Gangguan terhadap Suhu Sistem
2. Gangguan terhadap Suhu Sistem
Jika sistem kesetimbangan diubah suhunya maka sistem akan bereaksi dengan cara yang berbeda dengan gangguan konsentrasi. Reaksi terhadap gangguan suhu sangat bergantung pada sifat-sifat termokimia dari spesi yang terdapat dalam sistem kesetimbangan.
Seperti telah dibahas pada Bab Termokimia, ada reaksi eksoterm dan reaksi endoterm. Reaksi eksoterm dapat berubah menjadi reaksi endoterm jika reaksinya dibalikkan, sedangkan nilai ΔH reaksi tetap hanya tandanya saja yang berubah.
Sumber: http://dbhs.wvusd.k12.ca.us
Jika sifat-sifat termokimia diterapkan ke dalam sistem reaksi yang
Henri Louis Le Chatelier adalah
membentuk kesetimbangan maka untuk reaksi ke arah hasil reaksi yang profesor kimia berkebangsaan
Prancis. Dia meneliti gas-gas yang
bersifat eksoterm, reaksi ke arah sebaliknya bersifat endoterm dengan
menyebabkan ledakan di area
harga Δ
H sama, tetapi berbeda tanda.
pertambangan dan reaksi yang terjadi dalam ledakan campuran gas. Berdasarkan penelitiannya ini,
Aktivitas Kimia 5.2
Le Chatelier mengemukakan sebuah prinsip yang menyatakan: jika suatu gangguan (perubahan
Pengaruh Perubahan Suhu terhadap Sistem Kesetimbangan
kimia, konsentrasi dan suhu)
Tujuan
diberikan ke dalam sistem Mengetahui pengaruh perubahan suhu terhadap sistem kesetimbangan
kesetimbangan maka sistem tersebut akan mengalami
CuSO 4 . 5H 2 O( s ) U CuSO 4 ( s ) + 5H 2 O( g ).
perubahan sehingga gangguan
Alat
menjadi minimum. 1. Cawan penguap
U Selain bidang-bidang
2. Bunsen, kaki tiga, kawat kasa penelitian tersebut Le Chatelier 3. Gabus juga melakukan penelitian di bidang sintesis semen, sintesis
4. Timbangan kristal, dan metalurgi.
1. Padatan CuSO 4 . 5H 2 O 2. Air (H 2 O)
Kesetim bangan Kim ia
Langkah Kerja
1. Panaskan 10 g CuSO 4 .5H 2 O dalam cawan penguap. Amati perubahan warna
yang terjadi. 2. Biarkan padatan mendingin. Setelah dingin, tetesi dengan air. Amati perubahan
yang terjadi. 3. Tuliskan pengamatan Anda dalam bentuk tabel.
Aktivitas
Pengamatan
Sebelum dipanaskan Sesudah dipanaskan Ditambah air
Pertanyaan
1. Bag aim an akah w arn a t em b ag a(II) sulfat seb elum d ip an askan , set elah
dipanaskan, dan setelah ditambah air?
2. Termasuk ke dalam reaksi jenis apa pemanasan CuSO 4 . 5H 2 O. 3. Apakah yang dapat Anda simpulkan dari percobaan ini?
Mahir Menjawab
Pemanasan CuSO 4 .5H 2 O bertujuan untuk melepaskan hidrat yang
Perhatikan reaksi kesetimbangan
terikat pada tembaga(II) sulfat pentahidrat. Persamaan termokimianya
b erikut . 2NO( g )+O ( g )
2 U 2NO 2 ( g ) Δ
sebagai berikut.
H = 150 kJ
CuSO 4 .5H 2 O(s) U CuSO 4 (s) + 5H 2 O(g) Δ H = + 1508 kJ mol –1
Apabila pada volume tetap suhu
Biru
Putih
dinaikkan maka kesetimbangan bergeser ke arah ....
Oleh karena reaksinya berkesetimbangan maka pada saat didinginkan
A. kanan dan harga K tetap
(ditambah air), serbuk CuSO mengikat kembali molekul air. Persamaan
B. kiri dan harga K makin kecil
C. kanan dan harga K makin besar
termokimianya sebagai berikut.
D. kiri dan harga K makin besar
CuSO 4 (s) + 5H 2 O(g) U CuSO 4 .5H 2 O(s) Δ
H = –1508 kJ mol –1
Pembahasan
2NO( g )+O ( g )
Mengapa perubahan suhu dapat memengaruhi sistem reaksi
Reaksi t erseb u t ad alah reaksi en d o t erm . Ap ab ila p ad a vo lu m e
kesetimbangan? Ke arah manakah posisi kesetimbangan akan bergeser
t et ap suhu dinaikkan, reaksi akan
jika suhu reaksi dinaikkan atau diturunkan?
bergeser ke arah kanan.
Menurut Le Chatelier, jika reaksi kesetimbangan diubah suhunya
Peru b ah an su h u m en yeb ab kan harga K semakin besar karena reaksi
maka sistem akan melakukan tindakan dengan cara meminimalkan
t erseb ut b ergeser ke kanan m aka
pengaruh suhu tersebut. Pada Akti itas Kimia 5.2, jika suhu dinaikkan,
harga K bertambah.
posisi kesetimbangan bergeser ke arah pelepasan hidrat (endoterm).
Jadi, jawabannya (B)
Sebaliknya, jika suhu diturunkan, posisi kesetimbangan bergeser ke arah pembentukan hidrat (eksoterm).
UNAS 2003
Contoh 5.3
Pengaruh Perubahan Suhu
Pembuatan amonia bersifat eksoterm. Persamaan termokimianya:
N 2 (g) + 3H 2 (g) U 2NH 3 (g) Δ H o = –366,1 kJ
Tentukan pergeseran posisi kesetimbangan jika suhu sistem dinaikkan.
Jawab:
Jika suhu dinaikkan, posisi kesetimbangan akan bergeser ke arah reaksi endoterm. Oleh karena pembentukan amonia eksoterm, posisi kesetimbangan akan bergeser ke
arah sebaliknya, yaitu penguraian amonia menjadi N 2 (g) dan H 2 (g).