalam tarian Tari Anak ini.

Gbr. Gerakan M enggendong Anak

4.4.4. Perlengkapan yang Dipakai Dalam Tari Anak

Beberapa perlengkapan yang perlu dipersiapkan dalam penyajian Tari Anak, yang mana perlengkapan tersebut nantinya akan mendukung jalannya penyajian Tari Anak dalam acara adat M alam Sikambang. Persiapan juga harus dilakukan secara maksimal dalam penyusunan tempat dan penataan agar menghasilkan tarian yang baik.

Perlengkapan dalam penyajian tarian ini diantaranya panggung, kostum, properti yang dibutuhkan dalam penyajian tarian tersebut. semuanya harus dipersiapkan dengan teliti agar semua berjalan dengan lancar. Perlengkapan ini juga harus saling melengkapi satu sama lain agar dalam penyajiannya nanti tidak menadapatkan kendala.

4.4.4.1. Panggung

Panggung untuk penyajian Tari Anak berada tepat ditengah-tengah ruangan didepan pelaminan dan diatas tikar. Semua perangkat acara berada dalam ruangan yang sama, berbeda dengan pemain musik sebagai pengiring tarian yang berada disisi sebelah kanan, kiri maupun di depan pelaminan. Besar kecilnya tempat penyajian Tari Anak ditentukan oleh besar kecilnya ruang dalam rumah yang punya hajatan (pesta).

Disetiap penampilannya, penari Tari Anak yang dibutuhkan dalam setiap acara M alam Sikambang hanya sepasang penari. Penari yang dimaksudkan disini adalah penari dewasa agar pesan yang dibawakan dalam tarian dapat tersampaikan dengan baik, Disetiap penampilannya, penari Tari Anak yang dibutuhkan dalam setiap acara M alam Sikambang hanya sepasang penari. Penari yang dimaksudkan disini adalah penari dewasa agar pesan yang dibawakan dalam tarian dapat tersampaikan dengan baik,

Gbr. Posisi properti yang dipakai dalam Tari Anak

4.4.4.2. Kostum

Tata rias dan tata pakaian yang tepat, berguna memperjelas sesuai dengan tema tari yang disajikan dan akan dinikmati oleh penonton (Soetedjo, 1983 : 48 dalam Laporan Penelitian A SKI oleh Risnawati). Setiap tarian tradisional pasti memiliki dan memakai kostum sesuai dengan tari yang dimainkan. Seperti penari pesisir melayu lainnya, kostum yang dipakai dalam tari anak ini adalah baju koko, celana panjang, songket, peci, dan selendang, ini yang dikenakan penari laki-laki. Sedangkan penari perempuan mengenakan kebaya melayu, rok songket, selendang, menakai sanggul dan aksesoris rambut.

Gbr. kostum Tari Anak

4.4.4.3. Properti tari Yang Digunakan

Properti tari merupakan peralatan atau perlengkapan yang digunakan dalam tarian. Penggunaan properti dalam Tari Anak ini adalah agar pesan dari tarian tersebut dapat dengan mudah dimengerti oleh orang-orang yang melihatnya, dan dalam penyajiannya pun Tari Anak ini akan semakin menarik. Tari Anak menggunakan properti dalam tariannya. Boneka bayi, Keranjang, Galeta (tempat air), dan 2 selendang merupakan properti yang digunakan.

Gbr. Properti Tari Anak

4.4.5. Alat Musik Yang Dipakai Dalam Mengiringi Tari Anak

Sikambang merupakan kesenian yang berasal dari pesisir Sibilga Tapanuli Tengah. Kesenian Sikambang secara umum mewakili seluruh kesenian yang berlaku bagi masyarakat Pesisir Pantai Barat Sumatera, mulai dari M eulaboh di Banda Aceh, terus ke Tapanuli, M inangkabau dan Bengkulu. Kesenian Sikambang yang bagian pokoknya terdiri dari “tari” dan “nyanyi” (seni-tari), mengemban unsur kebudayaan bernafaskan seni budaya. Tidak heran jika Sikambang tetap eksis sejak zaman dahulu kala hingga sekarang pada zaman modernisasi. Kesenian ini mengemban falsafah-falsafah kontemporer yang sarat makna, bercorak petuah, berirama lagu dan berwujud tari.

M usik yang mengiringi Tari Anak ini adalah lagu Sikambang, dimana dalam lagu Sikambang ini hanya menggunakan dua alat musik saja, Akordion dan Gandang Sikambang.

Berikut penjelasan tentang alat musik yang digunakan dalam musik Sikambang sebagai pengiring tari Anak tersebut.

4.4.5.1. Akordion

Akordeon merupakan alat musik sejenis organ. Alat musik ini relatif kecil, dan dimainkan dengan cara digantungkan di leher. Pemusik memainkan tombol-tombol akord dengan jari-jari tangan kirinya, sedangkan tangan kananny a memainkan melodi lagu yang dibawakan. Pada saat dimainkan, akordeon didorong dan ditarik untuk menggerakkan udara di dalamnya. Pergerakan udara ini disalurkan ke lidah akordeon sehingga menimbulkan bunyi.

Gbr. Pemain Akordion

4.4.5.2. Gandang Sikambang

Gandang Sikambang terbuat dari kayu bulat dengan bagian atasnya dilapisi kulit kambing sedangkan bagian satu lagi dibiarkan kosong. Bagian yang kosong diganjal dengan kayu tipis diikat dengan rotan guan stem bunyi. Dalam organologinya Gandang Sikambang ini masuk kedalam kliasifikasi jenis frame drum.

Gbr. Pemain Gandang Sikambang

4.4.6. Hubungan Tari dan Musik

Penyajian musik sebagai pengiring tari merupakan hal yang terpenting dimana musik dapat membantu tempo serta menambah serta menambah keindahan dari tarian tersebut dan juga dapat mewakili awal dan akhir dari tarian sehingga terdapat suatu keharmonisan diantara penari dan musik.

Sal M ugiarto (1972:33) mengatakan bahwa, iringan tari terdiri dua, yaitu iringan internal dan iringan eksternal. Iringan internal adalah iringan tari yang dimainkan oleh sipenari sendiri, sedangkan iringan eksternal adalah iringan yang dilakukan o leh orang lain atau yang datang dari luar tubuh sipenari itu sendiri. Dalam hal ini musik pengiring Tari Anak merupakan iringan eksternal yaitu musik yang berasal dari luar tubuh si penari.

Dalam penyajiannya pun ketika musik dan Tari tidak dapat sejalan maka pertunjukan yang dihasilkan tidak akan berjalan dengan baik, begitu juga pesan dalam tarian itu tidak akan tersampaikan dengan baik pula. Iutlah alasan kenapa musik memiliki peranan yang sangat penting dan tidak bisa dipisahkan dalam Tarian.