Penyulingan dengan air Penyulingan dengan air dan uap Penyulingan dengan uap

tidak melebihi suhu uap jenuh sehingga kerusakan minyak lebih kecil dibandingkan dengan metode distilasi yang lain Nurjdannah, 2007.

2.2.4.1 Penyulingan dengan air

Metode ini, bahan yang akan disuling kontak langsung dengan air mendidih. Bahan tersebut mengapung di atas air atau terendam secara sempurna tergantung dari bobot jenis dan jumlah bahan yang disuling. Air dipanaskan dengan metode pemanasan yang biasa dilakukan, yaitu dengan panas langsung, mantel uap, pipa uap melingkar tertutup, atau dengan memakai pipa uap melingkar terbuka atau berlubang. Ciri khas dari metode ini ialah kontak langsung antara bahan dengan air mendidih Guenther, 1987.

2.2.4.2 Penyulingan dengan air dan uap

Metode penyulingan dengan air dan uap, bahan yang akan olah diletakkan di atas rak-rak atau saringan berlubang. Ketel suling diisi dengan air sampai permukaan air berada tidak jauh dari bawah saringan. Air dapat dipanaskan dengan berbagai cara yaitu dengan uap jenuh yang basah dan bertekanan rendah. Ciri khas dari metode ini adalah: 1. Uap selalu dalam keadaan basah, jenuh dan tidak terlalu panas. 2. Bahan- bahan yang akan disuling hanya berhubungan dengan uap dan tidak dengan air panas Syukur, 2001.

2.2.4.3 Penyulingan dengan uap

Penyulingan uap merupakan suatu metode untuk isolasi dan pemurnian senyawa. Metode ini digunakan untuk cairan yang tidak bercampur atau hanya sedikit bercampur. Uap jenuh yang berasal dari cairan yang sama sekali tidak bercampur akan mengikuti tekanan parsial, yakni tekanan total dari suatu campuran adalah jumlah tekanan parsial. Tekanan parsial bersifat proposional terhadap fraksi mol dari konstituen dalam fase uap Nurjadnnah, 2007. Metode penyulingan uap, atau penyulingan uap langsung dan prinsipnya sama dengan yang telah dibicarakan diatas, kecuali air tidak diisikan dalam ketel. Uap yang digunakan adalah uap jenuh atau uap kelewat panas pada tekanan lebih dari 1 atmosfer. Uap dialirkan melalui pipa uap melingkar yang berpori yang terletak dibawah bahan, dan uap bergerak keatas melalui bahan yang terletak di atas saringan Guenther, 1987.

2.2.5 Kandungan kimia minyak atsiri